Tuesday, 03 July 2018 10:53

Hadapi Tantangan Baru, Kanada dan Indonesia Tingkatkan Kerjasama

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Foto : VOI Foto : VOI

 

Indonesia dan Kanada saat ini menghadapi tantangan baru, seperti berita hoax, munculnya gerakan nasionalis populis, proteksionisme ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang tidak merata. Demikian dikatakan Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Peter MacArthur dalam pidatonya pada peringatan 151 tahun Hari Nasional Kanada pada Senin (2/7) di Jakarta. MacArthur menambahkan, Kanada akan terus melanjutkan agenda internasional yang progresif dan inklusif, untuk memupuk toleransi dan pluralisme damai. Kemitraan yang erat dengan Indonesia sejalan dengan upaya-upaya tersebut.

“ Dengan Indonesia yang modern dan berkembang cepat inilah kami bergandengan tangan dalam memelihara perdamaian, pertahanan dan keamanan - termasuk dalam perjuangan melawan terorisme global. Keberhasilan Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Keamanan PBB baru-baru ini memberi kita keyakinan bahwa kepentingan bersama kita akan terwakili dengan baik. Menjadi tuan rumah pertemuan tahunan antara IMF dan Bank Dunia tahun ini adalah kontribusi Indonesia lebih lanjut untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan. Negara kita terus menikmati hubungan perdagangan dan investasi yang kuat, bisnis bernilai miliaran dolar yang mempekerjakan ribuan orang. 

Duta Besar Mac Arthur lebih lanjut menjelaskan, di bidang pendidikan, jumlah generasi muda Indonesia yang melanjutkan kuliah di Kanada meningkat 50 persen pada tahun lalu. Ia juga memuji penyelenggarakan Pilkada Serentak di Indonesia yang berjalan dengan damai, bebas dan adil. Perayaan 151 tahun Hari Nasional Kanada tahun ini mengambil tema Keketuaan Kanada pada G7. Hadir dalam acara ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (voi/Sekar)

Read 560 times