Monday, 09 July 2018 00:00

Gendang Beleq, Nusa Tenggara Barat

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Hari ini akan memperkenalkan Gendang Beleq dari Nusa Tenggara Barat. kebudayaan atau tradisi sebuah bangsa merupakan sebuah jati diri bangsa tersebut. Karena dengan adanya budaya, kita tahu siapa kita sebenarnya dan dari mana kita berasal. Budaya dan tradisi Indonesia sangat banyak karena setiap daerah memiliki budaya yang berbeda dan unik. Seperti Nusa Tenggara Barat yang memiliki Gendang Beleq. Lebih tepatnya Gendang Beleq ini berasal dari Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

kata Beleq berasal dari bahasa Sasak yang berarti besar, karena itu Gendang Beleq berarti gendang yang besar. Pada awalnya, Gendang Beleq dijadikan penyemangat untuk prajurit yang pergi berperang dan yang pulang berperang.

Suara yang dihasilkan dipercaya membuat para prajurit menjadi lebih berani untuk berkorban membela kerajaan. Kini Gendang Beleq digunakan sebagai pengiring dalam upacara adat seperti, pernikahan, khitanan, potong rambut bayi atau aqiqah, dan upacara adat lainnya.

,gendang ini terbuat dari pohon Meranti yang tumbuh subur di Lombok. Gendang Beleq menghasilkan suara yang besar dan bergema. Suara tersebut dihasilkan oleh batang pohon berdiameter 50 cm dan panjang 1,5 m yang bagian tengahnya dilubangi, kemudian dilapisi dengan kulit kambing, sapi, atau kerbau.

Gendang Beleq adalah alat musik tradisional yang dimainkan secara berkelompok. Oleh karena itu, Gendang Beleq biasa dimainkan bersamaan dengan alat musik lain seperti gong, terumpang, pencek, oncer, dan seruling. Dengan suaranya yang menggelegar, pertunjukan Gendang Beleq menjadi sangat menghibur.

pemain Gendang Beleq disebut “Sekaha”. Sekaha terdiri dari dua orang pemain gendang utama. Para Sekaha tampil dengan menggunakan baju adat tradisional Lombok termasuk “Sapo”, ikat kepala khas Lombok. Meskipun gendang ini berukuran besar, Sekaha tidak kesulitan memainkan Gendang Beleq dengan digantungkan di leher atau bahu.

Read 863 times