Saturday, 21 July 2018 08:15

Indonesia Pacu Ekspor Komponen Pesawat dalam FIA 2018.

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Indonesia berpartisipasi dalam pameran akbar industri dirgantara dunia, yakni Farnborough International Airshow(FIA) 2018 di Farnborough, Inggris. Pameran berlangsung dari 16 hingga 22 Juli. Tujuh industri komponen pesawat di Indonesia, dengan difasilitasi Kementerian Perindustrian RI turut memamerkan produknya disana. Perusahaan tersebut adalah PT Dirgantara Indonesia, PT Pudak Scientific, PT Santoso Teknindo, PT Chroma International, PT Infoglobal Teknologi Semesta, PT Yogya Presisi Tehniktama Industri, dan PT Indonesia Polyurethane Industry. Mereka bergerak dalam beragam sektor, antara lain aero structure, komponen, alat dan pengukur (tools and gauge), avionic, bagian presisi (precision parts), komponen berbasis karet (rubber-based components), hingga  jasa rekayasa (engineering services).

Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan dalam keterangan tertulisnya yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu (18/7) mengatakan, keterlibatan Indonesia dalam ajang FIA 2018 merupakan bagian dari desain besar dukungan pemerintah kepada industri nasional untuk mengakses rantai suplai global industri komponen pesawat terbang. Diharapkan pula dalam jangka panjang, industri nasional dapat terhubung dengan komunitas global industri aeronautika dan menjadi subkontraktor pengerjaan komponen pesawat terbang dunia.

Putu Suryawirawa mengatakan Kementerian Perindustrian berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussels untuk ikut berpartisipasi di ajang FIA 2018. Pemerintah berharap pameran tersebut dapat menjadi sarana perluasan kerja sama bagi industri nasional di tingkat internasional. Menurut Putu Suryawirawa, industri komponen pesawat terbang merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan melalui pemanfaatan rantai suplai global. Putu Suryawirawa menambahkan, berdasarkan data Trademap, Indonesia telah mengekspor komponen pesawat terbang sebesar 83 juta dolar Amerika pada tahun 2017. Sementara potensi pasar dunia mencapai 88 miliar dolar Amerika.

Sementara itu Sekretaris Jenderal  Indonesia Aircraft Component Manufacturer Association (INACOM), Surijanto Santoso, mengatakan, kesempatan berpartisipasi di FIA 2018, merupakan kesempatan emas untuk membangun jejaring, melakukan pembandingan benchmarking, dan menjalin kolaborasi dengan komunitas industri pesawat terbang dunia. Untuk itu, perusahaan peserta FIA sangat mengapresiasi dukungan pemerintah tersebut.

Read 958 times