Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Senin. Pada kesempatan tersebut pemerintah Malaysia secara langsung menyatakan kesediaannya untuk membantu memberikan akses pendidikan kepada anak–anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Menurut Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah dalam penyataan pers bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Pemerintah Malaysia akan memfasilitasi pembangunan sekolah Indonesia di Sabah untuk melengkapi Sekolah Indonesia di Kuala Lumpur dan Johor yang telah dibangun sebelumnya.
“ Kita juga menyampaikan bahwa Kerajaan Malaysia bersedia untuk memfasilitasi keperluan untuk mendobohkan (membangun-red) sekolah Indonesia yang sudah ada sekarang di Kuala Lumpur dan di Johor. Tetapi permohonan daripada Indonesia adalah untuk sekolah di Sabah. Jadi ini akan kita facilitate “.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan Pemerintah Malaysia yang mendukung pemberian akses pendidikan bagi anak–anak TKI di Malaysia. Menurut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ada perbedaan pola pikir dari Pemerintah Malaysia di bawah pimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohamad saat ini yang mengutamakan akses pendidikan bagi anak–anak usia sekolah, termasuk anak–anak TKI. Saat ini Indonesia dan dan Malaysia sepakat untuk bekerjasama mengembangkan pusat pembelajaran atau Community Learning Centre (CLC) untuk anak-anak TKI yang bekerja di Malaysia. Kedua negara akan terus mendiskusikan lokasi yang tepat untuk menambah jumlah CLC baru. Lebih lanjut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dirinya akan turut mendiskusikan upaya pengembangan Sekolah Indonesia dan CLC dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. (VOI/Rezha)