(voinews.id)- Pertunjukan kesenian Dodombaan dan Tari Buncis yang dibawakan anak-anak menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi di Kolam Retensi Andir, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pertunjukan itu terjadi ketika Kepala Negara hendak melakukan peresmian sejumlah infrastruktur di Jabar, demikian seturut keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta. Sejumlah anak menampilkan kesenian-kesenian tersebut diiringi rampak angklung. Dalam Dodombaan terdapat anak mengenakan kostum domba berwarna putih berhadap-hadapan dengan anak lain yang dibalut kostum domba berwarna hitam.
Presiden dan Ibu Negara turut berbaur dengan anak-anak dan menikmati sajian kesenian khas Garut tersebut. Selepas itu keduanya berkeliling Kolam Retensi Andir menumpangi mobil golf menempuh rute sekira 1,2 kilometer. Ketika tiba di panggung acara peresmian, Presiden dan Ibu Negara kembali disambut sajian kesenian lain, yakni angklung yang antara lain memainkan lagu daerah Jabar, "Manuk Dadali".
Selain dimeriahkan tampilan kesenian daerah, acara peresmian sejumlah infrastruktur itu juga diramaikan kehadiran siswa-siswi SD hingga SMP, yang tampak antusias menyambut kehadiran Presiden dengan mengibarkan bendera Merah Putih kecil di tangan masing-masing. Presiden juga sempat berinteraksi dengan sejumlah anak dan memberi hadiah sepeda bagi mereka yang berhasil menjawab kuis-kuis dari Kepala Negara.
Presiden Jokowi kemudian meresmikan empat infrastruktur pengendali banjir dan pengurai kemacetan di Kota dan Kabupaten Bandung, Jabar, yang dibangun dengan anggaran total Rp1,26 triliun. Tiga infrastruktur pengendali banjir di Bandung ialah floodway atau Sodetan Cisangkuy senilai Rp632 miliar, Kolam Retensi Cieunteung senilai Rp204 miliar, dan Kolam Retensi Andir senilai Rp142 miliar. Selain itu, Presiden juga meresmikan flyover atau jalan layang Kopo senilai Rp288 miliar yang dibangun demi mengurai kemacetan di Kota Bandung.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Bandung Dadang Supriatna, dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
antara
