Monday, 06 August 2018 13:26

Presiden Dorong Industri Otomotif Nasional Untuk Berinovasi.

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Presiden Joko Widodo mendorong industri otomotif dalam negeri untuk terus bekerja keras dan menghasilkan inovasi. Presiden Joko Widodo selepas meninjau pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 di ICE BSD City,  Tangerang Banten Kamis, 2 Agustus 2018 berharap pasar otomotif Indonesia dapat dikuasai oleh industri otomotif dalam negeri. Presiden Joko Widodo menegaskan, jangan sampai pasar negara Indonesia yang besar dikuasai oleh mobil-mobil impor. Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah berkomitmen akan terus mendukung dan membantu industri otomotif nasional. Salah satunya adalah saat Presiden bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc untuk menyelesaikan masalah ekspor produksi otomotif Indonesia ke Vietnam. Selain itu, pemerintah juga sedang menyiapkan berbagai insentif kepada industri otomotif nasional. Sejumlah keringanan pajak sedang dipertimbangkan bagi industri otomotif yang berinvestasi pada kegiatan seperti pelatihan vokasi bagi para pekerja dan lain-lainnya. Pemerintah menyiapkan berbagai insentif untuk industri otomotif tax holiday yang lebih agresif, tax allowance. Super deduction kegiatan perusahaan untuk vokasi bisa dipotong 200 persen  dari penghasilan yang kena pajak, tapi ini masih dalam kajian di Kementerian Keuangan.

Terkait dengan inovasi, Presiden Joko Widodo mengatakan  saat ini Indonesia membutuhkan satu inovasi berupa implementasi biodiesel 20 persen atau B20 dengan menghadirkan lebih banyak kendaraan yang ramah lingkungan. Beberapa negara disebutnya telah berhasil mengimplementasikan kebijakan serupa .

Dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo juga  meluncurkan Alat Mekanis Multiguna Perdesaan (AMMDes). Presiden menyambut baik inovasi AMMDes yang diluncurkan. Menurut Presiden ini satu jenis kendaraan yang kaitannya dengan industri hulu sangat banyak. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, produksi AMMDees akan dimulai Januari 2019 mendatang. Kendaraan ini dibatasi kecepatannya dan dapat membantu meningkatkan produksi pertanian di pedesaan. Airlangga menegaskan, kendaraan ini sudah menggunakan komponen dalam negeri 70 persen dari nilai kendaraan. Dilaporkan lebih dari 70 industri komponen dalam negeri siap jadi pemasok AMMDes. Presiden juga sangat senang bahwa industri otomotif Indonesia bertumbuh baik, sudah mencapai eskpor 231 ribu unit completely built up (CBU ), 8,1 juta bisnis komponen otomotif di 2017 lalu. Sehingga industri otomotif sekarang menduduki peringkat nomor empat dari top 25 sektor ekspor non migas periode Januari sampai Juni 2018, dengan nilai 3,45 miliar dolar Amerika

Read 896 times