Wednesday, 03 May 2023 19:40

Dubes Sudan : Pihaknya Terus Jalin komunikasi dengan Pemerintah Indonesia Terkait Konflik di Negaranya

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

 

 

 

 

Jakarta (VOI News):  Perang antara pasukan militer Sudan dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) ini merupakan pergolakan  kelompok pemberontak yang ingin menggulingkan pemerintahan demokratis yang sedang berkuasa di Sudan. Hal tersebut mengakibatkan ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menempuh pendidikan atau bekerja di Sudan terpaksa dievakuasi.

Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Yassir Mohamed Ali dalam Jumpa Pers di kediamannya Jakarta, Rabu, (3/5) terkait perkembangan terkini situasi politik dan keamanan negaranya menjelaskan konflik itu merupakan upaya kudeta terhadap pemerintah Sudan.

Yassir juga mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dengna pemerintah Indonesia terkait dengan kondisi dan konflik Sudan. Bahkan pihaknya ingin mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.

Dubes Yassir juga mengatakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan khususnya para mahasiswa  telah dievakuasi.Pemerintah Sudan berharap mereka dapat kembali ke negeranya untuk meneruskan studinya.

“Untuk orang Indonesia, saya  kebanyakan dari mereka sudah kembali dengan selamat. Kepada mahasiswa Indonesia Insya Allah jika semuanya sudah selesai, mereka akan dapat kembali ke Sudan untuk melanjutkan studi mereka. Sudan memiliki jumlah besar mahasiswa Indonesia yang masih belajar,” Yassir Mohamed Ali.

Disamping itu, Dubes Yassir menjelaskan bahwa pihaknya akan meminta bantuan kemanusiaan  dan forum internasional terkait situasi di Sudan, mengingat banyak rumah sakit yang hancur di Khartoum. Bahkan pihaknya juga ingin  bertemu Menteri Kesehatan RI.  

“ Kami berharap dapat segera bertemu dengan Menteri Kesehatan (Budi Gunadi) dan berusaha mencari dukungan dari saudara- saudara kami, kata Dubes Yassir.

Read 392 times