Thursday, 11 May 2023 09:02

Indonesia Nilai Implementasi 5PC Belum Signifikan

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

 

VOInews, Labuan Bajo: Presiden Joko Widodo membuka sesi Retreat KTT ASEAN ke-42, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/5), yang membahas tentang implementasi 5 Poin Konsesus (5PC) dan implementasi ASEAN Outlook on The Indo-Pacific (AOIP). Dalam sambutannya, Presiden mengatakan, Indonesia terus berupaya agar ada langkah maju dari implementasi 5PC yang telah dilakukan melalui komunikasi dengan berbagai pihak, mendorong terciptanya dialog yang inklusif, menyerukan penghentian kekerasan, dan memfasilitasi penyelesaian Joint Needs Assesment melalui AHA centre, dan juga menyalurkan bantuan kemanusiaan.

“Namun saya harus berterus terang bahwa implementasi 5PC belum ada kemajuan yang signifikan sehingga diperlukan kesatuan ASEAN untuk merumuskan langkah-langkah kedepan,” katanya.

Meskipun demikian, menurut Presiden, isu Myanmar tidak boleh menghambat percepatan pembangunan Komunitas ASEAN. 

“Karena pembangunan Komunitas ini adalah yang ditunggu oleh masyarakat ASEAN,” katanya.

Terkait dengan implementasi AOIP, Presiden Joko Widodo mengatakan, diperlukan kerja sama konkret dan inklusif untuk mengurangi ketegangan di Indo- Pasifik. 

“Yang salah satunya dapat melalui ASEAN Indo-Pacific Infrastructure Forum sebagai platform kerja sama konkret bersama negara mitra,” katanya.

Selain sesi Retreat, rangkain pertemuan KTT ASEAN ke-42 di hari kedua akan dilanjutkan dengan 2 pertemuan lain yaitu pertemuan sub-regional Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dan pertemuan sub-regional Brunei Darussalam Indonesia Malaysia Filipina East Asia Growth Area (BIMP-EAGA). Sesi pertemuan BIMP-EAGA dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Anwar Ibrahim.

Read 287 times Last modified on Thursday, 11 May 2023 09:26