Friday, 16 June 2023 23:09

Indonesia Tegaskan Komitmen Penguatan Kemitraan dengan Vanuatu dan Negara-negara Pasifik

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

 

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri, Kerja Sama Internasional dan Perdagangan Luar Negeri Vanuatu, Jotham Napat, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (16/6). Dalam pertemuan itu, Menteri Retno menyoroti pentingnya kerja sama ekonomi yang konkret dan bermanfaat bagi rakyat kedua negara. Menurutnya, Indonesia dan Vanuatu berkomitmen untuk memperkuat perdagangan dua arah. 

“Kami berkomitmen untuk memperkuat perdagangan dua arah kami dan kami siap untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Vanuatu, dan tentunya dukungan dari Pemerintah Vanuatu akan diapresiasi. Saat ini, saya sampaikan kepada Menteri Napat, bahwa Indonesia sedang menjajaki kemungkinan untuk memperluas fasilitas GSP untuk negara-negara Pasifik, termasuk Vanuatu,” kata Menlu Retno dalam keterangan pers bersama dengan Jotham Napat, usai pertemuan.

Selain itu, dalam pertemuannya dengan Jotham Napat, Retno Marsudi juga menegaskan kembali komitmen kuat Indonesia untuk mendukung pembangunan di negara-negara Pasifik, termasuk Vanuatu. Ia mengatakan, selama lima tahun terakhir, Indonesia telah mengintensifkan kerja sama pengembangan dan peningkatan kapasitas untuk Vanuatu, antara lain di bidang perikanan, kewirausahaan, dan aksi iklim. 

“Dan untuk menunjukkan solidaritas kami kepada masyarakat Vanuatu, Indonesia telah memberikan bantuan kemanusiaan setelah bencana siklon tropis Judy dan Kevin Maret lalu. Ke depan, kami setuju untuk mengembangkan rencana kerja sama khusus negara untuk menetapkan area proyek prioritas guna memperkuat kerja sama pembangunan dengan Vanuatu,” katanya.

Lebih lanjut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kemitraan di Pasifik. Ia menjelaskan Indonesia memiliki visi Pacific Elevation yang menjadi wadah untuk dapat bekerja bersama dalam mengatasi berbagai tantangan bersama dengan negara-negara Pasifik.

“Indonesia-Pacific Forum for Development (IPFD) Desember lalu merupakan wujud dari visi tersebut. Itu menghasilkan banyak komitmen penting untuk mendukung negara-negara Pasifik. Kami sepakat untuk selalu menjaga semangat kolaborasi ini di berbagai Forum, dan kami sudah berada di jalur yang benar,” katanya.

Selain itu, menurut Retno, Presidensi Indonesia G20 tahun 2022 juga mengundang Forum Kepulauan Pasifik (PIF). Ia mengatakan upaya itu dilakukan untuk memastikan aspirasi negara-negara Pasifik didengar oleh negara-negara G20 untuk menjembatani Pasifik dengan dunia.

“April lalu, Indonesia ikut mensponsori Resolusi UNGA yang penting tentang kewajiban negara untuk mengatasi perubahan iklim yang diusulkan oleh Vanuatu,” katanya.

Sebagai Ketua ASEAN tahun ini, menurut Retno, Indonesia mengusulkan kerja sama ASEAN-PIF yang lebih kuat, termasuk sekretariat-ke-sekretariat.

Kunjungan Jotham Napat merupakan kunjungan pertama Menteri Luar Negeri Vanuatu ke Indonesia. Dalam pertemuannya dengan Menlu Retno Marsudi, Jotham Napat menyampaikan rencana Vanuatu untuk membuka Kedutaan Besar di Indonesia. Ia pun menyampaikan usulan agar kedua negara dapat menyelenggarakan forum konsultasi tahunan. 

Read 317 times Last modified on Friday, 16 June 2023 23:15