Wednesday, 21 June 2023 08:37

Jokowi:pemimpin 2024 tentukan Indonesia melompat jadi negara maju

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

VOInews.id- Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemilihan pemimpin pada 2024 menentukan kesempatan Indonesia dapat melompat menjadi negara maju. "Untuk para tokoh masyarakat, tokoh agama, para kiai yang kami cintai.

Sering sudah saya sampaikan, pemimpin yang akan datang sangat menentukan sekali. (Pemilihan Umum) 2024, 2029, 2034 itu sangat menentukan sekali. Begitu benar kita pilih, negara ini akan Insya Allah akan melompat jadi negara maju," kata Presiden Jokowi di Gresik, Jawa Timur.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat pelaksanaan "groundbreaking" proyek pembangunan pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia di Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

"Kalau keliru itu seperti negara-negara di Amerika latin, tahun 1960-an, 1970-an sudah menjadi negara berkembang tapi sampai sekarang masih menjadi negara berkembang dan kita tidak mau seperti itu, kita ingin negara kita ini menjadi negara maju," ungkap Presiden.

Menurut Presiden, pembangunan pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia ditargetkan selesai setahun yang akan datang. "Semoga betul-betul sebelum 12 bulan pabrik ini sudah selesai dan bisa berproduksi sehingga bisa menyerap tenaga kerja, memberikan peluang kerja pada masyarakat di provinsi Jawa Timur khususnya di kabupaten Gresik dan kita harapkan ini juga bisa memberikan dorongan agar negara kita bisa menjadi negara maju," tambah Presiden.

Presiden Jokowi menyebut pabrik foil tembaga yang dikerjakan PT Hailiang tersebut akan mengolah hasil tembaga dari PT Freeport Indonesia. "Sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi yang nantinya akan kita gunakan untuk baterai litium atau baterai mobil listrik maupun mobil listriknya itu sendiri," ungkap Presiden. Sedangkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pabrik foil tembaga tersebut merupakan yang pertama di Indonesia. "Dengan kapasitas terbesar di Asia Tenggara. Kita berhasil mengalahkan Vietnam, Meksiko, Amerika Serikat dan Hungaria dalam pemilihan lokasi ini," kata Luhut dalam sambutannya.

 

antara

Read 309 times