Wednesday, 24 January 2018 12:38

Lombok Marathon

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) NTB akan menyelenggarakan ajang Lombok Marathon pada Desember tahun lalu. Namun, kegiatan tersebut harus ditunda. Hal tersebut dikarenakan adanya bencana erupsi Gunung Agung di Bali yang berdampak pada penutupan Bandara Ngurah Rai dan buka tutup Lombok Internasional Airport (LIA).

Ketua Umum KONI-Komite Olahraga Nasional Indonesia NTB, H. Andy Hadianto selaku panitia acara menjelaskan bahwa erupsi gunung tertinggi di Bali itu mengakibatkan aktivitas penerbangan di dua bandara tersebut terganggu. Sehingga para peserta Lombok Marathon, terpaksa membatalkan penerbangan mereka ke Lombok dan Bali. Dengan alasan inilah, membuat panitia memundurkan tanggal pelaksanaan lomba menjadi 28 Januari 2018.

Sebanyak 5.000 pelari dari 15 negara yang telah tercatat dipastikan akan mengikuti Lombok Marathon. Ke 15 negara tersebut antara lain tuan rumah Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Kanada, Denmark, Tiongkok, Prancis, Jerman, Jepang, Malaysia, Kenya, Puerto RiKo, Singapura dan Ukraina. Diperkirakan, jumlah pelari dan negara yang berpartisipasi dalam ajang lari marathon ini akan bertambah.

Ketua Umum KONI NTB Andy Hadianto menjelaskan, lomba Lombok Marathon terdiri atas empat kategori, masing-masing 42 kilometer dan 21 kilometer mengambil tiitk start di Pantai Senggigi, Lombok Barat. Kategori 10 kilometer dan 5 kilometer dengan titik start di Kota Tua Ampenan, Kota Mataram.  Selain mendapatkan uang tunai, para pemenang juga akan memperoleh medali dan piagam penghargaan.

Lalu Muhammad Faozal menuturkan penyelenggaraan Lombok Marathon merupakan event tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2016. Sehingga, diharapkan kegiatan ini dapat mendorong dan menjadikan Pulau Lombok sebagai daya tarik Sport Tourism atau  Pariwisata Olahraga  di Indonesia.(Devy)

Read 1060 times Last modified on Thursday, 25 January 2018 04:48