VOInews, Jakarta: Peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 diwarnai dengan busana adat nusantara untuk merayakan kemajemukan bangsa Indonesia.
“Suriname dikenal akan nuansa budaya Jawanya yang kental. Suriname adalah rumah bagi penduduk keturunan Jawa terbesar di kawasan Amerika Selatan,” tulis KBRI Paramaribo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (18/8).
Warga negara Indonesia di Suriname dan tamu undangan yang merupakan alumni beasiswa Indonesia, peserta kelas Bahasa Jawa, peserta kelas Bahasa Indonesia, dan komunitas Friends of Indonesia berbaris rapi mengikuti upacara penaikan bendera merah-putih dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-78 di lapangan KBRI Paramaribo, Suriname, pada Kamis (17/8).
Dengan dipimpin Duta Besar RI Paramaribo, Julang Pujianto, upacara bendera berjalan dengan tertib dan khidmat, yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan dan kemajuan Indonesia hingga kini.
Usai upacara, Dubes Julang Pujianto menyampaikan pesan-pesan kebangsaan kepada para WNI yang hadir. Ia pun mendorong agar WNI di Suriname terus semangat dalam berkarya dan berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia melalui bidangnya masing-masing.
“Selain itu agar WNI juga dapat bekerja dengan sunggguh-sungguh agar hasilnya baik dan berkontribusi kepada Masyarakat di mana mereka berada, yaitu di Suriname,” tulis KBRI.
Para WNI beserta tamu undangan bersuka cita menikmati rangkaian kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 yang diselenggarakan oleh KBRI Paramaribo selama 3 hari pada 15-17 Agustus 2023.
“Meskipun 18 ribu kilometer jauhnya dari tanah air, para WNI di Suriname tetap dapat merasakan perayaan peringatan hari kemerdekaan Indonesia,” tulis KBRI.
Sejumlah perlombaan yang digelar juga diikuti oleh para tamu undangan, diantaranya lomba badminton, lomba jalan kelereng, lomba joget kursi, lomba busana Nusantara, dan lomba joget dangdut.
Tidak hanya itu, masyarakat Indonesia dan tamu undangan yang hadir pun berkesempatan mencicipi kuliner Lontong Cap Gomeh dan Mie Ayam Bakso, dan menu masakan khas Indonesia lainnya yang jarang di temukan di Suriname.
Voi
