Wednesday, 23 August 2023 09:58

Mendag Usul Indonesia Aktif Kembali Dalam TIFA 2024

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Zulkifli Hasan dalam pertemuan bilateral dengan Duta Besar Perwakilan Perdagangan AS (Unites States Trade of Representative/USTR) Katherine Tai yang berlangsung Senin, (21/08/2023) di sela-sela Pertemuan ke-55 Menteri Ekonomi ASEAN dan Pertemuan Terkait Lainnya (the 55th ASEAN Economic Minister’s Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah. Zulkifli Hasan dalam pertemuan bilateral dengan Duta Besar Perwakilan Perdagangan AS (Unites States Trade of Representative/USTR) Katherine Tai yang berlangsung Senin, (21/08/2023) di sela-sela Pertemuan ke-55 Menteri Ekonomi ASEAN dan Pertemuan Terkait Lainnya (the 55th ASEAN Economic Minister’s Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah.

 

 

 

VOInews, Jakarta: Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyampaikan usulan untuk mengaktifkan kembali forum kerja sama bilateral Indonesia dan Amerika Serikat (AS) melalui Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) yang terhenti sejak 2018.

 

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (22/08/2023), Zulkifli mengatakan forum TIFA dirasa penting bagi Indonesia sebagai forum konsultasi bilateral antara Indonesia dan AS untuk membahas isu spesifik mengenai perdagangan dan investasi.

 

“Kami sepakat untuk melaksanakan forum bilateral Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) pada 2024,” ungkap Zulkifli Hasan dalam pertemuan bilateral dengan Duta Besar Perwakilan Perdagangan AS (Unites States Trade of Representative/USTR) Katherine Tai yang berlangsung Senin, (21/08/2023) di sela-sela Pertemuan ke-55 Menteri Ekonomi ASEAN dan Pertemuan Terkait Lainnya (the 55th ASEAN Economic Minister’s Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah.

 

Disamping itu, AS pun meminta dukungan Indonesia atas perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) untuk dapat selesai sebelum Pertemuan Tingkat Menteri IPEF bulan November di San Fransisco, AS.

 

Pihak AS menyampaikan perhatiannya pada perkembangan sektor perdagangan digital. Kedua negara saling bertukar informasi mengenai cakupan regulasi dan mekanisme perdagangan digital yang diharapkan dapat melindungi pelaku UMKM.

 

Tak hanya mengusulkan keaktifan kembali dalam TIFA, Zulkifli Hasan juga meminta AS untuk dapat menarik gugatannya atas isu produk hortikultura (DS477/DS478) di World Trade Organization (WTO).

 

“Indonesia telah mematuhi keputusan dan rekomendasi Badan Penyelesaian Sengketa WTO dengan menyesuaikan Undang-Undang, Peraturan Menteri Pertanian, dan Peraturan Menteri Perdagangan. Indonesia berharap AS dapat segera menutup gugatan isu produk pertanian,” jelas Zulkifli Hasan.

 

Sementara itu, Duta Besar Katherine Tai menyampaikan harapan AS agar isu produk holtikultura dapat segera menemukan konsensus agar sengketa impor hortikultura antara Indonesia dan AS dapat segera selesai sehingga tidak menghambat akses pasar di kedua negara.

 

Total perdagangan Indonesia-AS pada periode Januari-Juni 2023 tercatat sebesar USD17,18 miliar. Sementara total perdagangan Indonesia-AS pada 2022 tercatat sebesar USD39,80 miliar, dengan nilai ekspor Indonesia ke AS sebesar 28,18 miliar dan impor Indonesia dari AS sebesar USD11,61 miliar. Di tahun tersebut Indonesia surplus neraca perdagangan USD16,57 miliar terhadap AS.

Read 387 times Last modified on Wednesday, 23 August 2023 10:05