Monday, 18 September 2023 20:25

KBRI Bangkok Gelar Malam Kebudayaan Indonesia, Disambut Meriah

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

Pertunjukan Indonesia Cultural Night 2023 di Bangkok, Thailand, Minggu (17/9/2023). (Foto: KBRI Bangkok)

 

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok menggelar malam kebudayaan Indonesia, Minggu (18/9/2023). Gedung Pic-Ganesha Theater, Siam Square One, Bangkok, Thailand yang berkapasitas 1.200 orang sebagian besar terisi penonton. Duta Besar RI untuk Thailand, Rachmat Budiman hingga Ketua Parlemen Thailand, Wan Muhamad Noor Mata, turut menyaksikan pertunjukan.

 

“Duta Besar (RI di) Bangkok Rachmat Budiman membuka kegiatan secara resmi di hadapan penonton yang terdiri dari para tamu kehormatan dari kalangan pejabat pemerintah Thailand, korps diplomatik, pengusaha, Indonesianis, jurnalis, alumni penerima beasiswa Indonesia serta pecinta seni dan budaya Indonesia di Thailand yang terlihat memadati gedung pertunjukkan dari awal hingga akhir pertunjukan,” sebut keterangan tertulis KBRI Bangkok yang diterima di Jakarta, Senin (18/9/2023).

 

Acara bertajuk Indonesian Cultural Night 2023: Showcasing Indonesian Culture ini menampilkan musik, lagu, dan tari selama 2,5 jam. Lagu Rasa Sayange yang diiringi oleh kulintang, angklung, dan paduan suara pelajar Sekolah Indonesia Bangkok menjadi penampilan perdana. Acara dilanjutkan dengan tari Bambangan Cakil oleh diaspora Indonesia dan staf penari KBRI Bangkok. Tari Mutiara Nusantara oleh tim Universitas Negeri Yogyakarta dan tari Citrolangenan dari tim Universitas Negeri Surabaya juga ditampilkan.

 

Pertunjukan diselingi dengan penampilan langsung oleh Dubes Rachmat beserta grup musik Universitas Chulalongkorn. Mereka membawakan dua lagu Indonesia dan Thailand, Tapisah 2 dan Yarm Yen (Love at Sundown). Penampilan mereka mendapat sambutan meriah dari penonton, sebut keterangan tersebut.

 

Setelahnya, penonton disuguhkan beberapa penampilan tari. Tim Kabupaten Bandung membawakan tari Rempak Gendang dan tari Jaipongan Keser Bojong. Sementara itu, tim Universitas Islam Indonesia membawakan tari Ratoh Jaroe. Pertunjukan ditutup dengan tari Reog Ponorogo yang dibawakan dalam bentuk sendratari berjudul Hastabarata oleh tim Univesitas Brawijaya.

 

 

Dalam sambutannya, Dubes Rachmat menyebut bahwa pertunjukan ini merupakan bagian dari Trade, Tourism, Investment, and Culture Forum (TTICF). Kegiatan yang berlangsung pada Agustus-Oktober 2023 tersebut merupakan upaya KBRI Bangkok meningkatkan pemahaman masyarakat Thailand mengenai Indonesia. Pemahaman yang dimaksud meliputi kekayaan produk, peluang investasi, keunikan seni dan budaya, serta tempat-tempat wisata Indonesia.

 

“Interaksi masyarakat Indonesia dan Thailand sejak dahulu telah membuat akulturasi kebudayaan yang menimbulkan banyak kesamaan di dalam perbedaan. Hal ini mewarnai hubungan bilateral Indonesia dan Thailand di berbagai aspek,” katanya.

 

Sementara itu, Wan Muhammad, yang menjadi tamu kehormatan, dalam sambutannya mengaku kagum akan keberagaman budaya serta wisata Indonesia. Hal ini, menurutnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi orang asing untuk berkunjung dan melihat langsung keindahan Indonesia.

 

Menurut keterangan KBRI Bangkok, acara ini mendapat sambutan meriah dari penonton yang hadir. Para penonton disebut tidak beranjak dari tempat duduk mereka selama pertunjukan, bahkan seolah tidak ingin pulang meski sudah berakhir. Setelah pertunjukan selesai, sebagian dari mereka beramai-ramai berfoto bersama dengan para penampil.

Read 419 times Last modified on Monday, 18 September 2023 20:43