VOInews, Jakarta: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Lalu Muhammad Iqbal menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap oleh pihak militer Israel (IDF). Iqbal mengatakan, setelah dilakukan verifikasi, ketiga WNI tersebut dinyatakan masih berada di Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
“Pertama kali kita memperoleh informasi ini dari wartawan Palestine Today di Gaza yang memberitahukan kepada pihak MER-C namun kami sudah melakukan verifikasi langsung ke sumbernya di Gaza dan barusan saja mendapatkan informasi bahwa ketiga WNI tersebut seluruhnya masih berada di Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Jadi tidak ada penangkapan terhadap WNI oleh IDF di Gaza,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Militer Israel telah memerintahkan evakuasi selama empat jam di RS Indonesia sebelum melanjutkan serangan. Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan bahwa ketiga WNI tersebut akan ikut dievakuasi ke Gaza Selatan.
“Ketiga WNI relawan tersebut tengah bersiap-siap untuk evakuasi ke Gaza Selatan,” katanya.
Iqbal kembali menegaskan bahwa pemerintah Indonesia terus memonitor perkembangan di Gaza, sekaligus kondisi ketiga WNI relawan tersebut.
Sebelumnya dilaporkan, sebanyak 3 orang WNI masih berada di Gaza dan memutuskan untuk melanjutkan kerja kemanusiaan di Rumah Sakit Indonesia meskipun sudah menerima penawaran evakuasi oleh pemerintah Indonesia.
Ketiganya sempat hilang kontak selama 11 hari dan dilaporkan ditangkap oleh militer Israel, setelah Israel melancarkan serangan ke Rumah Sakit Indonesia pada Senin, (20/11/2023) yang menewaskan 12 orang.