VOInews, Jakarta: Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Shanghai melaksanakan pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu (14/2) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Shanghai. Anggota PPLN Shanghai Marcellino Enrique Suprapto mengatakan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di Shanghai mulai dibuka sejak pagi hingga sore hari.
“Untuk TPS, kami buka dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore,” kata Marcellino kepada Voice of Indonesia dalam Program Khusus Indonesia Memilih Rabu (14/2/2024) di Jakarta.
Marcellino mengatakan yang berbeda dari TPSLN lainnya, bahwa TPS di Shanghai ini memiliki ruang tunggu dengan ruang pencoblosan suara yang berbeda lantai.
“Ruang tunggu dengan ruang pencoblosan itu beda tempat. Mungkin itu yang menjadi berbeda dari di Indonesia. Hal itu karena adanya keterbatasan izin, dan kita juga harus menggunakan premis KJRI Shanghai untuk melakukan pencoblosan,” jelasnya.
Selain itu, Marcellino menggungkapkan antusiasme masyarakat Indonesia yang tinggi untuk menggunakan hak suara nya di Pemilu 2024 ini terlihat dari para WNI yang datang dari berbagai provinsi di Tiongkok.
“Karena kebetulan kita juga buka untuk lima provinsi Jiangsu, Jiangxi, Shanghai, Anhui dan Zhejiang. Banyak sekali dari luar kota yang sudah hadir juga di sini untuk memilih. Jadi meskipun dari luar kota datang memilih,” jelas Marcellino.
Dalam wilayah kerja PPLN Shanghai, Marcellino menjelaskan terdapat tiga metode yaitu, TPS, Kotak Suara Keliling (KSK) dan Pos. Ia juga mengungkapkan untuk menghindari kerahasiaan suara, maka untuk pengiriman surat suara melalui Pos WNI diwajibkan segera mencoblos sesaat surat suara tiba di lokasi.
Menurut laporan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di PPLN Shanghai mencapai 844, sebanyak 258 pemilih menggunakan metode Pos, dan 84 melalui KSK.
“Itu belum termasuk di Daftar Pemilih Tambahan (DPTb),” jelasnya.(VOI/RANOV/ANDY)