Wednesday, 14 February 2024 18:51

Sebuah TPS di Taiwan Terletak di Restoran Indonesia

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Mahasiswa Indonesia di Taiwan dan anggota Panwaslu LN Taiwan, Rosyid Sidiq Hidayatulloh. (Foto: RRI VOI)

 

VOInews.id: Sebuah tempat pemungutan suara (TPS) di Taiwan berada di sebuah restoran Indonesia. Pelajar Indonesia di Taiwan dan anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Taiwan, Rosyid Sidiq Hidayatulloh mencatat antrian panjang di TPS tersebut.

"Ya, sangat ramai... di sini terpantau antrian sangat panjang," kata Rosyid dalam wawancara "Indonesia Memilih" RRI Voice of Indonesia, Rabu (14/2/2024).

 

TPS tersebut terletak di Warung Indo Semarang, restoran khas Jawa di Taoyuan, Taiwan. Di TPS tersebut, terdapat 1.170 warga negara Indonesia (WNI) yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT). TPS dibuka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 waktu Taiwan, yang sama dengan Waktu Indonesia Tengah (WITA).

 

Rosyid mengatakan, antusiasme WNI di Taiwan tinggi karena pemilih tetap di Taiwan terbesar kedua di dunia setelah Malaysia. Menurutnya, hal ini dipengaruhi oleh banyaknya pekerja dan pelajar Indonesia di negara tersebut. Dari sekitar 300.000 WNI di Taiwan, lebih dari 227.000 pemilih terdaftar dalam DPT.

 

"Kita ada untuk WNI sekitar ada... hampir 300.000, dan untuk (pemilih yang terdaftar di) DPT ada sekitar 227.000," kata Rosyid melanjutkan.

 

Untuk menyelenggarakan Pemilu 2024, Rosyid menyebut Panitia Pemilihan Umum Luar Negeri (PPLN) Taipei menyediakan 54 TPS. Selain itu, PPLN Taiwan juga menyediakan 6 kotak suara keliling yang tersebar di enam titik pusat keramaian. Rosyid juga menyebut, PPLN Taiwan juga telah membuka opsi pemilu via pos pada pemilih di bulan Januari lalu.

 

Rosyid menuturkan, hari pemungutan suara di Taiwan diselenggarakan di hari yang sama dengan pemungutan suara di Indonesia. Ini disebabkan Tahun Baru Imlek pada Sabtu (10/2/2024), di mana para migran telah memiliki agenda masing-masing.

 

"Jadi biasanya dari teman-teman PMI (pekerja migran Indonesia) itu kebanyakan memiliki agenda, sehingga kemudian diundur menyesuaikan bersamaan atau bertepatan dengan pemilih yang ada di Indonesia," katanya menjelaskan.

 

Rosyid menambahkan, penghitungan suara akan dilakukan mulai pukul 18.00 waktu setempat. Menurutnya, penghitungan suara bisa dilakukan hingga tengah malam karena banyaknya jumlah pemilih. Namun, penghitungan tersebut hanya untuk surat suara yang dikumpulkan melalui TPS dan KSK.

 

"Untuk pos itu tanggal 15 sampai tanggal 17 (Februari), jadi terpusat di Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia atau KDEI," kata Rosyid.

Read 120 times Last modified on Thursday, 15 February 2024 08:51