Saturday, 13 April 2024 21:03

Kemlu Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Iran-Israel

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

Garda Revolusi Iran turun ke kapal kontainer MSC Aries, yang diklaim terkait Israel, di dekat Selat Hormuz. (Foto: AFP)

 

VOInews, Jakarta: Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Sabtu (13/4/2024) mengimbau warga Indonesia di Iran, Palestina, dan Israel untuk waspada. Kemlu RI juga mengimbau masyarakat yang berencana menuju Iran atau Israel untuk menunda perjalanannya, kecuali untuk keperluan mendesak. Hal ini terkait ketegangan antara Iran dan Israel, imbas serangan udara Israel ke kedutaan besar Iran di Suriah.

"Memperhatikan perkembangan situasi politik dan keamanan di kawasan Timur Tengah, Kemlu mengimbau agar WNI (warga negara Indonesia) di wilayah Iran, Israel dan Palestina untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya eskalasi keamanan," sebut imbauan Kemlu RI di media sosial X, sebelumnya Twitter, Sabtu (13/4/2024) seperti dipantau dari Jakarta.

 

Kemlu RI mendorong mereka yang belum melakukan lapor diri agar segera menghubungi perwakilan RI terdekat. Selain menghubungi secara langsung, Kemlu menyediakan tautan untuk lapor diri secara daring.

 

"Bagi WNI yang belum melakukan lapor diri, agar segera menghubungi Perwakilan RI terdekat/melakukan lapor diri secara online di http://peduliwni.kemlu.go.id," lanjut pernyataan Kemlu RI.

 

Jika menghadapi situasi darurat, Kemlu RI mendorong agar segera menghubungi nomor saluran siaga (hotline) perwakilan RI terdekat. Dalam pernyataannya, Kemlu RI menyediakan tiga nomor hotline dari tiga kedutaan besar RI (KBRI) terdekat. Ketiga nomor tersebut ialah KBRI Teheran, Iran (+989024668889), KBRI Amman, Yordania (+962779150407), dan KBRI Kairo, Mesir (+201022229989).

 

Dilansir AFP, Israel pada Sabtu memperingatkan bahwa Iran akan "menanggung konsekuensi”. Peringatan itu karena kekhawatiran akan konflik lebih luas setelah pecahnya perang Israel melawan Hamas di Gaza, Palestina. Ini muncul setelah Iran menyita kapal kontainer terkait Israel di Teluk Hormuz, dan Amerika Serikat mengumumkan pengiriman pasukan.

Read 222 times