Friday, 28 September 2018 08:31

Kementerian Perindustrian Fasilitasi IKM Kerajinan Untuk Ekspor ke Mancanegara.

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Kementerian Perindustrian terus mendorong ekspor produk kerajinan dengan memfasilitasi Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di sektor itu melakukan promosi ke berbagai negara. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai menghadiri pembukaan Pameran Kriyanusa di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu,26/9‘18  seperti dikutip Antara mengatakan, potensi ekspor terus didorong, karena banyak kerajinan yang mempunyai pasar cukup bagus di luar negeri. Menurut Airlangga Hartarto, pameran yang digelar setiap tahun tersebut menampilkan produk kerajinan dengan kualitas yang semakin baik, sehingga produk kerajinan Indonesia semakin dikenal dunia. Ia menegaskan, Kementerian Perindustrian telah memfasilitas 15 IKM kerajinan untuk berpartisipasi dalam pameran yang diresmikan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Mufidah Jusuf Kalla dan dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Ribuan produk kerajinan Nusantara dipamerkan dalam Kriyanusa 2018 yang digagas Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Mufidah Jusuf Kalla dalam sambutan pembukaan Kriyanusa 2018 menegaskan, Industri ini peranannya sangat strategis dalam perekonomian nasional karena secara historis sangat lekat dengan keseharian rakyat Indonesia. Menurut Mufidah, produk kerajinan dapat menjadi andalan perekonomian daerah dan mata pencaharian bagi masyarakat lokal. Industri kerajinan dapat memanfaatkan sumber daya alam dan pengembangan kreativitas masyarakat. Menurut  Mufidah Jusuf Kalla, kekayaan budaya dan seni di Indonesia menjadi inspirasi dan perkembangan produk kerajinan. Oleh karena itu menjadi tanggung jawab bersama untuk terus menjaga, menggali, dan mengembangkan sekaligus memperkaya kreativitas produk kerajinan Indonesia yang bersumber dari seni budaya Indonesia. Ia  menambahkan unsur kreasi, inovasi dan teknologi perlu ditingkatkan untuk menjaga daya saing produk Indonesia di pasar global.

Kriyanusa 2018 diselenggarakan dari 26 hingga30 September 2018. Sekitar 350 peserta mengisi gerai-gerai yang menampilkan ribuan produk kerajinan dari masing-masing daerah. Sejumlah produk kerajinan tangan yang dipamerkan antara lain batu perhiasan, kain batik, kain tenun, kain songket, kain jumputan, lampu gentur atau lampu gantung, tas kulit ular, serta perlengkapan rumah tangga khas seni budaya Indonesia.

Sementara itu Direktur Jenderal IKM Kementerian Perindustrian  Gati Wibawaningsih mengatakan, pihaknya membidik peningkatan nilai ekspor yang tinggi pada tahun 2018. Pada 2017 nilai ekspor produk IKM mencapai 251 juta dolar AS. Selain itu, Kemenperin juga akan memfasilitasi delapan IKM dari 15 IKM yang pameran hari  Rabu,26/9 untuk mengikuti pameran kerajinan terbesar di dunia Ambiente, di Frankfurt, Jerman. Pada pameran Ambiente sebelumnya, Indonesia mencatatkan transaksi 705 ribu dolar AS pada penjualan di tempat, sementara order lanjutan dari acara tersebut bisa mencapai 11 juta dolar AS. Menurut Gati Wibawaningsih, untuk pameran nanti targetnya meningkat, karena ekonomi global juga sudah membaik

Read 813 times