Wednesday, 09 January 2019 00:00

Senja di Bukit Wantiro Bau Bau

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Langit biru dihiasi merahnya matahari yang perlahan turun di balik luasnya samudera menjadi suguhan yang menghipnotis siapapun. Bukit Wantiro di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menyajikan pemandangan ini setiap senja. Hanya 8 menit berkendara dari pusat Kota Baubau, terapi relaksasi Anda dapat dimulai di Bukit Wantiro.

Tidak Ada restoran mewah ataupun resort nyaman yang menyambut anda di Bukit ini. Tempat sederhana di pinggir jalan yang diramaikan oleh pedagang kaki Lima tidak mengurangi kemewahan yang memanjakan indera penglihatan Anda. Berfoto tentu menjadi sasaran utama kegiatan untuk mengabadikan hangatnya senja.

Baubau merupakan pusat Kerajaan Buton yang berdiri pada awal abad ke-15 (1401–1499). Buton mulai dikenal dalam sejarah karena telah tercatat dalam naskah Nagarakretagama karya Prapanca pada Tahun 1365 Masehi dengan menyebut Buton atau Butuni sebagai Negeri (Desa) Keresian atau tempat tinggal para resi di mana terbentang taman dan didirikan lingga serta saluran air dengan rajanya bergelar Yang Mulia Mahaguru.

Baubau dapat dikatakan sebagai kota wisata karena banyak objek wisata ditemui di daerah ini. Kunjungan wisata di Kota Baubau dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu wisata sejarah Dan wisata Alam. Benteng keraton Buton adalah salah satu objek wisata sejarah yang dapat and kunjungi. Benteng ini mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness Book Record yang dikeluarkan bulan september 2006 sebagai benteng terluas di dunia dengan luas sekitar 23,375 hektare. Dari atas benteng Anda pun dapat menikmati keindahan yang Tak terhingga.

Bagi pecinta fotografi, Kota Baubau menjadi surga Karena setiap sudut Kota ini mampu menghadirkan hasil yang sempurna. Anda pun dapat mengakhir perjalanan Anda di Kota Baubau dengan secangkir kopi susu jahe dan pisang goreng sambal balado di atas Bukit Wantiro. Baiklah pendengar,

Read 1437 times