Friday, 01 February 2019 13:53

Rencana Pertemuan Kedua Donald Trump-Kim Jong-un

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Setelah beberapa waktu  isu pertemuan kali kedua hanya menjadi wacana, akhirnya rencana pertemuan kedua antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un diungkap juga. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo dalam sebuah wawancara dengan sebuah televisi AS, hari Rabu menyampaikan bahwa pertemuan akan diselenggarakan akhir bulan ini. Meskipun demikian, Pompeo belum menentukan dimana lokasi pertemuan itu yang hanya menyebutkan suatu tempat di Asia. Dia mengakui sudah mengirim tim untuk mempersiapkan pertemuan itu.

Tetapi mungkin rencana itu tidak secara mulus berjalan karena dari dalam negeri Amerika Serikat, Badan Intelijen Nasional menganggap Korea Utara belum ada kemajuan dalam masalah perlucutan nuklir. Direktur Badan Intelijen itu, Dan Coats meragukan jika Korea Utara bersungguh-sungguh melucuti nuklirnya. Tetapi prakiraan intelijen yang dimuat dalam laporan tahunan, Worldwide Threat Assessment, mengakui jika sikap Korea Utara tidak lagi provokatif dengan menahan diri dari uji coba rudal dan nuklir setidaknya setahun belakangan. Laporan Dan Coats juga didukung oleh Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat.

Laporan intelijen AS itu kemudian dimentahkan oleh Presiden Donald Trump dengan kicauan di akun media sosialnya. Presiden Trump menulis bahwa dia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Pemimin Kim Jong-un dan dirasakan sudah ada perbedaan. Selain membantah soal Korea Utara, Trump juga menolak klaim laporan soal ISIS.

Dengan pernyataan Pompeo mengenai pertemuan itu, harapan akan terobosan penyelesaian semenanjung Korea menjadi lebih besar. Namun, rencana itu bisa saja batal sewaktu-waktu jika laporan tentang Korea Utara yang dicurigai masih menjalankan program nuklirnya terbukti benar. Atau sebaliknya, jika Presiden Donald Trump berubah sikap dan mempercayai laporan intelijen.

Read 832 times