Sunday, 04 February 2018 12:37

Wisata Hiu Paus di Gorontalo

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Hari ini kami ajak anda berwisata ke provinsi Gorontalo, ke pantai Botubarani untuk menyaksikan dan berinteraksi dengan hiu paus. pantai  Botubarani di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo akhir-akhir ini menjadi terkenal di kalangan wisatawan lokal dan mancanegara. Ini karena keberadaan hiu paus  atau yang dalam bahasa latinnya Rhincodon typus yang menetap di pantai tersebut.  Para wisatawan datang  karena ingin menyaksikan dan berinteraksi dengan hiu paus atau yang sering juga disebut dengan whale shark. Spesies  ikan terbesar ini adalah pemakan plankton. Kemunculan hiu paus di pantai Botubarani ini dimulai sejak tiga tahun  lalu seiring dengan beroperasinya pabrik udang  Vaname di Botubarani yang membuang limbahnya ke laut dan menjadi penarik bagi  hiu paus. Sebab limbah tersebut menyuburkan plankton yang menjadi salah satu makanan hiu paus. Selama bulan April sampai dengan Agustus, ada sekitar 18 ekor hiu paus yang muncul. Dan bahkan  akhir-akhir ini ada 4 ekor hiu paus yang muncul bergantian setiap hari dan sudah dipasangi label oleh Balai Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Laut Makasar dalam rangka mempelajari jalur hiu paus di Gorontalo. Keistimewaan wisata hiu paus di Botubarani Gorontalo   adalah lokasinya yang mudah diakses, yaitu hanya 20-30 meter dari bibir  pantai.  Hiu paus di sini sangat jinak, wisatawan bisa bercengkrama dengan hiu paus ini. Di sini pengunjung juga  bisa memberi makan hiu paus . Untuk melihat hiu paus, wisatawan harus menyewa perahu dengan harga Rp.15.000 per orang.  Sedangkan bagi penyelam dikenakan biaya Rp. 50.000. Untuk  memancing hiu paus keluar ke permukaan air, setiap  perahu yang disewa akan dibekali makanannya, berupa satu atau beberapa bungkus kulit udang  atau kepala udang yang merupakan limbah pabrik, atau ikan-ikan kecil endemik yang hanya ada di Gorontalo pada musim tertentu yang dijual dengan harga Rp. 10.000 per bungkus.Hiu paus ini jinak, wisatawan bisa  bercengkerama atau berenang bersama dekat hiu paus.Tetapi karena makin lama wisatawan yang datang dan ingin bermain dengan hiu paus ini makin banyak, maka oleh pemerintah Gorontalo diambil tindakan.  Perahu yang digunakan untuk melihat  hiu paus ini selain dibatasi juga diberlakukan larangan menggunakan kapal motor. Jumlah  pengunjung  juga  diatur. Wisatawan masih bisa melihat hiu paus tetapi dari luar zona.  Aturan ini diberlakukan demi melindungi jenis ikan terbesar di dunia ini, yang memiliki panjang antara 12 meter hingga 18 meter dari stress dan agar hewan langka  yang berbadan besar dan seluruh kerangkanya terdiri dari tulang rawan ini bisa berusia sampai 100 tahun.

Read 3549 times Last modified on Sunday, 04 February 2018 14:38