Friday, 08 February 2019 06:31

Vietnam Sebagai Tuan Rumah Pertemuan ke-2 Trump-Jong-un

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Teka-teki Negara mana yang menjadi tuan rumah pertemuan kedua antara Presiden, Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un akhirnya terungkap setelah Donald Trump menyampaikannya dalam pidato States of the Union tanggal 5 Februari.  Sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan media, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo tidak secara tegas menyebutkan Negara Asia mana tempat pertemuan itu akan berlangsung. Dalam pidato itu, Presiden Trump menyebut pertemuan bakal dilaksanakan di Vietnam pada tanggal 27-28 Februari.

Sebenarnya belakangan ini rumor beredar bahwa Vietnam akan menjadi tuan rumah pertemuan itu.  Tetapi mengapa Vietnam? Beberapa alasan bisa menjadi sebab terpilihnya Vietnam. Pertama, jarak dari Korea Utara yang dapat dijangkau pesawat Pemimpin Kim Jong-un sekali terbang dengan pesawat kenegaraan produksi era Uni Sovyet. Kedua, kedua Negara memiliki hubungan diplomatic dengan Vietnam dan kedutaan di Hanoi dapat mendukung persiapan pertemuan itu.

Akhir bulan lalu, negosiator Korea Utara, Kim Yong Chol yang membawa surat balasan dari Presiden Donald Trump dan Pemimpin Kim Jong-un merasa puas dengan isi surat Trump tersebut. Kim mempersiapkan diri untuk pertemuan keduanya dengan Donald Trump.

Seorang analis berpendapat bahwa pemilihan Vietnam memang diarahkan agar Korea Utara belajar dari sesama Negara sosialis. Selain ada keinginan dari Amerika Serikat untuk tidak membuat Korea Utara hanya bergantung pada Cina.

Pihak yang skeptis menyatakan apa yang dilakukan pada pertemuan pertama seperti basa-basi karena tidak ada kelanjutan setelah pertemuan itu. Kedua pihak tidak sama definisinya soal “denuklirisasi”.

Tantangan pada pertemuan kedua ini lebih berat karena pertemuan pertama belum menghasilkan kemajuan cukup berarti. Kini kedua pemimpin harus membuktikan “term” denuklirisasi sama maknanya bagi keduanya dan segera bisa diimplementasikan. Kita juga menantikan apakah Korea Utara akan mengambil jalan kompromistis seperti halnya Vietnam dan Cina yang menerapkan ideologi Sosialis dengan ekonomi bebas, sebuah resep yang manjur bagi pembangunan ekonomi kedua Negara itu.

Read 861 times