Besok, 13 Februari 2019, dunia memperingati Hari Radio Dunia. Tanggal ini dicanangkan dalam Konferensi Umum UNESCO ke 36, 3 November 2011. Mulai tahun 2012, Hari Radio Dunia pun diperingati dengan tema-tema khusus. Tahun ini, “Dialog, Toleransi dan Perdamaian” menjadi tema peringatan.
Radio memang alat yang ampuh untuk menyampaikan segala informasi, ide atau gagasan. Ini juga yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Antonio Guteres dalam pesannya untuk Hari Radio Dunia 2019 yang mengatakan, “Radio adalah alat yang ampuh, bahkan di saat dunia didominasi oleh komunikasi digital, siaran radio menjangkau lebih banyak orang dibandingkan media lainnya.” Antonio Gutteres juga mencontohkan, dalam operasi perdamaian PBB, radio adalah sarana vital untuk memberi informasi kepada orang-orang yang terkena dampak perang dan menyatukan mereka kembali.
Di Indonesia, walaupun sudah dilanda berbagai media baru seperti media daring/online atau pun televisi, siaran radio masih memiliki pendengarnya. Setiap stasiun siaran radio menyajikan konten dan kreasi untuk menjaring pendengar. Pada tahun ini, menjelang penyelenggaraan pemilihan umum, lembaga penyiaran di Indonesia juga diharapkan menyiarkan informasi mengenai pemilu presiden dan pemilu legislatif. Komisi Penyiaran Indonesia, lembaga yang berfungsi sebagai regulator penyelenggaraan penyiaran di Indonesia, bahkan mewajibkan lembaga penyiaran untuk menyosialisasikan Pemilu 2019 melalui iklan layanan masyarakat.
Masa kampanye bagi stasiun siaran komersil bisa menjadi momen untuk mendapatkan pemasukan. Pada tanggal 23 Maret hingga 13 April 2019, Lebih dari 7.900 calon anggota legislatif bisa menggunakan lebih dari 2600 lembaga penyiaran radio sebagai media kampanye mereka. Tak bisa dipungkiri, dalam menyampaikan rencana kerja, para peserta pemilu menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan suara. Termasuk lewat radio.
Di sinilah pengelola siaran radio harus ekstra hati-hati. Menjaga agar konten kampanye para kandidat anggota legislatif tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan, toleransi, serta memberikan kedamaian. Menjaga agar materi kampanye mereka tak menyinggung pihak-pihak lain. Dengan semangat mengedepankan dialog, toleransi dan perdamaian, penyelenggara siaran radio berkontribusi besar agar pelaksanaan 2019 berjalan secara Langsung, umum, bebas dan rahasia, serta jujur dan adil. Selamat Hari Radio Dunia 2019