Friday, 12 July 2019 09:29

Pemerintah Tingkatkan Industri Ekspor dan Pariwisata di Jatim - Jateng

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Presiden Joko Widodo dorong peningkatan pertumbuhan industri berorientasi ekspor dan sektor pariwisata di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Demikian dikatakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro usai rapat terbatas membahas percepatan pembangunan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur di Istana Bogor, Selasa. Bambang mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta para gubernur agar fokus pada pengembangan kawasannya masing-masing yang nantinya bisa mendorong masuknya investasi ke Indonesia terutama untuk provinsi itu agar ekspor lebih terdorong. Bambang Brodjonegoro mengatakan, percepatan pembangunan di dua provinsi tersebut dalam rangka meningkatkan investasi dan ekspor.

Untuk Jawa Tengah, pemerintah fokus pada tiga daerah yaitu kawasan industri di Brebes, kawasan industri di Kendal, dan kawasan pariwisata Borobudur. Gubernur Jawa Tengah  menyampaikan beberapa hal yang membutuhkan bantuan pemerintah pusat, khususnya penetapan tata ruang untuk di Brebes, percepatan penyediaan infrastruktur konektivitas di Borobudur, penguatan/penambahan kapasitas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk mendukung Kawasan Industri Kendal.

Sementara untuk Jawa Timur pemerintah fokus pada penyelesaian kilang minyak di Tuban yang masih menunggu penyelesaian pengadaan lahan, pengembangan kawasan wisata Bromo Tengger Semeru (BTS) yg rencana induknya sedang dipersiapkan oleh pusat. Selain itu pengembangan kota metropolitan Surabaya dan sekitarnya atau Gerbang Kertasusila. Bambang  mengatakan, Gubernur Jatim mengharapkan di daerah itu sudah tersedia konektivitas yang baik, khususnya angkutan umum. Menhub sudah menyatakan kemungkinan pengembangan angkutan umum berbasis kereta di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Mengenai alasan fokus di Jawa Tengah dan Jawa Timur,  Bambang menjelaskan, selama ini kawasan industri dan manufaktur kebanyakan di Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Menurut dia, pemerintah ingin memastikan arus investasi mudah masuk ke kedua provinsi tersebut dengan daya dukung yang sudah dimiliki termasuk infrastruktur. Menurut Bambang, pengembangan seluruh proyek tersebut bisa didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan juga akan melibatkan swasta, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Contohnya, pengembangan pelabuhan akan digarap oleh PT Pelindo dengan swasta.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan,  pemerintah pusat akan memberikan banyak insentif pajak bagi swasta yang akan terlibat dalam percepatan pembangunan di Jawa Tengah  dan Jawa Timur. Menurut Mardiasmo, pihak Kementerian Keuangan akan bersinergi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Read 715 times