22
May

 

 

VOIews.id-Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching membantu pemulangan seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Engkus (48) dan seorang anak perempuan bernama Leony Jasmine (12) warga Sukabumi, Jawa Barat. Keduanya terlantar dan telah tinggal di Melugu, Sri Aman, Sarawak, Malaysia, selama belasan tahun.

“Sebelumnya kami mengetahui hal itu setelah mendapat laporan dari pihak keluarga Engkus di Indonesia melalui Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) di Kementerian Luar Negeri (Kememlu) RI. Dan saya didampingi PF Konsuler 1, Staf Teknis Keimigrasian, Lo Polri KJRI Kuching telah menemui Engkus pada Selasa (16/5) kemarin,” kata Konjen RI Kuching, Raden Sigit Witjaksono melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (17/5).

Sigit menyampaikan, saat ditemui, Engkus mengaku datang ke Sarawak pada 2007. Saat itu, menurutnya, Engkus masuk melalui perbatasan Entikong, Kalimantan Barat.

“Itu berarti sudah kurang lebih 16 tahun dan selama itu Engkus belum pernah pulang,” kata Sigit.

Sigit menambahkan, berdasarkan keterangan yang didapatkan, sejak 2008, Engkus bertemu dan hidup bersama dengan Anne Merry Seroy. Sejak saat itu keduanya bekerja berpindah-pindah hingga 2012.

“Mereka kemudian menetap di kampung Melugu setelah Anne mengandung dan melahirkan Leony Jasmine anaknya,” katanya.

Pada 6 Mei 2023, Anne Merry Seroy meninggal dunia karena sakit yang diderita. Jenazahnya di makam kan di Melugu, Sri Aman, yang di setujui oleh Ketua Kampung dan warga Melugu.

“Dengan kondisi seperti itu, pihak keluarga mendiang istri Engkus mengkhawatirkan kondisi anaknya yang harus ditinggalkan saat Engkus bekerja. Kemudian melalui laporan ke PWNI pada 11 Mei 2023 pihak keluarga meminta bantuan agar Engkus dan anaknya dapat di beri pelindungan. Dan pada 16 Mei 2023 kami berhasil menemukan keberadaan Engkus dan anaknya,” ujar Sigit.

Saat ditanyakan perihal kelengkapan dokumen oleh Tim KJRI Kuching, Engkus mengaku masa berlaku paspor yang ia miliki telah habis. Sementara Leony belum memiliki dokumen atau identitas.

“Untuk membantu ke duanya pulang ke Indonesia, kami membawa mereka ke rumah singgah sementara KJRI Kuching di Kuching. Dan untuk keduanya langsung di lakukan proses dokumen perjalanan lengkap untuk bisa pulang ke Indonesia. Namun sebelum kami bawa ke Kuching, kami sempat mendampingi Engkus dan anak nya melakukan ziarah ke makan istrinya,” tutup Sigit.

 

VOInews.id

22
May

 

VOInews, Jakarta: Tim Indonesia dinilai sukses memenuhi target pada SEA Games 2023 Kamboja dan kini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) langsung mengalihkan fokus kesuksesan pada ASEAN Para Games 2023, Asian Games Hangzhou hingga Olimpiade 2024.

Demikian dikatakan Staf Khusus Menpora Ardima Rama Putra dalam keterangan tertulisnya dikutip Antara, Senin Ardima juga mengatakan Menteri Dito Ariotedjo ingin membudayakan kemerataan namun terukur (review and analytical based) untuk semua cabang olahraga. Maka itu fokus ke depan juga mengerahkan potensi cabang seperti renang dan atletik yang juga banyak meraih prestasi. (antara)

22
May

VOInews, Jakarta: Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, Badan usaha Milik Negara (BUMN) hadir untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia dalam rangka mendukung transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Erick Thohir dalam keterangannya dikutip Antara, Minggu mengatakan lewat kolaborasi BUMN. Indonesia mengambil peran utama dalam industri kendaraan listrik. Hal itu dilakukan mengingat Indonesia memiliki cadangan mineral bahan baku kendaraan listrik. Erick Thohir juga mengatakan, lewat pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 BUMN hadir langsung untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa Indonesia siap untuk beralih ke kendaraan listrik. BUMN bersinergi membentuk ekosistem dari hulu hingga hilir. (antara)

22
May

 

VOInews.id- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Percepatan Investasi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang telah dibentuk oleh pemerintah bertugas untuk mempercepat masuknya investasi di IKN.

"Presiden memerintahkan jajaran untuk mempercepat proses agar investasi di IKN dapat terealisasi sesuai koridor dari peraturan perundangan yang berlaku, termasuk penyelesaian permasalahan pertanahan, sehingga kemudian dibentuk Satgasus," ujarnya dalam rilis yang diterima di Samarinda, Minggu. Ia mengatakan pihaknya ingin agar segala sesuatunya clean and clear, sehingga yang akan ditawarkan kepada investor adalah lahan-lahan yang sudah matang dan harganya sudah diketahui sehingga investor ataupun calon investor bisa langsung menghitung.

Satgasus Percepatan Investasi di IKN tersebut diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Sementara tugas utama Satgasus adalah untuk meningkatkan koordinasi, kemudian mengkoordinir interdept semua lembaga terkait, sehingga proses percepatan investasi di IKN dapat berjalan lebih baik dan lebih efisien. Untuk mengetahui langsung perkembangan pembangunan di IKN, kata Bambang, pada Rabu (17/5),

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi sejumlah lokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang masuk wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Selain Bambang Susantono, juga turut mendampingi Menko Marves dalam kunjungan ke IKN tersebut adalah Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim, dan Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan OIKN Mia Amalia.

Menko Luhut datang bersama dengan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, serta Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut setelah Presiden Joko Widodo menunjuk Menko Marves menjadi Ketua Satgasus Percepatan Investasi di IKN. Selain itu, Menko Marves ingin memastikan pembangunan infrastruktur prioritas sudah berjalan sesuai dengan target. “Menko Marves ingin melihat langsung kemajuan pembangunan Nusantara, kemudian membahas berbagai peluang investasi yang dapat segera direalisasikan di IKN,” ujar Kepala OIKN.

Kunjungan rombongan Menko Marves diawali ke Titik Nol Nusantara untuk berdiskusi dengan Kepala OIKN, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, dan Dirjen Perumahan Kementerian PUPR. Kunjungan kemudian dilanjutkan menuju ke lokasi proyek Hunian Tapak Menteri, dilanjutkan ke Sumbu Kebangsaan Barat, kemudian melihat proses pembangunan Istana Presiden.

Dalam kesempatan itu, Menko Marves mengatakan, Satgasus akan berperan mengkoordinasikan lintas kementerian/lembaga, sesuai dengan peran Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, sehingga pihaknya perlu mengecek perkembangan di lapangan secara berkala.

 

antara