22
November

(voinews.id) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) untuk mempromosikan paket desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap "Beti Dewi" yang merupakan program lanjutan dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dapat mendorong tingkat kunjungan wisatawan ke desa wisata sehingga dapat terus mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. Pengembangan desa wisata menjadi lokomotif dalam menjaga momentum kebangkitan ekonomi pascapandemi.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini dalam peluncuran program "Beti Dewi" di sela kegiatan "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Senin, 21 November 2022, mengatakan, paket-paket tersebut adalah hasil kurasi terbaik dari para pengelola Desa Wisata bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di desanya masing-masing.

"Kemenparekraf sejak tahun 2021 sudah membuat Anugerah Desa Wisata (ADWI), selanjutnya kami ingin mempromosikan serta menjual paket-paket wisata ke desa wisata tersebut sehingga masyarakat Indonesia ada pilihan destinasi baru untuk liburan yaitu ke desa wisata," kata Ni Made Ayu Marthini.

Untuk saat ini Kemenparekraf/Baparekraf baru bekerja sama dengan Mister Aladin namun ke depannya juga akan diperluas dengan pihak-pihak lain. Target tahun ini 100 paket wisata di mana paket-paket tersebut diambil dari 100 desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 dan 2022. Termasuk memperbanyak pilihan paket wisata di mana di tahun 2023 akan disiapkan 500 paket desa wisata dan 1.000 paket desa wisata di tahun 2024.

Chief Operating Officer Mister Aladin, Nitha Sudewo, mengungkapkan, pihaknya sangat antusias dapat mendukung program Beti Dewi dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa wisata. Khusus dalam menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, pihaknya memberikan promo khusus.

"Untuk menyambut liburan Nataru ini kami memberikan diskon potongan 25 persen khusus produk desa wisata. Ini promonya berlangsung selama satu bulan sampai bulan depan," ujar Nitha Sudewo.

Melalui paket-paket ini, masyarakat dapat memiliki opsi alternatif liburan, seperti bermalam di homestay, camping, memerah susu kerbau, belajar bermain alat musik tradisional, menjelajah alam, dan masih banyak lagi sambil berinteraksi dengan para warga setempat di Desa Wisata. Ia pun mengajak pengelola desa wisata untuk ikut memasukkan paket-paket wisatanya dalam program ini.

"Selama dua pekan banyak teman-teman desa wisata yang sangat kooperatif memasukkan produknya ke dalam platform Mister Aladin, dengan dedicated fitur desa wisata," kata Nitha.

22
November

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, momentum KTT G20 Presidensi Indonesia memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata yang inklusif, tangguh dan berkelanjutan termasuk bagi sektor ekonomi kreatif di Bali. Salah satu bukti nyata yang dirasakan adalah tingkat okupansi hotel di kawasan Nusa Dua yang meningkat hingga 70 persen. Tak hanya itu, Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang diselenggarakan secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Senin, 21 November 2022, memperkirakan kontribusi pelaksanaan KTT G20 terhadap perekonomian nasional mencapai 533 juta dolar AS.

Kontribusi KTT G20 diperkirakan bisa mencapai 533 juta dolar AS atau Rp7,4 triliun dan menyerap tenaga kerja lebih dari 33 ribu, ujar Sandiaga.

Lebih lanjut Sandiaga Uno menyampaikan, jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan asing pada kegiatan puncak KTT G20 Presidensi Indonesia mencapai 20.559 orang dengan direct spending atau pengeluaran langsung sebesar 9 triliun rupiah. Pengeluaran digunakan, diantaranya untuk makanan dan minuman, transportasi, telekomunikasi, akomodasi serta organize-spending.

Oleh karena itu, ia mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang turut serta menyukseskan pelaksanaan KTT G20 di Bali. "Saya ucapkan terima kasih untuk semua yang telah memberikan sumbangsih terbaik bagi kontribusi terbaik Indonesia sebagai sebuah bangsa yang sangat diperhitungkan dan mampu mencetak sebuah prestasi menjadi host yang sukses untuk KTT G20," ungkap Sandiaga.

20
November

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan melalui program #BeliKreatifSumatraSelatan (BKSS) sebanyak 200 UMKM berhasil menaikkan omzet usaha hingga sebesar 89,5 persen dan melibatkan 459 tenaga kerja.

“Di dalam program ini 200 UMKM kreatif terkurasi dari fesyen, kriya, dan kuliner, bukan hanya berjualan, tapi diberikan pelatihan, pendampingan, dan perluasan pasar selama tiga bulan. Dan mereka meraup peningkatan omzet rata-rata mencapai 89,5 persen dan melibatkan sebanyak 459 tenaga kerja. Ini adalah program yang sukses, sudah terlaksana, dan sudah terbukti. Tahun depan akan kita buat lebih sukses lagi,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, dalam Harvesting BKSS yang berlangsung di Palembang Trade Center, 19 November 2022.

Program BKSS merupakan program turunan dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang telah berlangsung selama tiga bulan mulai dari September hingga November 2022. BKSS menghadirkan sejumlah rangkaian kegiatan. Diantaranya peluncuran BKSS, BKSS Fair, pendampingan scale up bisnis dan digital marketing kepada peserta BKSS, sales activity (pop up booth), dan harvesting BKSS.

Sejak diluncurkannya pada 14 September 2022, program BKSS mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Antusiasme tersebut dapat dilihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 600 peserta. Dari jumlah tersebut, kemudian dikurasi dan terpilih 200 UMKM yang berasal dari 17 kabupaten/kota di Sumatra Selatan.

Hingga saat ini, Menparekraf Sandiaga mengatakan sudah ada 20 juta UMKM yang on boarding melalui Gernas BBI. Presiden Jokowi menargetkan ada 30 juta pelaku UMKM yang on boarding hingga 2024. Oleh karena itu, Menparekraf berhadap dukungan dari semua unsur pentahelix. Baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, media, komunitas, institusi pendidikan, dan dunia usaha agar dapat menyukseskan Gernas BBI dengan membeli produk-produk kreatif anak bangsa.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga mengumumkan lima champion UMKM terbaik dan kreatif. Lima champion terpilih berdasarkan beberapa kriteria penilaian seperti kenaikan transaksi terbesar, menggunakan bahan dasar lokal minimal 50 persen, memiliki sertifikasi dasar (PIRT, NIB, HKI), menguasai digital skill, memiliki pembukuan dan manajemen keuangan yang baik, disiplin hadir pelatihan, serta nilai ekstra bagi yang menguasai pasar lokal, nasional, dan global.

Adapun kelima champion BKSS yakni Nadina Salim (kriya) dengan kenaikan omzet 548 persen, Rongkes21 by dapurmami21 (kuliner) dengan kenaikan omzet 253 persen, Kaldin (kriya) dengan kenaikan omzet 147,5 persen, Pempek Tenggiri Hana (kuliner) dengan kenaikan omzet 103 persen, dan M’Ecotik (fesyen) dengan kenaikan omzet 94,6 persen.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Kemenparekraf/Baparekraf dan Gubernur Sumsel serta jajaran Pemerintah Provinsi Sumsel yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan Gernas BBI di Provinsi Sumatra Selatan.

Bank Indonesia mendukung penuh pengembangan UMKM di seluruh wilayah Indonesia melalui langkah strategis. Diantaranya UMKM perlu terus didorong untuk bisa naik kelas, baik melalui penguatan kelembagaan, perluasan kemitraan, peningkatan kapasitas melalui bantuan teknis pelatihan, serta peningkatan akses pembiayaan. Kemudian, memperkuat pengembangan UMKM melalui inovasi dan sinergi.

“Kita perlu mendorong berbagai inovasi terkait proses penguatan bisnis maupun perluasan akses pasar dan akses keuangan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sementara sinergi merupakan elemen penting dalam menciptakan kolaborasi kebijakan dan program yang lebih efektif dan efisien. Baik antara kementerian dan lembaga hingga pemerintah pusat dan daerah,” katanya.

20
November

 

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan subsektor fesyen menciptakan lapangan pekerjaan sekitar dua juta dari seluruh rangkaian rantai pasok ekosistem fesyen. Subsektor fesyen masih menjadi andalan ekspor ekonomi kreatif Indonesia dengan nilai kontribusi sebesar 61,6 persen, sementara peringkat kedua diisi subsektor kriya sebesar 30,95 persen dan ketiga subsektor kuliner 6,76 persen. Hal tersebut dikatakan Sandiaga Uno  saat menghadiri Fashion Show Scraf Media di Nusa Dua, Bali. Karena itu Sandiaga mengapresiasi penyelenggaraan Scraf Media Fashion Show yang menunjukkan betapa besarnya potensi fesyen Indonesia  khususnya modest fesyen. Scraf Media Fashion Show dinilai melambangkan besarnya potensi industri modest fesyen Indonesia dan diharapkan menjadi wadah kelahiran gagasan baru pengembangan industri modest fashion Indonesia. Dengan itu Indonesia tidak hanya menjadi pasar, namun juga menjadi pemain kunci dalam industri modest fashion dunia.

Scraf Media juga membuka Scraf Media Store untuk mempublikasikan gaya hidup halal, modest fesyen hingga home living. Scraf Media Store berisikan 12 jenama dari beberapa daerah di tanah air yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Bangka Belitung dan Bali.

“Kami sangat mendukung untuk memulai suatu lembaran baru agar di bawah Scraf Media, Gekraf, dan kolaborasi dengan pemerintah, kita bisa menjadi juara dunia. Bukan hanya juara kandang tapi kita juara dunia,” kata Menparekraf.

Pada kesempatan itu, Menparekraf juga menyampaikan bahwa gerai planogram yang dikelola Kemenparekraf di Bali Collection berhasil meraih penjualan di atas Rp 20 miliar.

“Untuk planogram, kami memberi update bahwa setelah G20 ini akan diperpanjang, Ternyata kita bisa membukukan penjualan di atas Rp 20 miliar, berarti penjualan onlinenya lebih besar dari pada offline, dan konsepnya 20/80. Pembelinya dari delegasi, pengunjung, dan juga kita-kita di sini,” kata Menparekraf Sandiaga.