31
October

 

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengundang investor untuk berinvestasi di destinasi wisata baru di Labuan Bajo, NTT, yakni Parapuar yang menjadi kawasan pengembangan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Menparekraf Sandiaga meninjau Parapuar yang ke depan diharapkan bisa berkembang sebagai destinasi wisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan sehingga memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat setempat dan meningkatkan length of stay wisatawan.

Karenanya Menparekraf Sandiaga berharap Parapuar dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi dalam pengembangan kawasan tersebut. Parapuar terdiri dari empat zona, yaitu zona budaya, zona rekreasi, zona alam liar, dan zona petualang.

Zona budaya akan dimanfaatkan sebagai pusat budaya, research center, area UMKM, museum, hingga galeri. Zona ini ditargetkan mampu menarik investasi hingga sebesar Rp350 miliar. Untuk zona rekreasi diperuntukkan sebagai wellness tourism. Diproyeksi target investasinya sebanyak Rp200 miliar.

Kemudian zona alam liar meliputi mini zoo, cagar biosfer komodo. Karena memang kawasan ini akan dikembangkan menjadi land mark of cagar biosfer komodo. Dengan target investasi sejumlah Rp40 miliar.

Terakhir zona petualang diproyeksi menarik investasi sebesar Rp210 miliar, yang terdiri dari outdoor activity seperti jogging track, hingga cable car yang mampu memberikan warna berbeda dan alternatif kunjungan selama berada di Labuan Bajo.

"Dan saya meyakini jika investasi masuk akan terbuka lapangan kerja yang lebih luas, meningkatkan ekonomi masyarakat di Labuan Bajo. Dan tentunya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi di sini," ujar Sandiaga.

Hadir mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Deputi Bidang Industri Dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Hotma Parlindungan Manurung; dan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina. (Dora VOI)

31
October

 

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama dengan Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung berwisata ke beberapa destinasi wisata yang masuk dalam kawasan Taman Nasional (TN) Komodo Labuan Bajo NTT yaitu Pulau Rinca, Pulau Sabolo, dan Manta Point.

Pulau Sabolo dipilih sebagai lokasi pertama Menparekraf bersama Menkes Singapura untuk memulai jelajah destinasi Labuan Bajo, pada 28 Oktober 2022. Pulau Sabolo adalah salah satu spot menyelam berkelas dunia di Labuan Bajo yang kerap menjadi incaran divers. Menparekraf dan Menkes Singapura terpukau dengan pulau yang tidak berpenghuni ini. Sebab Pulau Sabolo tidak hanya memiliki pasir putih yang bersih dengan air laut biru sebening kristal, tapi juga menawarkan aneka ragam terumbu karang yang cantik, serta beragam flora dan fauna laut.

Destinasi selanjutnya yang dikunjungi Menparekraf dan Menkes Singapura adalah Pulau Rinca pada 29 Oktober 2022.  Selain Pulau Komodo, Pulau Rinca juga menjadi salah satu habitat asli hewan endemik, komodo. Fasilitas di Pulau Rinca pun telah ditata lebih rapi, sehingga wisatawan yang ingin melihat satwa komodo dapat mengunjungi Pulau Rinca dengan aman dan nyaman. Sebab, Pulau Komodo telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai wilayah konservasi guna menjaga kelestarian lingkungan dan populasi komodo.

"Kawasan Rinca ini sekarang masih di buka dengan tarif lama. Jadi silakan berkunjung ke Pulau Rinca untuk langsung melihat komodo di habitatnya tanpa kita mengganggu kelestariannya. Dan betul-betul kita jaga kebersihan dan perawatan dari Taman Nasional Komodo. So, visit Labuan Bajo," kata Menparekraf.

Menparekraf dan Menkes Singapura di Labuan Bajo menutup kegiatannya dengan melakukan aktivitas snorkeling di Manta Point. Dimana Manta Point merupakan tempat untuk bisa bercengkerama langsung dengan satwa air langka yaitu ikan manta (spesies ikan pari terbesar di dunia).

Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengungkapkan Indonesia khususnya Labuan Bajo memilki unique selling point yang tidak dimiliki Singapura. Dan berpotensi untuk menjadi destinasi wisata terbaik tidak hanya di Asia Tenggara, bahkan dunia. Ia pun sangat menikmati perjalanan pertamanya ke Labuan Bajo.

"Saya mau mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf dan tim yang telah menjamu kami dengan sangat baik untuk melihat keindahan Labuan Bajo. Ini adalah destinasi dengan kualitas yang berkelas dunia yang tidak dimiliki oleh Singapura. Dan Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Manta Point menjadi daya tarik yang kuat untuk menarik wisatawan berkunjung ke Asia Tenggara khususnya Indonesia," ujarnya.

Kunjungan Menparekraf Sandiaga kali ini selain untuk menjamu tamu kehormatan Menkes Singapura yang baru saja rampung mengikuti rangkaian KTT G20 "Health Ministerial's Meeting (HMM)" di Bali, juga untuk mengimplementasikan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendongkrak wisatawan nusantara berwisata #DiIndonesiaaja. Hal ini pula yang menjadi strategi pemerintah untuk mencegah terjadinya resesi yang diproyeksikan bakal menghantam dunia pada 2023. (Dora VOI)

 

 
 
 
29
October

 

 

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi terselenggaranya ajang "Miss Grand International 2022" sebagai salah satu event yang mendorong promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Hal tersebut disampaikan Menparekraf dalam press conference "Miss Grand International 2022" di Balairung Soesilo Soedarman, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, 26 Oktober 2022.

"Miss Grand Internasional 2022" yang diikuti 68 kontestan dari berbagai negara berlangsung di Bali pada 4-14 Oktober dan Jakarta pada 15-26 Oktober 2022. Puncak penobatan pemenang digelar pada 25 Oktober 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat. Isabella Menin asal Brasil berhasil menyabet gelar Miss Grand International 2022.

Selama kegiatan, para kontestan diajak mengenal lebih jauh tentang keindahan destinasi wisata serta kekayaan ekonomi kreatif Indonesia. Para kontestan tampak terkesan dengan keindahan, keragaman pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Tidak sedikit dari mereka yang mengunggah aktivitasnya di media sosial dan diharapkan Indonesia pun menjadi lebih dikenal.

Menparekraf Sandiaga berharap penyelenggaraan acara ini memberikan kontribusi yang besar terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga juga memberikan apresiasinya kepada 10 besar Miss Grand International 2022 dan menunjuk mereka sebagai Grand Ambassador Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

President of Miss Grand International, Nawat Itsaragrisil, menyampaikan terima kasih atas dukungan dalam penyelenggaraan Miss Grand International 2022. Indonesia dikatakannya memiliki keindahan dan ragam budaya yang sangat menarik untuk dinikmati.

"Lewat penyelenggaraan Miss Grand International 2022, banyak negara-negara di dunia yang jadi lebih memahami tentang Indonesia. Jika Anda punya waktu datanglah ke Indonesia," kata Nawat Itsaragrisil.

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati. (Dora VOI)

29
October

 

 

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ingin momentum Peringatan Hari Santri dijadikan para pelajar terutama di pesantren-pesantren untuk bertransformasi ke era digital atau go digital.

Menparekraf Sandiaga Uno saat Peringatan Hari Santri Nasional di Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten, 28 Oktober 2022, menjelaskan tantangan era digital telah masuk ke berbagai bidang, salah satunya ekonomi. Tantangan yang begitu besar ini dapat diatasi salah satunya dengan menggerakkan potensi para santri. Santri menjadi jawaban atas tantangan-tantangan yang terjadi di era digital. Untuk itu,  kebutuhan yang begitu besar terhadap konten-konten kreatif dan digital yang bernapaskan islam dan berakhlakul karimah bisa diciptakan para santri di era saat ini.

Menurut data dari Kementerian Agama menunjukkan, ada 26.975 pondok pesantren di Indonesia per-Januari 2022 dengan total santri mencapai 5 juta orang. Jawa Barat termasuk Banten menyumbang jumlah pondok pesantren terbanyak, yakni 8.343 pesantren atau sekitar 30,92 persen dari total pesantren secara nasional.

“Secara kuantitas data, kita memiliki Sumber Daya Manusia yang mumpuni. Bayangkan jika 1 persen saja dari total 5 juta santri bisa membuat konten kreatif digital yang bermanfaat untuk umat, itu berarti ada tambahan 50 ribu konten kreator baru di Indonesia,” ujarnya.

Menparekraf mengatakan ada lima tantangan ekonomi digital yang akan dihadapi kedepan antara lain pertama Cyber Security, kedua Tight Competition, ketiga Human Resource Development, keempat Availability of Internet Access, dan kelima Regulations.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Kemenparekraf memiliki program Santri Digitalpreneur Indonesia yang merupakan kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif saat ini.

Program Santri digitalpreneur Indonesia 2022 telah terlaksana di 5 kota yaitu Tasikmalaya (Jawa Barat), Tanah Datar (Sumatera Barat), Banjar Baru  (Kalimantan Selatan), Bondowoso dan Sidoarjo (Jawa Timur). Program ini melibatkan 250 santriwan dan santriwati yang mengikuti pelatihan intensif dari 50 pesantren yang terkurasi melalui website santridigitalpreneurindonesia.com dari ratusan pesantren yang mendaftar.

“Melalui program ini diharapkan santri dapat menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya. Sehingga santri turut serta berkontribusi dalam memenuhi target 1,1 juta lapangan pekerjaan dari sektor usaha ekonomi kreatif pada tahun 2022 dan total 4,4 juta lapangan kerja di sektor yang sama pada 2024 mendatang,” ujar Menparekraf.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin mengatakan santri adalah pejuang bangsa, dan peringatan hari santri nasional menjadi penghargaan tersendiri bagi para santri dan ulama yang telah berjuang untuk negeri ini. Santri diharapkan menjadi contoh dan jadi teladan bagi generasi muda.

Wakil Kepala Negara menjelaskan Hari santri ditetapkan berdasarkan peristiwa lahirnya fatwa jihad melawan penjajah pada 22 Oktober 1945. Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Wapres mengajak semua masyarakat untuk mewujudkan santri digital agar Indonesia bangkit.

Untuk itu, Wapres Ma’ruf Amin berpesan kepada Menparekraf agar terus membantu mendatangkan ahli-ahli ekonomi kreatif digital ke pondok-pondok pesantren di Indonesia sehingga ada transfer pengetahuan kepada para santri dan para pengajar di pesantren.

Selain itu, Wapres menyampaikan, pemerintah berupaya agar para santri mendapat suntikan pengetahuan lain untuk mendukung produk-produk ekonomi kreatif santri termasuk mendapat akses yang lebih luas seperti pengetahuan tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan pembiayaan.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Ibu Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin, PJ Gubernur Banten Al Muktabar; Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, M Neil El Himam; Inspektur Utama Kemenparekraf/Baparekraf Restog Krisna Kusuma; Direktur Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa. (Dora VOI)