07
July

(voinews.id)Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bukti legalitas usaha akan bisa lebih mudah meraih pembiayaan.

Saat menghadiri acara Pemberian NIB kepada 550 pelaku UMK di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, Erick mengatakan kemudahan itu sejalan dengan implementasi Online Single Submission (OSS) berbasis risiko yang dijalankan Kementerian Investasi/BKPM.

“Keberpihakan pemerintah dalam pembangunan ekonomi kerakyatan, khususnya UMKM, itu hal yang memang ditugaskan Bapak Presiden. Oleh karena itu, Kementerian Investasi, BUMN dan Kemenkop UKM, kita berkolaborasi melakukan kemudahan, tidak hanya mendapatkan izin, tapi juga mendapatkan pembiayaan,” jelasnya.

Erick menuturkan saat ini pembiayaan UMKM terhambat karena datanya belum akurat. Hal itu pun lantaran masih banyak usaha yang belum formal secara legalitas alias belum memiliki NIB.

Padahal, di tengah kondisi pandemi, UMKM dinilai masih cukup tangguh dan bertahan.

Ia menyebut nasabah program PNM Mekaar bahkan tercatat meningkat secara signifikan di tengah kondisi pandemi, yaitu dari 5 juta hingga 6 juta nasabah, tumbuh menjadi 7,1 juta nasabah.

“Itu (program) pinjaman sebesar Rp1 juta-Rp4 juta. Artinya, pada saat sulit saja, usaha mikro tumbuh. Dan tingkat macetnya hanya 0,13 persen. Ini pondasi yang kuat. Cuma selama ini datanya belum sinkron,” katanya.

Erick pun mengapresiasi upaya yang dilakukan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menkop UKM Teten Masduki untuk menyinergikan data pelaku UMKM sehingga bisa mempermudah akses pendanaan.

“Itulah terobosan yang dilakukan oleh Pak Bahlil dan Pak Teten untuk disinergikan dengan kami sehingga data yang akurat mempermudah akses dan pendanaan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan upaya mendorong pelaku UMKM untuk bisa memiliki legalitas merupakan arahan Presiden Jokowi untuk bisa mendorong UMKM naik kelas.

Menurut Bahlil, Presiden Jokowi memerintahkan agar pihaknya tidak hanya mengurus investasi besar tapi juga investasi kecil termasuk UMKM.

“Initinya sekarang kita menggerakkan pelaku UMKM untuk yang belum dapat izin, harus punya izin, dari Aceh sampai Papua. Karena perintah Presiden, kalau membangun Indonesia tidak di Pulau Jawa saja, tapi membangun Indonesia dari Aceh sampai Papua supaya adil,” kata Bahlil.

 

antara

06
July


(voinews.id)Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan nilai-nilai utama Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) yang dimiliki perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) adalah modal untuk memenangi kompetisi.

"AKHLAK BUMN sebagai core value (nilai inti) seyogyanya menjadi pijakan untuk naik kelas serta modal untuk menang dalam berkompetisi," kata Wapres dalam sambutannya secara daring yang ditayangkan pada acara Refleksi 2 Tahun AKHLAK BUMN-AKHLAK Award 2022, yang dipantau di Jakarta, Selasa malam.

Wapres berharap kesadaran bersama atas pentingnya AKHLAK bagi seluruh sumber daya manusia BUMN semakin terbangun. Melalui penerapan nilai dasar AKHLAK secara nyata dan konsisten, BUMN diharapkan betul-betul bekerja unggul dan kompetitif demi Indonesia bersih, bebas korupsi, dan maju menuju pencapaian visi Indonesia 2045.

"Di luar perannya sebagai agen pembangunan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, BUMN juga dituntut untuk menjadi agen pencipta nilai, yang mana kontribusi BUMN kepada negara diharapkan senantiasa meningkat seiring dengan perkembangan total aset dan ekspansi bisnisnya," jelasnya.

"BUMN harus meninggalkan pola pikir bahwa BUMN akan selalu diselamatkan apabila berkinerja buruk atau berkasus," kata Wapres.

Menurutnya, jika pemikiran semacam ini terus melekat maka BUMN bisa saja mengalami keruntuhan yang pada akhirnya akan berdampak buruk pada layanan masyarakat dan perekonomian negara.

Wapres turut meminta BUMN senantiasa menyiapkan mental adaptif dan menciptakan resiliensi sehingga BUMN mampu bertahan di tengah beragam ancaman disrupsi dan perubahan dunia dan tidak terjebak di zona nyaman.

"BUMN selayaknya terus meng-upgrade diri seiring dengan kemajuan zaman hingga berhasil mewujudkan cita-cita BUMN Indonesia yang mendunia," jelasnya.

 

antara

06
July

 

(voinews.id)Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menginginkan Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, menjadi magnet bagi wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, dengan melakukan pengembangan wisata yang ada di kawasan tersebut.

"Kita akan membuka penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke BIM (Bandara Internasional Minangkabau, Sumbar), jadi ini akan kami realisasikan dalam waktu yang tidak lama lagi,” ujar dia saat ke Desa Wisata GTP Ulakan, Sumbar, lewat keterangan resmi, yang diterima di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kekaguman terhadap keanekaragaman alam, budaya, dan religi yang ada di Desa Wisata GTP Ulakan yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi  daya tarik wisata.

Desa Wisata Ulakan merupakan salah satu dari 50 besar yang terpilih dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Desa tersebut berjarak 14,5 kilometer dari BIM dengan daya tarik wisata berupa kawasan pesisir pantai estuaria mangrove yang dikelola menjadi destinasi ekowisata dan edukasi.

Selain itu,  juga terdapat Green Talao Park dengan daya tarik treking mangrove sepanjang 1,8 kilometer dan keanekaragaman hayati serta budaya masyarakat.

“Kawasan ini juga tersinergi langsung dengan Makam Syekh Burhanudin sebagai pusat wisata religi di Sumbar dan kawasan Taman Wisata Pulau (TWP) Pieh,” kata Menparekraf.

Banyak peziarah dari jamaah Syatariah di seluruh Nusantara yang khusus datang ke kawasan wisata religi Makam Syekh Burhanudin Ulakan, tokoh penyebar agama Islam di Sumbar.

Desa wisata tersebut juga memiliki beraneka ragam kesenian seperti kesenian randai Ulu Ambek, tari bagalombang, dan tambua tansa.

Dengan potensi wisata yang beraneka ragam itu, lanjutnya, maka perlu ada kolaborasi antara pelbagai pihak terkait untuk mengembangkan potensi wisata.

"Kita gali terus potensi untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja karena saya lihat banyak sekali lapangan kerja yang tercipta di sini. Karena ini adalah pariwisata berbasis komunitas," katanya.

 

antara

06
July


(voinews.id)Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani mempromosikan ajang internasional  Hari Pariwisata Sedunia di Bali saat menjadi Ketua The 56th ASEAN National Tourism Organizations (NTOs) Meeting beserta Korea, China, Jepang, dan India pada 5 Juli 2022 secara virtual.

“Izinkan saya berbagi kabar gembira tentang penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah World Tourism Day 2022. Acara ini akan diadakan pada 27 September 2022 di Nusa Dua, Bali dan saya mohon kepada negara-negara anggota ASEAN untuk bergabung dengan kami memperingati Hari Pariwisata Sedunia di Bali,” katanya lewat keterangan resmi, Jakarta, Selasa.

Menurutnya, pariwisata Tanah Air telah berangsur membaik seiring pembukaan destinasi untuk wisatawan mancanegara, terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang internasional, seperti World Tourism Day 2022 dan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023.

Ia turut memberikan perkembangan terkait persiapan ATF 2023 yang bakal diadakan secara luring pada 15-20 Januari 2023 di Hotel Marriot Yogyakarta, Jawa Tengah. 

“Kami berharap Kepala NTO ASEAN juga bisa hadir di Yogyakarta pada 15 Januari 2023,” ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan berbagai kegiatan yang sudah dilakukan Indonesia selaku ASEAN Tourism Professional Monitoring Committee (ATPMC), antara lain Penandatanganan Protokol Perubahan ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals/MRA-TP dan pengembangan kerangka acuan untuk Lead Country Coordinator.

Kemudian juga memperluas implementasi MRA-TP dengan mengembangkan kompetensi pelaku pariwisata bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition) dan event, serta meningkatkan Sistem Registrasi Profesi Pariwisata ASEAN.

“Kami juga membahas rencana strategis pariwisata di ASEAN, pengembangan pariwisata berkelanjutan dan inklusif, hingga strategi pemasaran pariwisata,” ungkap Ni Wayan.

Untuk diketahui, penyelenggaraan The 56th ASEAN NTOs Meeting dilengkapi dengan rangkaian pertemuan lainnya yaitu The 41st ASEAN Plus Three NTOs Meeting dan The 28th ASEAN-India Tourism Working Group Meeting yang berlangsung dua hari 5-6 Juli 2022.

ASEAN NTOs Meeting dilaksanakan setiap enam bulan sekali oleh pejabat tingkat tinggi di organisasi pariwisata nasional setiap negara anggota dengan tujuan memantau rencana strategis pariwisata ASEAN dan inisiatif lainnya dalam bidang pariwisata.

Empat komite yang membantu melaksanakan program aksi dan kegiatan tersebut yaitu ASEAN Tourism Competitiveness Committee (ATCC), ASEAN Sustainable and Inclusive Tourism Development Committee (ASITDC), ASEAN Tourism Resourcing, and Monitoring and Evaluation Committee (ATRMEC), dan ATPMC.

 

antara