30
June


 

(Voinews.id)Wakil Presiden Ri Ma'ruf Amin mendoakan Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan terbatas sukses menjalankan misi perdamaian saat mengunjungi Ukraina dan Rusia.

"Kita berdoa semoga perjalanan Presiden selamat dan sukses menjalankan misi perdamaian," ujar Wapres dalam keterangannya terkait lawatan Presiden ke Ukraina dan Rusia, sebagaimana disaksikan secara daring di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan kunjungan Presiden ke Ukraina dan Rusia adalah perjalanan penting dan bersejarah bagi Pemerintah Indonesia.

Selain itu lawatan Presiden menurutnya, juga menandakan prinsip Indonesia sebagai negara yang selalu menjunjung tinggi terciptanya perdamaian di dunia, sebagaimana misi yang diemban dalam pembukaan UUD 1945, dan dilaksanakan secara konsisten oleh Pemerintah Indonesia.

"Sekali lagi, Semoga lawatan Presiden membawa hasil untuk terciptanya perdamaian antara Ukraina dan Rusia yang sedang berkonflik, dan menjadi awal terciptanya pembangunan ekonomi dunia yang stabil di masa yang akan datang," ujar Wapres.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara beserta rombongan terbatas berangkat menuju Kyiv, Ukraina, menggunakan kereta dari Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia, Selasa (28/6) pada pukul 21.15 waktu setempat.

Presiden ke Kyiv untuk menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam mengupayakan perdamaian antara Ukraina dan Rusia.

Kepala Negara dan rombongan naik kereta luar biasa yang disiapkan pemerintah Ukraina, seperti juga digunakan oleh pemimpin negara yang berkunjung ke Ukraina beberapa waktu lalu. Berdasarkan informasi yang diterima, saat ini Presiden dan rombongan terbatas sudah tiba di Kyiv.

Dalam foto-foto yang dikirimkan Biro Pers Sekretariat Presiden, saat tiba di Kyiv, Ukraina, Presiden dikawal oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) serta sejumlah tentara Ukraina yang membawa senjata laras panjang serta mengenakan pin atau lencana kecil berupa bendera Indonesia-Ukraina.

 

antara

29
June

 

(voinews.id) Kepala Pusat Standardisasi Sistem dan Kepatuhan, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Teguh Samudro mengatakan, produk perikanan Indonesia telah diterima di 171 negara di dunia. Unggulan utama ekspor produk perikanan Indonesia adalah tuna, cakalang, udang, cumi-cumi, lobster dan kepiting.

Teguh Samudro di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa menyampaikan hal tersebut seusai kegiatan Bulan Mutu Karantina 2022 yang diselenggarakan Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan Yogyakarta di Desa Purbosari Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Negara tujuan ekspor utama, antara lain Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang dan Uni Eropa. Teguh menyebutkan nilai ekspor produk perikanan tahun 2021 sekitar 5,5 miliar dolar AS dan ditargetkan tahun ini bisa menjadi 6,5 miliar dolar AS. antara

29
June

 

(voinews.id) Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menawarkan fasilitas insentif fiskal berupa tax allowance yang diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2019 untuk menarik investasi industri hilir minyak atsiri atau minyak terapi kesehatan ke jajaran direksi Takasago International Corporation.Takasago merupakan grup perusahaan rasa dan wewangian terbesar di Jepang sejak tahun 1920 yang telah beroperasi di 28 negara dengan 25 pabrik dan 13 pusat riset.

Agus Gumiwang di Tokyo, Jepang, lewat keterangan resmi di Jakarta Rabu mengatakan, pihaknya mendorong investasi baru dan perluasan industri hilir atsiri, termasuk untuk Takasago Indonesia dan Takasago International, Selain itu Kementerian Perindustrian telah memasukkan industri hilir minyak atsiri (IHMA) sebagai sektor pionir yang bisa mendapatkan fasilitas perpajakan berupa super tax deduction. Menurut Agus, pihaknya pun aktif berpartisipasi dalam pameran sektor industri atsiri baik berskala dalam dan luar negeri untuk promosi investasi dan pembangunan citra industri. Diketahui industri atsiri merupakan salah satu prioritas nasional dalam pengembangan di sektor industri hulu agro. antara

29
June

 

(voinews.id) Pemerintah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Pemerintah menargetkan prevalensi stunting turun dari 30,8 persen tahun 2018 dan 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 14 persen di tahun 2024. Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam pernyataannya pada Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tahun 2022 mengatakan, pemerintah akan bekerja keras menurunkan stunting, karena stunting merupakan salah satu hal yang menghambat pertumbuhan, kemajuan, kesejahteraan dan kebahagiaan sebuah bangsa.

Pernyataan Pramono Anung tersebut sejalan dengan tema Harganas 2022 yang diperingati pada Rabu (29/06/2022) yaitu Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting. Pramono Anung menilai, keluarga merupakan fondasi penting dalam pembangunan sebuah bangsa. Ia menegaskan, keluarga bahagia akan melahirkan bangsa yang bahagia. Keluarga sejahtera akan melahirkan bangsa yang sejahtera. antara