21
April

 

VOInews, Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang menyiapkan sejumlah side event, dan kegiatan menarik lainnya untuk mendukung acara "The 10th World Water Forum 2024" yang akan berlangsung di Bali, pada 18 - 25 Mei 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan di masa terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo, seluruh kementerian/lembaga terkait akan all out menyiapkan berbagai macam dukungan untuk hajatan besar itu yang diharapkan dapat menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi delegasi yang hadir.

Dukungan utama yang akan dilakukan Kemenparekraf adalah memfasilitasi para delegasi untuk menyelami prosesi melukat yang secara khusus memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali. Prosesi melukat ini nantinya akan melibatkan Pemerintah Daerah setempat.

"Di masa akhir pemerintahan Presiden Jokowi kita akan betul-betul menyiapkannya sebagai event to remember. Dan kami akan menyiapkan di beberapa lokasi untuk prosesi side event tersebut," ujar Menparekraf Sandiaga saat kegiatan Rakor Panitia Nasional World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali International Convention Center, Sabtu (20/4/2024).

Prosesi melukat ini sangat dekat kaitannya dengan prinsip hidup yang dianut oleh masyarakat Bali mengenai Tri Hita Karana, yang membangun hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, dengan sesama, serta dengan alam.

Dan air adalah sumber daya alam yang perlu dijaga kelestariannya. Karena air adalah sumber pendorong kehidupan untuk semua. Makna ini sejalan dengan misi yang ingin digaungkan dalam World Water Forum.

Kemenparekraf bekerja sama dengan Jejak.in juga akan menawarkan paket perhitungan jumlah emisi karbon yang dikeluarkan oleh para delegasi melalui carbon footprint calculator selama mereka melakukan perjalanan ke Bali.

Tujuannya agar pada delegasi berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan melalui penanaman mangrove dan restorasi terumbu karang.

Kemudian, Kemenparekraf juga akan berpartisipasi pada Indonesia Pavilion dengan mengisi konten-konten pariwisata dengan virtual reality (VR), penjualan paket wisata low carbon, rangkaian fair & expo, penyediaan suvenir dan goodiebag Wonderful Indonesia, menghadirkan konten dan aktivasi gim yaitu "Lokapala", hingga memamerkan dan menjual produk-produk UMKM pilihan dan berkualitas melalui planogram.

"Jadi itu yang kami tawarkan sebagai bagian dari side event atau dukungan kami untuk acara ini dan bagi para peserta maupun juga petinggi-petinggi tingkat kepala negara maupun menteri yang akan hadir di World Water Forum bulan depan," kata Sandiaga.

Di kesempatan yang sama, Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan, mengatakan semua persiapan penyelenggaraan World Water Forum sudah berjalan dengan baik mulai dari segi pengamanan, mitigasi bencana dan rekayasa cuaca, hingga kesiapan rumah sakit.

"Secara khusus Indonesia menyelenggarakan sesi kepala negara untuk meningkatkan komitmen bersama terkait pentingnya air sebagai sumber kehidupan," kata Luhut.

World Water Forum tahun ini diharapkan dapat menghasilkan deklarasi yang memuat kepentingan Indonesia mengenai integrated water resources management on small Island.

"Menjadi komitmen pemerintah Indonesia juga untuk membawa hasil forum ini ke PBB sebagai bagian dari Water Agenda PBB," ujar Luhut.

21
April

 

VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menerima kedatangan Sadhguru, guru yoga dan spiritual termahsyur serta penulis asal India, di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (19/4/2024) malam.

Menparekraf Sandiaga menceritakan bahwa menurut Sadhguru, Bali membawa ketenangan dan semangat untuk pemulihan jasmani dan rohani. Sehingga Sadhguru memilih Bali untuk melakukan perjalanan spiritual.

"Kedatangan Sadhguru memperkuat positioning Bali sebagai destinasi wisata spiritual," kata Sandiaga.

Sebagai pendiri Isha Foundation, Sadhguru telah melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia. Namun, Sadhguru merasakan ada hal yang istimewa dengan Bali. Tidak ada destinasi yang seperti Bali. Karenanya, Menparekraf Sandiaga berpesan kepada masyarakat Bali khususnya agar tetap dan selalu menjaga kelestarian alam, budaya, serta adat istiadat.

"Dia (Sadhguru) sampaikan bahwa drinking dan dancing bisa dimana saja, tapi kalau di Bali terjaga kelestarian budayanya. Jadi ini yang ia rasakan," ujar Sandiaga.

Sadhguru beserta rombongan dijadwalkan akan berada di Bali selama kurang lebih satu pekan. 

"Mudah-mudahan ini (kedatangan Sadhguru) semakin bisa menarik banyak kunjungan, terutama dari pengikutnya karena dia punya pengikut banyak sekali, baik di India maupun di belahan dunia lainnya," kata Sandi.

Sadhguru mempunyai 12,5 juta pengikut pada media sosial Instagram. Sadhguru telah mengajar yoga sejak 1982. Ia selalu menanamkan kepada muridnya bahwa yoga tidak hanya sebatas meditasi untuk diri sendiri, tapi juga untuk lingkungan dan masyarakat. Sadhguru juga dikenal sebagai aktivis lingkungan. 

21
April

VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan "unBALIvable" sebagai merek kolektif Provinsi Bali guna meningkatkan daya saing, kualitas, dan keberlanjutan produk serta jasa pariwisata dan ekonomi kreatif Bali.

Merek kolektif "unBALIvable" adalah hasil dari Project Penguatan Kekayaan Intelektual atau IP Branding Project yang diinisiasi oleh Kemenparekraf/Baparekraf bersama Kemenkumham, Pemerintah Provinsi Bali, dan World Intellectual Property Organization (WIPO).

"Karena Bali ini merupakan destinasi nomor satu dari pariwisata Indonesia, maka kita harus lengkapi dengan produk-produk spa dan juga kerajinan di Bali yang unBALIvable," kata Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya pada kegiatan closing ceremony IP Branding Project Bali di Ballroom Pulmeria Padma Legian, Bali, Jumat (19/4/2024).

Adapun sejumlah merek kolektif yang tergabung meliputi UMKM lokal Bali di bidang spa dan kerajinan tangan di antaranya Organic Spa, Calm Spa, Roepa Jewellry, The Bless Shop, Bali Spa & Wellness, Maheswari Bali, Sekar Bali Jewelry, Wenten Art, Fresh Spa, MK Ceramic, Krisna Silver, EthneeQ, Woodsantara, LookASwarna, dan Machastore.

Pelaku UMKM tersebut telah memperoleh serangkaian training dan mentoring dari para ahli mengenai legalitas, manajemen kekayaan intelektual, branding, dan desain melalui pilot project penguatan kekayaan intelektual (IP) yang telah berlangsung selama 11 bulan.

Yang kemudian sukses mengantarkan 13 peserta mendaftarkan merek usaha dan 2 bisnis yang mendombrak akses ke pasar internasional. Ada pula 3 perusahaan yang rencananya mendaftarkan desain industri karena memiliki keunikan dan 3 pelaku usaha yang mendaftarkan merek dagangnya melalui sistem Madrid.

"Hasil project ini kita serahkan kepada Pemprov Bali. Kita harapkan langsung berdampak terhadap nilai ekspor dan juga kualitas dari produk-produk para pelaku UMKM. Tentunya seiring dengan pulihnya ekonomi Bali maka hal ini akan membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang luas," kata Sandiaga.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menyampaikan komitmennya untuk terus berupaya menguatkan kelembagaan mengenai kekayaan intelektual sebagai tindak lanjut agar program ini dapat berkelanjutan. Karena sangat bermanfaat bagi pengembangan produk pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Bali.

"Karena kita tahu dengan pendaftaran kekayaan intelektual kita bisa mendapatkan added value dari produk-produk kita. Karena ini bermanfaat, mari kita lanjutkan," kata Dewa.

18
April

Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi saat konferensi pers di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (18/4/2024). (Foto: VOI/Rama Shidqi Pratama)

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok, Wang Yi menyebut kunjungannya ke Indonesia bertujuan menerapkan konsensus penting dari kedua negara. Selain itu, kunjungannya Kamis (18/4/2024) itu bertujuan mendorong hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok guna mencapai pembangunan yang lebih besar.