VOInews, Jakarta: Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia mengadakan diskusi publik dan pelantikan Alumni Connect PPI Dunia 2023-2026, dengan tema “Visi Indonesia 2045, Implementasi Strategis Ikatan Alumni Luar Negeri," Sabtu (2/12/2023) di Jakarta.
Sekretaris Jenderal Alumni Connect PPI Dunia Hafizd Alharomain Lubis mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mewadahi para alumni di seluruh dunia untuk berkarir di masa mendatang.
“Mewadahi para alumni pelajar di luar negeri, artinya kita memiliki lima puluh lima ikatan alumni luar negeri. Beberapa negaranya seperti negara-negara besar seperti Amerika Serikat, UK, Mesir dan Tiongkok. Jadi kita membaginya menjadi tiga kawasan, Kawasan Amerika Eropa, Kawasan Timur Tengah dan Afrika dan Kawasan Mesir-Oseania,” jelas Hafizd kepada RRI Voice of Indonesia dísela kegiatan.
Tak hanya mewadahi para alumni pelajar dari luar negeri saja, Hafizd mengatakan PPI Dunia juga mewadahi para alumni dari universitas di seluruh daerah Indonesia.
“PPI Dunia juga turut mewadahi Ikatan Alumni yang berbasis daerah, contohnya ada Forum Mahasiswa Aceh Dunia (FORMAD) yang akan berkolaborasi dengan kita,” ucapnya.
Selain itu, dalam mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 yang salah satu pilarnya yaitu pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, Hafizd mengatakan PPI Dunia akan fokus dalam pengembangan karir para alumni-alumni dari Universitas di seluruh dunia untuk turut berkontribusi dalam berinovasi membangun Indonesia.
VOInews.id, Jakarta: Kanasugi Kenji akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Duta Besar Jepang untuk Indonesia pada 5 Desember 2023. Kedutaan Besar Jepang di Jakarta mengadakan Resepsi Perpisahan bagi Dubes Kenji pada Rabu (29/11) malam di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Dino Patti Djalal, mantan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, menyatakan bahwa Dubes Kenji merupakan salah satu diplomat terbaik yang pernah diutus Jepang ke Indonesia. Kenji dalam penilaian Dino, sebagai sosok yang memiliki keterampilan diplomasi yang tinggi, dan piawai dalam memecahkan masalah.
“Duta Besar Kenji, menurut saya, adalah salah satu duta besar terbaik di Jakarta sekarang dan juga salah satu duta besar terbaik yang pernah dikirim Jepang ke Indonesia. Dia punya diplomatic skill yang luar biasa, sangat andal, sangat tahu bagaimana menangani masalah, menangani seluk beluk Pemerintah Indonesia.”
Menurut mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu, Kanasugi Kenji yang mulai bertugas sebagai Duta Besar Jepang untuk Indonesia sejak Februari 2021 tersebut, banyak berhasil menunaikan tugasnya-tugasnya dalam suasana yang terus bergejolak, baik masalah covid, suasana geopolitik yang masih labil, maupun masalah energi.
Selain Dino Patti Djalal dan para duta besar negara sahabat, resepsi perpisahan juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono, Akbar Tanjung, Syarief Hasan, Chairul Tanjung, dan AM Fachir.
Dalam pidato perpisahannya, Duta Besar Kanasugi Kenji mengatakan bahwa ia optimistis dengan hubungan bilateral Jepang dan Indonesia yang akan semakin baik di masa depan.
Dubes Kenji mengutarakan tugas besar yang masih perlu disempurnakan terkait transisi energi.
“Mungkin transisi energi, karena Indonesia dan Jepang mempunyai permasalahan yang sama. Kita sangat bergantung pada energi bahan bakar fosil, sehingga kita perlu memperkenalkan lebih banyak energi terbarukan.”
Dubes Kenji mengonfirmasikan komitmen Jepang untuk terus mendukung Indonesia dalam transisi energi. Komitmen tersebut salah satunya dibuktikan dengan pembentukan Just Energy Transition Partnership (JETP) pada KTT Group of Twenty (G20) tahun 2022 di Bali, Indonesia, yang bertujuan terwujudnya transisi energi yang adil dan bertahap di sektor ketenagalistrikan Indonesia hingga 2030.
VOInews.idKementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong adanya standardisasi baterai motor listrik untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan pihaknya telah mendapatkan komitmen sejumlah perusahaan produsen motor listrik dan baterai motor listrik yang siap melakukan standardisasi baterai. "Kami mendorong agar ada standardisasi baterai motor listrik. Dengan ada standardisasi baterai listrik, misalnya standar dimensi bendanya itu, kita berharap ada banyak investor yang mau investasi di baterai listrik. Kemudian dari sisi konsumennya, konsumennya lebih mudah untuk melakukan swap atau shifting," katanya ditemui seusai rilis IKI November 2023 di Jakarta, Kamis.
Febri mengungkapkan dengan adanya standardisasi, konsumen akan mendapatkan kemudahan karena komponen baterai motor listrik seragam sehingga lebih mudah didapatkan di pasaran. "Jadi kalau misalnya beli motor listrik A, dan kemudian ketika misalnya baterainya sudah aus, nah mereka bisa pakai baterai dari motor listrik yang lain karena sudah terstandardisasi. Itu artinya kalau sudah terstandardisasi artinya pasarnya lebih luas," katanya. Febri juga menyebut standardisasi baterai juga diharapkan mendorong pelaku industri baterai di dalam negeri ikut berkembang.
"Kalau terstandardisasi nanti banyak yang mau produksi. Jadi baterainya standar, mereknya macam-macam," katanya. Selain pola pikir masyarakat dan standardisasi baterai, Febri mengatakan masalah lain minimnya minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik adalah ekosistem termasuk lokasi pengisian ulang yang masih terbatas, juga bengkel atau fasilitas layanan perbaikan kendaraan listrik. "Kita kan kalau banyak yang pakai rasanya pingin ikutan juga ya. Kalau dari sisi produksi, kita bisa banyak, masalahnya adalah di permintaan masyarakat yang perlu digenjot," katanya.
Oleh karena itu, Febri meminta industri untuk lebih intensif memasarkan produk kendaraan listrik yang mereka produksi. Ia menyebut pemerintah sebagai regulator telah memberikan insentif dan bantuan yang cukup besar. "Kita harap sosialisasi dilakukan produsen motor, kan mereka punya iklan, mereka harus lebih gencar. Kami sudah berikan subsidi Rp7 juta itu kan sudah iklan gratis, tinggal produsennya. Mereka harus sampaikan keunggulan motor listrik sehingga masyarakat tertarik," imbuhnya.
Febri mengakui, program subsidi pembelian motor listrik kemungkinan tidak akan mencapai target sebanyak 200 ribu unit pada tahun ini. Berdasarkan laman Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa), per Kamis (30/11) pukul 20.00 WIB, masih terdapat kuota sebanyak 184.680 unit bantuan potongan harga pembelian motor listrik. Sebanyak 4.148 unit telah tersalurkan, 4.552 unit di antaranya sudah terverifikasi, dan 6.620 masih dalam tahap proses pendaftaran. "Kita lihat tampaknya memang tidak akan sampai target 200.000 unit," katanya.
Antara
VOInews.id, Jakarta: Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi bertemu menteri dari Tiongkok dan Inggris pada Rabu (29/11/2023). Bertempat di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat, Menlu bertemu Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi. Menlu juga bertemu Menteri Negara Inggris untuk Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Selatan, Persemakmuran, dan PBB, Lord Ahmad.
“Mengenai pertemuan dengan Menlu RRT [Republik Rakyat Tiongkok], dapat disampaikan seperti yang tadi saya sampaikan bahwa RRT saat ini memegang presidensi DK [Dewan Keamanan] PBB, dan pertemuan DK PBB hari ini dipimpin langsung oleh Menlu RRT,” kata Retno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (30/12) mengenai motivasi pertemuan dengan Wang Yi.
Dalam pertemuan ini, keduanya memiliki pandangan sama mengenai pesan pada pertemuan DK PBB soal situasi Jalur Gaza, Palestina. Mereka sepakat akan pentingnya gencatan senjata, akses bantuan kemanusiaan yang lancar, dan dimulainya proses perdamaian. Retno juga meminta peserta pertemuan DK PBB memperhatikan Tepi Barat, di mana kekerasan terjadi bahkan saat gencatan senjata.
“Secara khusus dalam pertemuan dengan Menlu RRT saya sampaikan bahwa perhatian juga harus diberikan ke Tepi Barat, di mana kekerasan terus terjadi dan semakin meningkat, bahkan ketika masa truce [gencatan senjata] dijalankan. Dan angka tahanan yang dibebaskan oleh Israel hampir sama jumlahnya dengan warga Palestina yang baru ditangkap di Tepi Barat,” katanya melanjutkan.
Di sela-sela pertemuan DK PBB, Menlu Retno juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Inggris Lord Ahmad of Wimbledon. Dalam pertemuan itu, Retno dan Ahmed membahas aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza dan membahas dorongan solusi dua negara. Selain itu, mereka membahas dukungan kepada Otoritas Palestina, baik melalui bantuan keuangan maupun bantuan lainnya.
“Dengan bekerja sama, kita dapat mewujudkan solusi dua negara yang adil bagi rakyat Israel dan Palestina,” kata Lord Ahmad of Wimbledon yang bernama lahir Tariq Mahmood Ahmad dalam statusnya mengenai pertemuan dengan Menlu Retno dan perwakilan negara-negara lainnya di media sosial X (Twitter) pada Kamis (30/11/2023).