Program Highligt

Program Highligt (1169)

07
May

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan targetnya terkait penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Pemerintah, menurut Jokowi, menargetkan kurva penambahan kasus positif Covid-19 bisa terus turun pada Mei ini. Kemudian, pada Juni nanti, dia menambahkan, penambahan kasus masuk dalam level sedang. Hal itu dikatakan Jokowi dalam pembukaan rapat terbatas di Istana Merdeka, Rabu (6/5).

Presiden pun mengingatkan upaya pencegahan penyebaran infeksi virus corona ini bukan tanggung jawab gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 semata, melainkan semua pihak. Jokowi meminta keterlibatan jajaran pemerintahan termasuk menteri dan kepala lembaga, organisasi sosial kemasyarakatan, sukarelawan, partai politik, hingga pihak swasta dalam penanganan pandemi ini. Presiden yakin penyebaran Covid-19 dan penanganannya bisa lebih cepat rampung bila seluruh pihak benar-benar menjalankan protokol kesehatan demi mencegah penularan. Repb 

05
May

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar penerapan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di empat provinsi dan 22 kabupaten/kota dievaluasi. Saat membuka rapat terbatas laporan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Istana Bogor, Senin (4/5) Presiden mengatakan, evaluasi penerapan PSBB ini penting agar pemerintah dapat melakukan perbaikan.

PSBB pun diharapkan dapat berjalan lebih efektif. Selain itu, Jokowi meminta setiap daerah yang melakukan PSBB memiliki target terukur. Misalnya, berapa banyak jumlah pengujian sampel dan tes PCR yang telah dilakukan, seberapa ketat isolasi yang dilakukan terhadap warga yang positif maupun yang dinyatakan sebagai PDP, dan juga seberapa ketat proteksi terhadap orang tua yang berisiko. (republika)

03
May

 

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pendidikan menjadi kunci bagi kemajuan suatu bangsa di masa mendatang, sehingga kegiatan belajar dan mengajar harus terus dilakukan meskipun di tengah pandemik COVID-19.Wapres Ma’ruf dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu, untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional berpesan untuk tetap semangat belajar dan mengajar dari rumah.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Ma’ruf Amin berpesan semangat pahlawan pendidikan Ki Hajar Dewantara harus terus dihidupkan.Semangat itu bisa diterapkan dengan tetap menjalankan kegiatan belajar dan mengajar dari rumah selama pandemik COVID-19.antara 

02
May

 

Presiden Joko Widodo  berjanji melalui berbagai kebijakan pemerintah akan melindungi para buruh agar tetap bekerja dan berpenghasilan saat pandemi COVID-19.Presiden Jokowi dalam  jejaring  sosialnya, Jumat, menyebut peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini jatuh di saat pandemi COVID-19 melanda hampir seluruh negara di muka bumi ini.Ia menambahkan demi mengurangi dampak buruknya, pemerintah melindungi para buruh agar tetap bekerja dan berpenghasilan, juga mempertahankan kemampuan ekonomi para pelaku usaha melalui berbagai kebijakan.

Semuanya bertujuan agar para buruh beserta pengusaha mampu bertahan di era pandemi ini.Sebelumnya dalam rapat terbatas terkait mitigasi dampak COVID-19 terhadap sektor ketenagakerjaan, Presiden Jokowi fokus pada enam langkah untuk memitigasi dampak COVID-19 bagi tenaga kerja.antara.

29
April

 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan evaluasi perkembangan pelaksanaan dana tambahan bantuan sosial (bansos) sebesar 52 triliun rupiah. Dalam evaluasi bersama tim Gugus Tugas Covid-19, Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan mengevaluasi perbaikan dan penyempurnaan program bansos agar transparan dan tepat sasaran. Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (28/4/2020) mengatakan, Pemerintah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah akan terus memperbaiki dan menyempurnakan program bansos dari segi target penerima, data, jumlah dan cara penyaluran dan akuntabilitas serta transparansi bantuan.

Sri Mulyani berharap masyarakat ikut mengawasi dan terus memberikan masukan untuk perbaikan karena pandemi Covid-19 adalah tantangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Dengan terus menjaga kebersamaan, persatuan dan kegotongroyongan, Indonesia mampu menghadapi dan mengatasi pandemi Covid-19.. sindo

28
April

 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meyakini, ekonomi Indonesia  akan mengalami kebangkitan atau rebound lebih cepat pascapandemi Covid-19. Agus melalui siaran pers Senin (27/4) mengatakan, keyakinan ini muncul setelah ekonomi Tiongkok mengalami rebound lebih cepat dari perkiraan banyak pihak. Keyakinan tersebut disampaikan Agus Gumiwang Kartasasmita setelah melakukan video conference dengan asosiasi industri yang mendatangkan bahan baku produksi dari Tiongkok.

Pada pertengahan Maret, ada beberapa industri yang sudah bisa mendapatkan bahan baku lagi dari Tiongkok. Agus menambahakan, saat ini merupakan momentum tepat bagi Indonesia untuk membangun sektor industri alat kesehatan dan farmasi sehingga mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. (republika)

27
April

 

Sembilan negara telah membantu Pemerintah Indonesia dalam percepatan penanganan COVID – 19. Gugus Tugas mencatat per 24 April 2020 sebanyak 9 negara, 9 organisasi internasional dan 70 organisasi nonpemerintah memberikan dukungan untuk penanganan wabah virus SARS-CoV-2. Total nilai dukungan yang diterima Pemerintah Indonesia adalah senilai USD77,49 juta. Menurut rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana-BNPB yang diterima VOI Minggu (26/4), menyebutkan,  kesembilan negara tersebut yakni Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan Uni Emirat Arab.

 

Dukungan diberikan dengan berbagai bentuk, seperti donasi maupun barang atau dukungan teknis. Dari nilai dukungan, tiga pemberi dukungan terbesar yakni Uni Eropa, Jepang dan Amerika Serikat. Selain donasi dari luar negeri, Indonesia juga mendapatkan bantuan material kesehatan berupa alat pelindung diri (APD), ventilator, RT-PCR dan reagen, thermometer dan virus transport medium (VTM). Dari bantuan tersebut, masker, rapid test dan APD merupakan jenis bantuan paling banyak diterima oleh Indonesia. Rilis BNPB 

26
April

 

Presiden Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat-AS Donald Trump membahas kerja sama untuk mengatasi kekurangan alat kesehatan (Alkes) dan alat pelindung diri (APD) untuk menghadapi pandemi global virus corona baru atau COVID-19. Kebutuhan alat yang dibahas itu, seperti alat bantu pernafasan (ventilator) dan juga masker. Indonesia adalah negara penting bagi Amerika Serikat. Hal itu dikatakan Presiden Trump kepada Presiden Jokowi, seperti keterangan resmi dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Presiden Joko Widodo melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Presiden Donald Trump pada Jumat malam pukul 20.00 WIB dari Istana Kepresidenan Bogor. Mengenai ventilator, Trump menjelaskan AS telah memproduksi ventilator dan akan mengirimkannya ke Indonesia, jika sudah siap. Kerja sama ini akan ditindaklanjuti oleh tim yang ditunjuk oleh masing-masing negara. Antara