Beranda Diplomasi

Beranda Diplomasi (121)

19
April

 

Ketua kamar dagang dan Industri-Kadin Siberia Tengah, Rafael Shageev menyampaikan minatnya untuk mengimpor produk tekstil dan alas kaki dari Indonesia karena mutunya yang dianggap baik. Hal itu disampaikan dalam pertemuannya dengan Duta Besar (dubes) RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, di sela-sela pertemuan Krasnoyarsk Economic Forum (KEF) tanggal 12-14 April 2018. Dubes menyambut baik keingingan tersebut dan berjanji akan menghubungkannya dengan pelaku usaha di Indonesia. Wahid mengatakan, Selama ini Indonesia telah mengekspor produk keramik dan furnitur ke Propinsi Krasnoyarsk, sementara Indonesia mengimpor produk aluminium dari wilayah tersebut. Total perdagangan mencapai sekitar 12 juta dolar AS. Sementara Ketua Kadin Siberia Tengah menawarkan produk gandum mengingat sekitar 1 juta ton gandum dari propinsi tersebut setiap tahunnya tidak terserap di pasar lokal. Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan mengirim timnya ke KBRI Moskow dalam waktu dekat serta akan mengikuti Trade Expo Indonesia (TEI) tanggal 24-28 Oktober tahun ini. Sementara itu dalam pertemuannya dengan Pelaksana Tugas Plt Gubernur Krasnoyarsk, Alexander Uss, Dubes Wahid menyampaikan peluang kerjasama antara Propinsi Krasnoyarsk dengan Indonesia. Indonesia memerlukan potasium dan gandum dalam jumlah yang besar, sementara Rusia memerlukan minyak kelapa sawit, karet, kopi, coklat dan teh dari Indonesia. Plt. Gubernur Alexander menyatakan akan memenuhi undangan Dubes untuk hadir pada Festival Indonesia yang akan diselenggarakan di Krasnaya Presnya Park, Moskow tanggal 2-5 Agustus mendatang. 

Warga Bosmont, Afsel, Semangat Berlatih Pencak Silat dan Tari Saman

Sekitar 20 orang anak berusia antara 12-18 tahun memperagakan gerakan-gerakan Pencak Silat dengan instruksi Bahasa Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh antusias. Walaupun dilaksanakan 2 kali seminggu yaitu Rabu Malam dan Minggu Pagi,  jarang ada peserta yang tidak hadir.  Tari Saman dan Pencak Silat ini diakui memberikan kontribusi yang penting kepada kaum muda di sekitar kota Bosmont. Kedua aktivitas ini adalah upaya komunitas masyarakat Islam di kota Bosmont mengajak generasi mudanya dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Pencak silat diperkenalkan di Afrika Selatan pada sekitar tahun 2009, dalam rangka memperingati hubungan Indonesia-Afrika Selatan yang ke-15. Kedutaan Besar RI-KBRI Pretoria bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI selama sebulan penuh mempromosikan seni beladiri ini melalui demonstrasi dan lokakarya.

KPU Gelar Raker Pokja Pemilu Luar Negeri

Kelompok Kerja Pemilihan Umum Luar Negeri (Pokja PLN) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia-KBRI Seoul dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari Selasa (17/4) menggelar konferensi video terkait Gerakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Daftar Pemilih di Luar Negeri serentak bagi warga Negara Indonesia-WNI di luar negeri. Pelaksana Fungsi Konsuler KBRI Seoul sekaligus sekretaris PPLN Wilayah Korea Selatan, Mulyadi kepada RRI selepas acara menjelaskan, simulasi pencocokan dan penelitian tersebut digunakan sebagai sarana untuk memverifikasi dan memutakhirkan data pemilih di Korea Selatan. Selain untuk pemilu pihaknya mengatakan, data yang terkumpul akan digunakan KBRI Seoul untuk memperbarui data WNI dalam menjalankan fungsi perlindungan di luar negeri. Pihak Komisioner KPU, Badan Pengawas Pemilu-BAWASLU, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu- DKPP, pemerhati pemilu dan media juga mengikuti acara yang diselenggarakan di Ruang Serba Guna KBRI Seoul. Sebelumnya KBRI Seoul pada tanggal 12 April juga telah membuka seleksi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang rencananya akan diumumkan hasilnya dalam beberapa hari ke depan.

18
April

 

Kementerian Luar negeri  diwakili  Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Ekonomi telah menerima kunjungan dari Deputy Director General (DDG) for Copyrights and Creative Industry Sector, World Intellectual Property Organization (WIPO), Ms. Sylvie Forbin kamis (12/4). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut pertemuan Direktur Jenderal  WIPO pada September 2017 dengan Wamenlu RI untuk membahas peran dan dukungan WIPO terhadap penguatan dan penyusunan kebijakan kekayaan intelektual di Indonesia, khususnya di bidang industri ekonomi kreatif. Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, kekayaan intelektual menjadi isu yang sangat penting bagi Indonesia, khususnya dalam hal mendorong kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap perekonomian. Sejalan dengan itu, Kementerian Luar Negeri  menyampaikan rencana penyelenggaraan World Conference on Creative Economy (WCCE) bulan November di Bali, dan sekaligus meminta dan keterlibatan dukungan WIPO dalam kegiatan tersebut. Hal ini disambut baik oleh Deputy Director General Sylvie Forbin yang menyatakan siap  mendukung penyelenggaraan WCCE.

Manila Menjadi Tuan Rumah “Sosialisasi dan Bimtek” Pemilu 2019.

Panitia Pemilihan Luar Negeri Manila menjadi tuan rumah Sosialisasi dan Bimbingan teknis-Bimtek Pemilu 2019, yang dihadiri 48 peserta dari 6 Perwakilan RI, yaitu Bangkok, Dili, Singapura, Manila, Davao dan Songkhla. Hadir Komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) Pramono Ubait Tanthowi dan Sekretaris Jenderal  KPU Arif Rahman Hakim. Bimbingan Teknis Pemilu berlangsung di Manila pada 14 dan 15 April 2018 dengan materi seputar pembekalan dari KPU Pusat dan Pokja (Kelompok Kerja) PLN (Pemilu Luar Negeri) mengenai landasan hukum dan peraturan terkait Pemilu LN, serta mekanisme kerja dan manajemen anggaran PPLN sebagai bagian untuk mensukseskan Pemilu serentak 2019 (Pemilihan Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden). Sosialisasi Pemilu 2019 dilaksanakan di KBRI Manila pada 14 April 2019 dan dihadiri sekitar 200 masyarakat Indonesia di Manila dan sekitarnya. Duta Besar RI Manila  Sinyo Harry Sarundajang menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi atas kehadiran Tim KPU Pusat dan Kelompok Kerja Pemilu Luar negeri , serta para peserta Bimtek Pemilu 2019 pada kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Pemilu 2019.

Indonesia Mendukung Perlindungan Dua Situs Warisan Budaya Dunia di Palestina.

Sejalan dengan arahan Menteri Luar negeri  RI, Retno Marsudi  Palestina selalu berada dalam detak jantung diplomasi Indonesia, dan  memandang pentingnya peran UNESCO dalam melindungi Kota Tua Jerusalem dan Tembok Jerusalem, serta upaya untuk rekonstruksi dan pembangunan Gaza dan dua situs warisan budaya di Hebron dan Bethlehem. Hal tersebut ditegaskan Letnan Jenderal  TNI (Purn) Hotmangaraja Pandjaitan, Duta Besar/Wakil Tetap RI untuk UNESCO dalam pembahasan mata agenda 25 mengenai Occupied Palestine di sidang sesi ke-204 Dewan Eksekutif United Nations Education, Scientific and Cultural Organization/UNESCO di Paris, (12/4/2018). Duta Besar  Hotmangaraja menegaskan situs warisan yang tertulis di Palestina seyogyanya dilestarikan sebagai warisan budaya dunia yang utuh dan tidak terpisah satu sama lain. Hal ini disebabkan situs-situs tersebut tidak hanya berfungsi sebagai wujud budaya atau peradaban suatu bangsa tertentu, melainkan gambaran lengkap dari sejarah manusia yang beragam. Situs warisan budaya yang diupayakan perlindungan oleh UNESCO adalah dua situs di Palestina, yaitu Al Haram Al Ibrahim/Makam para Pendiri di Al Khalil/Hebron dan Mesjid Bilal Ibn Rabah/Makam Rachel di Bethlehem.

17
April

Menteri Luar Negeri RI menerima kunjungan kehormatanSekretaris Jenderal Developing Eight -D8 atau kelompok 8 negara berkembang, Dato' Ku Jaafar Ku Shaari, di Jakarta, Jumat, 13 April lalu. Kunjungan ini merupakan yang pertama kali sejak Dato' Ku Jaafar Ku Shaari menjabat sebagai Sekretaris Jenderal kelompok tersebut pada bulan Januari lalu. Dalam pertemuan itu, Menteri Luar Negeri RI dan Sekretaris Jenderal D-8 membahas perlunya meningkatkan aktualisasi eksistensi D-8 dan menjaga agar D-8 tetap berfokus pada kerja sama ekonomi dan perdagangan. Kedua pihak sepakat untuk mendorong sektor swasta dan pengusaha memperkuat visibilitas dan hasil-hasil konkrit D-8 di enam sektor prioritas kerja sama D-8, khususnya peluang ekonomi di bidang industri halal, perbankan syariah, dan Usaha Kecil Menengah. D-8 didirikan di Turki melalui Deklarasi Istanbul pada tanggal 15 Juni 1997, dan beranggotakan Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Turki, dan Pakistan. Saat ini, D-8 berada di bawah kepemimpinan Turki selaku Ketua Konferensi Tingkat Tinggi D-8.

Komitmen dan Kontribusi Indonesia Pada Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB Mendapat Apresiasi Pemerintah Swedia.

Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M. Fachir mengatakan, kontribusi dan komitmen Indonesia terhadap pasukan pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah amanat konstitusi dan memiliki rekam jejakdan sejarah panjang. Indonesia telah mengirim lebih dari 40 ribu personil dalam 28 misi perdamaian PBB sejak tahun 1957. Tahun lalu Indonesia mencapai tonggak sejarah yang penting, 60 tahun partisipasi Indonesia dalam misi penjaga perdamaian. Demikian disampaikan A.M. Fachir sebagai pembicara utama pada konferensi Peacekeeping Reform: Making United Nations Peace Operations More Fit for Purpose di Stockholm, Jum'​at, 13 April. Ia menyebutkan, tahun ini Indonesia berencana mengirimkan satu kontingen TNI dalam misi PBB di Kongo atau Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) dan satuan tugas Formed Police Unit Polri dalam misi perdamaian di Sudan Selatanatau UNMISS (United Nations Mission in South Sudan). Lebih lanjut Wakil Menteri AM Fachir menekankan tiga aspek penting, yaitu mendorong peran perempuan sebagai pasukan perdamaian PBB, memprioritaskan keselamatan pasukan perdamaian, dan melindungi masyarakat sipil dalam situasi konflik serta inovasi pemanfaatan dan optimalisasi anggaran pasukan perdamaian PBB. Pemerintah Swedia dan Stockholm International Peace Research Institute menyampaikan apresiasi atas peran dan kontribusi Indonesia dalam misi pasukan pemeliharaan perdamaian PBB.

Aplikasi Safe Travel, Inovasi Pemerintah Untuk Lindungi WNI di Luar Negeri

Beranda Diplomasi diakhiri dengan informasi tentang aplikasi Safe Travel, inovasi Pemerintah untuk lindungi Warga Negara Indonesia di Luar Negeri. Kementerian Luar Negeri RI memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi guna melindungi Warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri dengan meluncurkan aplikasi Safe Travel yang berbasis multi-platform. Aplikasi berbasis ponsel pintar Android dan iOS ini secara resmi diluncurkan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Jakarta, pada Sabtu, 14 April. Menteri Retno Marsudi mengatakan, peluncuran aplikasi Safe Travel merupakan salah satu bagian dari politik luar negeri Indonesia yang mengedepankan perlindungan Warga Negara Indonesia.

“ Jadi teman – teman, baru saja kita meluncurkan bersama, aplikasi Safe Travel. Aplikasi ini sudah bisa diakses melalui multiple platform, karena sebelumnya Januari 2017 kita sudah meluncurkan tetapi dalam bentuk peta, sekarang sudah bisa kita akses melalui berbagai macam cara. Tentunya pertanyaannya kenapa Safe Travel, jawaban yang paling pendek adalah dalam rangka perlindungan. Karena perlindungan WNI sebagaimana yang selalu ditekankan oleh Presiden Republik Indonesia adalah prioritas bagi politik luar negeri Indonesia “.

14
April


Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral-GKSB RI-UE DPR-RI meminta perhatian Parlemen Eropa atas Resolusi Parlemen Eropa yang intinya phase out untuk biofuel dari bahan baku kelapa sawit pada 2021. Resolusi yang disahkan pada 17 Januari 2018 dinilai diskriminatif karena single-out kelapa sawit dari jenis food crops lainnya. Ketua Delegasi GKSB, Dr. Nurhayati Ali Assegaf dalam pertemuannya dengan Delegation for relations with the countries of Southeast Asia and ASEAN (DASE), Committee on International Trade (INTA) Parlemen Eropa dan European External Action Service (EEAS) menegaskan, bagi Indonesia, kelapa sawit merupakan main driver untuk mengatasi masalah kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, balancing inequality, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sesuai dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam responnya, Warner Langen MEP selaku Chair DASE menyampaikan bahwa Resolusi Parlemen Eropa tersebut belum final dan saat ini Uni Eropa tengah melaksanakan proses negosiasi trilogue antara 3 institusi UE yakni Parlemen Eropa, Komisi Eropa, dan Dewan Eropa. Wakil Kepala Perwakilan RI yang mendampingi delegasi GKSB RI-UE juga menambahkan bahwa pada bulan Mei 2018 delegasi DASE dan Komite Luar Negeri (AFET) Parlemen Eropa akan berkunjung ke Jakarta dan bertemu dengan DPR-RI. Diharapkan melalui kunjungan tersebut, anggota Parlemen Eropa dapat memiliki pemahaman yang lebih komprehensif mengenai Indonesia termasuk pentingnya kelapa sawit sebagai komoditas utama Indonesia. 

Pesona Unity in Diversity Indonesia pada Alabama Asian Culture & Food Festival

Indonesia telah membawa pesona unity in diversity pada Alabama Cultures and Food Festival di Birmingham, Alabama dan dikunjungi sekitar 1.000 orang yang memadati Zamora Shrine Temple. Indonesia menampilkan berbagai kesenian nusantara oleh kelompok kesenian Indonesia yang tersebar di beberapa wilayah seperti Houston (Texas), Birmingham (Alabama) dan Atlanta, (Georgia). Festival juga dihadiri oleh perwakilan dari negara Asia seperti Nepal, Filipina, China, Korea Selatan, India, Vietnam dan Jepang. Dengan kerja sama yang baik dengan Alabama Asian Cultures Foundation, Konjen RI, Dr. Nana Yuliana membuka secara resmi festival ini. Dalam sambutannya, Konjen RI menyampaikan pentingnya cultural exchange dalam meningkatkan people connectivity dan mutual understanding antar negara.

Kemitraan ASEAN-Selandia Baru Semakin Kokoh

Kemitraan ASEAN-Selandia Baru mengalami banyak kemajuan dalam 3 tahun ini.  Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN/Ketua SOM ASEAN-Indonesia, Duta Besar Jose Tavares, pada Pertemuan ke-25 ASEAN-New Zealand Dialogue di Jakarta, Indonesia Rabu (11/4). Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara koordinator ASEAN untuk kerja sama kemitraan ASEAN dengan Selandia Baru tahun 2015-2018. Selama menjadi negara koordinator, Indonesia berhasil mendorong tercapainya berbagai peningkatan hubungan kerja sama yang memperkokoh kemitraan ASEAN-Selandia Baru. Beberapa pencapaian Indonesia selama menjadi negara koordinator, antara lain, peningkatan kemitraan ASEAN-Selandia Baru dari Comprehensive Partnership menjadi Strategic Partnership pada tahun 2015; diselenggarakannya KTT Peringatan 40 tahun Kemitraan ASEAN-Selandia Baru pada November 2015; diadopsinya Plan of Action ASEAN-Selandia Baru (2016-2020); serta tercapainya implementasi lebih dari 52 dari total 59 rencana aksi di bidang politik dan keamanan, ekonomi, sosial dan budaya.  Pertemuan terakhir tingkat Pejabat Tinggi (SOM) pada periode Coordinatorship Indonesia 2015-2018 ini dipimpin bersama oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Duta Besar Jose Tavares dan Deputi Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru urusan Amerika dan Asia, Duta Besar Ben King. Setelah Indonesia, Kamboja akan menjadi negara koordinator kemitraan ASEAN-Selandia Baru untuk periode 2018-2021.

13
April

 

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Kamboja yang baru, Sudirman Haseng, mengatakan, masyarakat Indonesia di Kamboja adalah duta Indonesia yang sesungguhnya. Untuk itu , ia berharap, segenap masyarakat Indonesia bersama-sama dengan Kedutaan Besar RI dapat terus bersatu, menjaga nama baik Indonesia, dan tetap mematuhi peraturan setempatDemikian disampaikan Sudirman Haseng saat memberikan sambutan sekaligus perkenalan dengan masyarakat Indonesia di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (8/4).  Terkait Pemilihan Umum tahun 2019, Duta Besar RI juga mengimbau agar masyarakat Indonesia dapat menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik. Perkenalan yang bertempat di halaman Kantor Kedutaan Besar RI Phnom Penh diikuti sekitar 150 orang yang terdiri atas masyarakat Indonesia, termasuk mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Kamboja, murid-murid Pusat Budaya Indonesia Nusantara, dan sejumlah Friends of Indonesia.  Sebagai salah satu wujud pembinaan dan penggalangan hubungan dengan masyarakat Indonesia, pada kesempatan tersebut Kedutaan Besar RI juga melaksanakan penyebarluasan informasi mengenai pelayanan warga Negara Indonesia dan kekonsuleran, seperti pengenalan Aplikasi Safe Travel dan Portal Peduli warga Negara Indonesia serta persiapan tahapan Pemilihan Umum 2019.

Wakili Indonesia, Astira Siap Berjuang di Miss Eco International 2018
Duta Indonesia akan ikut berkompetisi dalam pemilihan Miss Eco International 2018 di Mesir. Astira Intan Vernadeina, yang juga Runner Up III  Putri Pariwisata Indonesia 2017, Senin (9/4) tiba di Kairo, dan Selasa (10/4) memulai masa karantina dalam acara yang tahun ini diikuti oleh para duta wisata dari sekitar 60 negara tersebut. Pemilihan Miss Eco International 2018 bukan hanya kontes kecantikan yang melombakan brain, beauty dan behaviour, namun juga merupakan ajang kesempatan untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan pariwisata ramah lingkungan, serta mengangkat isu-isu penting yang terkait dengan perkembangan pariwisata, seperti pemanasan global. Astira Intan Vernadeina mengharapkan dukungan masyarakat Indonesia, terutama di Mesir, dalam kompetisi yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa itu. Tahun ini merupakan partisipasi Indonesia untuk kali ke tiga dalam ajang Miss Eco International. Menurut pihak penyelenggara, kontestan dari Indonesia merupakan salah satu yang diperhitungkan.  Tahun lalu, kontestan dari Indonesia masuk Top Ten di malam Final. Acara malam final pemilihan Miss Eco International 2018 akan berlangsung di Cairo Opera House pada tanggal 27 April mendatang.

Indonesia-Ghana Sepakat Lawan Kampanye Negatif Sawit

Informasi terakhir datang dari Bali, Indonesia. Kampanye negatif terhadap Minyak Kelapa Sawit Mentah menjadi salah satu hal utama yang dibahas dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Wakil Menteri Pangan dan Pertanian Republik Ghana Kennedy Osei Nyarko. Pertemuan tersebut digelar di sela penyelenggaraan Forum Indonesia Afrika 2018 di Nusa Dua Bali, Rabu (11/4). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, dalam pertemuan tersebut Ghana menyatakan kesiapannya untuk bekerja bersama dengan Indonesia dalam menangani kampanye negatif tersebut. Indonesia pun mengajak Ghana untuk bergabung dalam Dewan Negara-negara Produsen Minyak Kelapa Sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries -CPOPC yang beranggotakan Indonesia dan Malaysia. Ghana, menurut Retno, berjanji akan mempertimbangkan dengan positif ajakan untuk bergabung dalam CPOPC tersebut. 

12
April

Kementerian Perdagangan berkomitmen meningkatkan kerja sama perdagangan dengan negara-negara di kawasan Afrika. Upaya ini dilakukan melalui pertemuan bilateral yang dilakukan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dengan negara Maroko,Somalia, dan Nigeria di sela penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum 2018. Pertemuan bilateral tersebut berlangsung Selasa (10/4) di Nusa Dua, Bali. Menurut Enggar, Pertemuan bilateral ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dengan negara-negara di kawasan Afrika yang ditargetkan naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebelumnya, perdagangan antara Afrika-Indonesia pada tahun 2017 mencapai USD 8,84 miliar atau meningkat sebesar 15,25% dibandingkan tahun 2016. Menteri Enggar menyampaikan, salah satu tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan kerja sama

perdagangan dengan negara-negara di kawasan Afrika adalah hambatan tarif. Ini dikarenakan belum ada perjanjian dagang yang mengikat. Selain itu, kesepakatan dengan negara-negara di Afrika belum dapat dilakukan melalui pertemuan bilateral karena adanya kesepakatan regional yang mengikat negara-negara tersebut. Tantangan lainnya adalah dinamika politik internal di kawasan Afrika.

KBRI Amman Tarik Wisatawan Melalui Batik dan Kuliner.

Untuk memenuhi target wisatawan mancanegara, KBRI Amman menjalankan diplomasi budaya dengan menampilkan promosi batik dan kuliner pada masyarakat  Yordania melalui acara bertajuk The Richness of Indonesian Heritage: Batik Show, Accessories and Culinary. Lina Annab, Menteri Pariwisata Yordania, yang hadir sebagai tamu istimewa, menikmati suguhan kopi Luwak sembari terpukau melihat penampilan peragaan busana batik Indonesia. Para hadirin yang antara lain terdiri dari pejabat pemerintah, Duta Besar negara sahabat, pengusaha, akademisi, para pecinta seni dan budaya, dijelaskan mengenai sejarah batik dan berbagai jenisnya di pelosok Indonesia. Menteri Lina dan para undangan juga melihat secara langsung proses membatik.

Pemerintah Luncurkan Buku “Road to Africa”.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meluncurkan buku Road to Africa di sela penyelenggaraan Forum Indonesia Afrika, Selasa di Nusa Dua Bali. Usai prosesi penandatanganan nota kesepahaman, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, buku tersebut untuk memberikan peta arahan dalam mengidentifikasi potensi pengembangan kerjasama perdagangan Indonesia dan negara-negara di benua Afrika. Dirinya berharap peluncuran buku Road to Africa tersebut akan menjadi rintisan awal yang nantinya akan semakin disempurnakan, agar masyarakat Indonesia dan semua pihak dapat menemukan potensi terbaik guna meningkatkan hubungan perdagangan dengan Afrika.

“ Ini adalah suatu inisiatif bagus. Seperti kita ketahui bahwa Indonesia untuk bisa memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan lebih merata, inklusif, itu peranan dan investasi dan ekspor kita dorong. Dan Indonesia dibandingkan Negara-negara di Asia sendiri, kita mungkin perlu untuk lebih menekankan pada kemampuan competitiveness dan produktivitas. Dan mulai masuk ke pasar-pasar serta komoditas baru. Dengan adanya buku Road to Africa ini bisa memberikan suatu peta yang bisa digunakan oleh semua pihak terutama private sector. Dan oleh LPEI untuk mengindentifikasi potential dari komoditas maupun pasar yang bisa dituju “.

Lebih lanjut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dirinya berharap agar buku Road to Africa dapat dikembangkan dengan melibatkan banyak pihak termasuk civitas akademika.

10
April


Pendiri Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia, Dino Patti Djalal, mendorong pihak-pihak bertikai di Semenanjung Korea mengadopsi cara penyelesaian konflik di Aceh dan Timor Timur atau Timor Leste. Saat bertemu Wakil Presiden Korea Utara Kim Yong Dae dan jajaran pejabat di Pyongyang pada 3 sampai 7 April lalu, ia menyampaikan beberapa hal tentang penyelesaian konflik itu. Hal itu dikatakan Dino Patti Djalal kepada Antara di Beijing, Tiongkok, Minggu (8/4). Menurutnya, walaupun situasi berbeda, namun ada empat faktor terpenting yang efektif mengatasi konflik, yaitu kompromi, membangun rasa saling percaya, sabar, dan gigih. Dino Patti Djalal mengatakan, konflik di ujung tenggara dan barat laut wilayah Negara Kesatuan RI itu berlangsung dalam waktu yang relatif lama, sehingga kesabaran dan kegigihan mutlak diperlukan.

Pertunjukan Musik Etnik Tradisional Gorontalo Di Jepang

Pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menampilkan pertunjukan musik etnik tradisional Gorontalo pada acara Matsuyama Spring Festival di Jepang, Minggu (8/4). Melalui rilis yang diterima Antara di Gorontalo, alat musik yang ditampilkan adalah Polopalo, Bonggo, Towohu hingga rebana marwasi. Bupati Bone Bolango yang mendampingi para pelajar mengatakan, penampilan musik Gorontalo mampu memukau masyarakat Jepang dan penonton lainnya. Alat musik yang dimainkan siswa siswi itu tidak hanya mengiringi lagu daerah Gorontalo. Namun beberapa lagu asal Jepang, seperti Anata Kokoromoto juga dikolaborasikan dengan lantunan alat musik tersebut.

Korea Utara Promosikan Asian Games 2018


Korea Utara memastikan ikut mempromosikan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Indonesia pada tanggal 18 Agutus sampai 2 September mendatang, dengan menggelar lomba lari gembira atau fun run di Pyongyang, pada 1 Mei mendatang. Dewan Olimpiade Asia melalui laman resminya yang dipantau dari Jakarta, Senin (9/4) menyebutkan, pihaknya telah mendapat konfirmasi dari Komite Olimpiade Korea Utara yang memastikan partisipasinya dalam rangkaian kegiatan fun run untuk mempromosikan pesta olahraga antarbangsa Asia di Jakarta dan Palembang tersebut. Bagi Dewan Olimpiade Asia, partisipasi Korea Utara tersebut merupakan kehormatan, di saat Komite Olimpiade Internasional juga sedang menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Korea Utara dan pimpinan olahraga negara itu. Sebelumnya, fun run menuju Asian Games 2018 juga telah digelar di sejumlah kota di Asia yang diikuti oleh ribuan peserta. Setelah di Punaka, Bhutan, pada 7 April lalu, selanjutnya kegiatan lari massal ini digelar di Kathmandu, Nepal pada 10 April, Muscat, Oman pada 15 April, Almaty, Kazhakhstan pada 22 April, Dushanbe, Tajikistan pada 25 April, Pyongyang, Korea Utara pada 1 Mei, di Bishkek, Kyrgyszstan, Yilan County, Taiwan, dan Phnom Penh, Kamboja pada 7 Mei, Ulanbator, Mongolia pada 13 Mei, dan Hangzhou, Tiongkok pada 20 Mei.

06
April

Kelapa sawit adalah komoditas yang strategis bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain sumbangsih nilai ekspor yang tinggi, perannya pun sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat, karena jaringan dengan usaha kecil dan menengah, dan penyerapan tenaga kerja lebih dari 8 juta orang.  Salah satu tujuan ekspor utama kelapa sawit Indonesia adalah kawasan Eropa. Namun perdagangan kelapa sawit Indonesia di Eropa mengalami berbagai hambatan, terutama banyaknya kampanye negatif di Eropa yang disangkutkan pada isu lingkungan hidup dan kesehatan. Oleh karenanya, para pejabat bidang perdagangan dan pertanian di kawasan Eropa harus menempuh langkah dan upaya yang sinergis untuk menangani hambatan-hambatan perdagangan kelapa sawit Indonesia. Hal ini yang mendasari terlaksananya pertemuan pembahasan kelapa sawit di Kedutaan Besar RI Paris pada tanggal 28 Maret lalu. Pertemuan ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta, termasuk 16 orang pejabat Atase Perdagangan, Atase Pertanian, dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia yang bertugas di kawasan Eropa, yaitu dari Berlin, Den Haag, Jenewa, London, Madrid, Roma, Brussels, Barcelona, Budapest, Hamburg, Lyon, Milan, dan Paris sendiri. Terhadap kampanye negatif yang berulang dilancarkan tersebut, Pemerintah Indonesia selalu mengedepankan pokok-pokok bahwa minyak sawit adalah sumber minyak nabati paling produktif, dan langkah nyata Pemerintah RI dalam hal penanggulangan perubahan iklim, baik tingkat nasional maupun global. 

Nyoman Nuarta Terima Padma Award 2018 Dari Presiden India

Tokoh seni rupa Indonesia, Nyoman Nuarta, menerima penghargaan Padma Award 2018 Kategori Padma Shri dari Presiden India Shri Ram Nath Kovind, atas karya-karyanya yang bernilai seni tinggi, fenomenal, dan diakui oleh para pakar dan pelaku seni mancanegara. Upacara penyerahan penghargaan berlangsung di Istana Kepresidenan India Rashtrapati Bhavan di New Delhi, Senin (2/4). Perdana Menteri India Narendra Modi dan Wakil Presiden India M. Venkaiah Naidu turut hadir dalam acara tersebut. Nyoman Nuarta adalah salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru yang dikenal lewat karya besarnya, seperti Patung Garuda Wisnu Kencana di Badung, Bali, Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, Jawa Timur, dan Monumen Proklamasi Indonesia di Jakarta. Padma Award merupakan salah satu penghargaan sipil tertinggi India yang diumumkan setiap tahun pada perayaan Hari Republik.

20 siswa Sekolah Menengah Atas 5 Surabaya tinggal selama seminggu di Perth. Mereka datang dalam rangka program School Bridge, dan akan mengikuti kegiatan belajar di Tranby college. Program tersebut merupakan inisiatif Australia dengan berbagai Negara, termasuk Indonesia sejak 2009. Selain mereka, 15 siswa Nurul Fikri Boarding School Anyer juga datang ke Perth untuk mempertajam kemampuan bahasa Inggris mereka, melihat dan menggali pengalaman belajar di sekolah di Perth. Mereka akanikut belajar di Australia Islamic College di Kewdale, Australia Barat. Konsul jenderal RI, Dewi, berpesan agar para siswa senantiasa semangat menuntut ilmu dan menunjukkan nilai-nilai terbaik dari Indonesia, seperti toleransi, jujur, ramah selama di Perth. Karena mereka merupakan duta Indonesia yang akan dilihat dan dinilai oleh warga setempat. Ia berharap, kunjungan mereka ke Perth mendapatkan manfaat yang banyak, dan yang paling penting adalah terjalin hubungan yang langgeng dengan teman-teman  di sekolah-sekolah yg mereka kunjungi

05
April

Sebagai marketing diplomat harus memiliki kemampuan Market Intelligence yang menjadikannya intel pasar Indonesia di luar negeri. Hal tersebut diungkapkan pakar ekonomi Dr. Rofiqoh Rokhim dihadapan peserta Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu) Angkatan ke-60 Kementerian Luar Negeri pada Senin, 2 April 2018. Rofiqoh menjelaskan, para diplomat harus menguasai market intelligence dengan cara mengumpulkan data dan informasi ekonomi negara tujuan untuk diolah menjadi pengetahuan yang dapat digunakan oleh para pembuat kebijakan dan pelaku ekonomi di Indonesia. Terdapat 6 garis besar informasi yang harus dikumpulkan di negara tujuan, yaitu keadaan ekonomi, kondisi sosial budaya, analisa keadaan alam, tren teknologi di negara tujuan, dan situasi politik dan hukum negara tujuan. Ekonom yang sehari-hari aktif mengajar sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tersebut juga menghimbau agar sebelum 'jualan', para diplomat harus lebih banyak 'jalan-jalan' ke daerah untuk mengetahui potensi Indonesia, tidak melulu ke luar negeri saja.

Presiden Bahas Peningkatan Ekonomi Dengan Sejumlah Dubes

Presiden Joko Widodo membahas upaya peningkatan ekonomi Indonesia dengan negara-negara sahabat saat 11 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh  menyerahkan surat-surat kepercayaan di Istana Merdeka, Jakarta. Untuk beberapa negara yang berasal dari Uni Eropa, Presiden kembali menekankan mengenai pentingnya kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan antara Indonesia dengan Uni Eropa dan saat ini sedang menegosiasikan Indonesia-UE CEPA dan tentang perdagangan kelapa sawit. Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Istana Kepresidenan, Jakarta Rabu (4/4), usai mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Ketika berbincang dengan Duta Besar Rusia, Lyudmila Georgievna Vorobieva, Presiden membahas tentang target peningkatan perdagangan bilateral dari Rp3 miliar ke angka Rp5 miliar. Bersama Duta Besar Australia, Gary Francis Quinlan, Presiden membahas tentang Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Sementara dengan Duta Besar Korea Selatan, Kim Chang-beom, Presiden membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi di bidang industri. Menlu mengatakan, pada saat Presiden Korea Selatan datang ke Indonesia, dari 'Strategic Partnership' kemudian dinaikkan menjadi 'Special Strategic Partnership' yang terfokus pada akselerasi industrialisasi. Maka Presiden meminta agar fokus akselerasi industrialisasi ini juga kemudian dilanjutkan menjadi fokus kerja sama Indonesia dengan Korea Selatan.

Kementerian Pariwisata-KBRI Hanoi berkolaborasi rebut wisatawan Vietnam.

Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hanoi menggelar "Sales Mission Toba Lake Destination 2018", ajang promosi langsung untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Vietnam ke Indonesia. Hal itu dikatakan Minister Counsellor selaku wakil KBRI Hanoi, Suryana Sastradiredja, dalam siaran pers kepada Antara, di Jakarta, Selasa. “Sales Mission Toba Lake Destination" digelar di Apricot Hotel Hanoi, pada Senin 2 April 2018, diikuti tujuh perwakilan pelaku perjalanan Indonesia dari Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta dan Bali, serta 38 operator biro perjalanan wisata di Hanoi, Vietnam. Suryana menjelaskan, "Sales Mission Toba Lake Destination,2018", berhasil mencatat 670 paket wisata dengan nilai perolehan transaksi sekitar Rp1,56 miliar atau sekitar 113.820 dolar AS. Keberhasilan yang fantastis terdiri atas transaksi riil, yaitu penjualan 110 paket wisata senilai Rp429,18 juta atau 31.100 dolar AS dan transaksi potensial berupa 560 paket wisata senilai Rp1,138 miliar atau 826.589 dolar AS. Transaksi ini meningkat dibanding tahun lalu. Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata, Masruroh mengatakan, Misi Toba ini menawarkan berbagai paket wisata dengan potongan harga menarik bagi wisatawan yang masuk ke Provinsi Kepulauan Kepri, melalui Singapura dan Johor Bahru Malaysia melalui jalur laut. Paket wisata yang ditawarkan mulai dari harga tiket kapal feri menuju Kepri, akomodasi, aktifitas golf, spa, shopping, dan lainnya. 

03
April


Peran aktif dan kepemimpinan Indonesia yang kuat di forum internasional mendapat pengakuan dari Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita. Hal itu dibuktikan dengan diberikannya dukungan unilateral oleh Pemerintah Mali terhadap pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk Periode 2019-2020. Hal itu disampaikan Presiden Mali usai upacara penyerahan surat-surat kepercayaan dari Duta besar RI Dakar, Mansyur Pangeran, yang juga merangkap Mali di Istana Kepresidenan Mali, Selasa (27/03). Penerangan Sosial Budaya Kedutaan Besar RI Dakar, Dimas Prihadi, dalam keterangan kepada Antara London, Sabtu (31/3) menyebutkan, Presiden Keita mengapresiasi kontribusi aktif Indonesia dalam operasi pemeliharaan perdamaian PBB di Mali yang secara nyata telah memberikan kemajuan positif terhadap proses perdamaian di Mali. Indonesia yang merupakan salah satu kontributor terbesar dalam operasi pemeliharaan perdamaian di dunia  2015-2016, telah menyebar sebanyak 146 pasukan pemelihara perdamaian dalam operasi pemeliharaan perdamaian PBB tersebut.

RI-Grenada Akan Majukan Upaya Atasi Dampak Perubahan Iklim.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu dengan Wakil Tetap Grenada di sela-sela Debat Terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai misi perdamaian PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (27/3).Pada pertemuantersebut, Menteri Retno menekankan, sebagai dua negara kepulauan, Indonesia dan Grenada memiliki kepentingan yang sama dalam upaya mengatasi dampak perubahan iklim dan manajemen resiko bencana. Grenada mengapresiasi inisiatif Indonesia untuk menyelenggarakan Konferensi Negara Pulau dan Kepulauan dalam rangka memajukan kepentingan negara kepulauan di Bali, Oktober mendatang.Menteri Retno Marsudi mengatakan, Grenada menghargai juga  kontribusi signifikan Indonesia dalam menciptakan perdamaian dan  keamanan negara kepulauan di hadapan berbagai tantangan global masa kini.

Kenalkan Seni Budaya Minangkabau ke Luar Negeri, Kemlu RI Kirim 12 Pelajar Asing ke Padang.

 Sebanyak 12 pelajar asing dari berbagai negara mengunjungi kota Padang, Sumatra Barat untuk mengenal dan mempelajari seni dan tradisi adat Minang Kabau. Ke12 pelajar asing tersebut berasal dari negara Vietnam, Thailand, Laos, Uzbekistan, Serbia, Ceko, Mexico, Suriname, Rusia, Solomon Island, Fiji, dan Papua Nugini. Para pelajar tiba di Padang, Minggu (1/4) melalui program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia dari Kementerian Luar Negeri, dan disambut langsung oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. Pengelola sanggar tari Sofyani, Sofi Yuanita, di Padang, Sabtu (31/03) mengatakan, di Padang, mereka dikenalkan dan belajar budaya dan seni tradisional Minangkabau, seperti musik, tari, dan kerajinan, selama tiga bulan ke depan, melalui salah satu sanggar tari yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Luar Negeri. Selain itu, juga dikenalkan dengan kuliner dan pariwisata Sumatra Barat. Sofi menambahkan, dengan ilmu tersebut, para pelajar ini nantinya akan menjadi duta Indonesia di negara asal mereka masing-masing. Mereka akan mengenalkan tradisi Indonesia yang sebenarnya. Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia merupakan program tahunan dari Kementerian Luar Negeri RI. Untuk tahun ini, ada sekitar 44 pelajar asing yang disebar di enam Provinsi di Indonesia, yaitu Bali, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan Sumatra Barat. 

Page 6 of 9