Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI, Hidayat Nur Wahid, mengatakan pentingnya memastikan tahapan pembangunan nasional dapat berlangsung secara berkesinambungan. Seperti dilaporkan Antara, dalam sosialisasi empat pilar MPR RI di Bandung, Jawa Barat, Minggu (4/2), Hidayat Nur Wahid mengatakan, untuk memahami negara Indonesia agar lebih maju, maka perlu ada haluan pembangunan yang tidak terputus Menurutnya, tahapannya tidak bisa hanya 5-10 tahun sekali. Salah satu hasil dari perubahan pascareformasi adalah tidak lagi ada garis besar haluan negara yang bersifat jangka panjang. Oleh karena itu, Hidayat kepada elemen masyarakat yang hadir dalam sosialisasi tersebut, menekankan, bila ada aspirasi untuk mengajukan kembali konsep Garis-garis Besar Haluan Negara –GBHN, dapat diusulkan kepada MPR RI melalui mekanisme yang ada. MPR RI siap mengelola aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat tersebut. antara
Presiden Joko Widodo direncanakan melakukan peletakan batu pertama pembangunan proyek tol Padang-Pekanbaru pada 8 Februari bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional di Kota Padang. Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Basuki Hadimuljono, saat meninjau lokasi peletakan batu pertama tol Padang-Pekanbaru di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Minggu (4/2). Seperti ditulis Antara, tol Padang-Pekanbaru direncanakan akan dibangun sepanjang 240 kilometer. Tol tersebut merupakan bagian jalur Trans Sumatra yang memiliki panjang 1.415 kilometer. antara
Uzbekistan mengeluarkan kebijakan bebas visa untuk warga dari tujuh negara, yaitu Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Turki, Jepang, dan Israel. Warga dari tujuh negara tersebut dapat mengunjungi Uzbekistan tanpa visa untuk masa tinggal 30 hari mulai Sabtu (10/2) mendatang. Seperti dikutip Republikaonline, Minggu (4/2), Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev telah menandatangani dokumen keputusan tersebut. Tujuannya adalah menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pengembangan potensi pariwisata Republik Uzbekistan. Dokumen tersebut menggarisbawahi, anggota awak kapal maskapai asing yang melakukan penerbangan reguler ke Uzbekistan juga mendapat hak untuk mengunjungi negara tersebut tanpa visa. Republika
Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) mengirim 20 atlet balap sepeda nasional ke kejuaraan balap sepeda tingkat Asia di Myanmar dan Malaysia pada Februari menyusul persiapan keikutsertaan Asian Games pada Agustus 2018.
"Kami mengikutsertakan atlet dalam kejuaraan disiplin lintas jalan (road) di Myanmar pada 8-12 Februari. Sedangkan di Malaysia, atlet akan mengikuti kejuaraan disiplin lintasan sepeda (track) pada 16-20 Februari," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari di Denpasar, Bali, Senin.
Selain mengikuti kejuaraan, 17 atlet PB ISSI juga mengikuti pelatihan luar negeri sejak 20 Januari hingga 20 Februari di Negeri Jiran menyusul penyelesaian Stadion Velodrome di Rawamangun hingga Maret 2018.
"Setelah renovasi Velodrome selesai, kami akan langsung menurunkan atlet-atlet untuk mencobanya karena kami sangat menunggu arena balap sepeda itu. Seandainya tidak ada kejuaraan uji coba, kami akan tetap menggunakan velodrome sebagai lokasi latihan," kata Okto.
PB ISSI, lanjut Okto, juga akan menyiapkan sejumlah kegiatan latihan dan kejuaraan baik di Velodrome Rawamangun maupun arena BMX di Pulomas Jakarta Timur.
"Disiplin track dan BMX itu gudang prestasi cabang balap sepeda. Kami akan dapat atlet-atlet track yang bagus jika punya atlet-atlet BMX yang bagus. Kami juga akan dapat atlet-atlet disiplin road yang bagus jika punya atlet-atlet disiplin track berprestasi," ujar Okto.
Sementara, Manajer Pelatnas ISSI Budi Saputra mengatakan atlet-atlet nasional yang mengikuti kejuaraan disiplin track di Malaysia antara lain Chrismonita Dwi Putri, Ayustina Delia Pritana, Elga Kharisma, Terry Yudha Kusuma, Puguh Ahmadi, Rio Akbar, I Gusti Bagus Saputra, Toni Syarifudin, dan Ahmad Raditya.
Di Myanmar, ISSI menurunkan tiga atlet yaitu Robin Manullang, Jamal Hibatullah, dan Aiman Cahyadi untuk nomor perlombaan individual time trial dan nomor road race.
"Elga, Rio, Bagus, dan Toni bukan hanya atlet disiplin track karena disiplin mereka sebenarnya adalah BMX. Tapi, kami meminta mereka untuk turun pada nomor track dan BMX," ujar Budi.
Disiplin BMX, menurut Budi, akan turun dalam kejuaraan Asia di Thailand pada Mei.
Selain tiga disiplin balap sepeda itu, ISSI juga masih menempatkan tiga atlet disiplin mountain bike (MTB) yang berlatih di Malang, Jawa Timur.
ISSI berharap ada kejuaraan uji coba Asian Games 2018 untuk disiplin MTB. "Tapi, kami belum mendapatkan informasi dari Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC)," ujar Budi. (antaranews)