(voinews.id)- Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-bangsa atau United Nation Childrens Fund (Unicef) Indonesia meninjau kesiapan Surabaya untuk bisa menjadi kota layak anak dunia. Kepala Kantor Unicef untuk Wilayah Jawa Tubagus Arie Rukmantara dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu, mengatakan, pihaknya merespons baik surat dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Desember 2022 lalu yang menginginkan Surabaya ingin menjadi bagian dari jaringan global Child Friendly Cities Initiatives (CFCI) dalam mengikuti penilaian Kota Layak Anak Tingkat Dunia. "Pendaftaran itu tidak diwajibkan, jadi sukarela.
Kami siap menjadi Co-Promotor atas aplikasi ini supaya bisa diasesmen oleh dunia, bahwa Surabaya layak menjadi anggota CFCI atau Kota Layak Anak Tingkat Dunia," kata Arie sapaan lekatnya. Selama dua hari kunjungannya di Surabaya, Country Representative Unicef Indonesia Maniza Zaman beserta segenap jajaran tim Unicef, Chief Field Operation Unicef Indonesia Marcella Christina, dan Kepala Perwakilan Unicef untuk Wilayah Jawa Tubagus Arie Rukmantara meninjau berbagai layanan fasilitas yang disediakan oleh Pemkot Surabaya. Serta memastikan partisipasi anak-anak. "Kegiatan dua hari ini dirumuskan dan diformulasikan oleh anak-anak.
Ini adalah ide anak-anak, penyambutan, preview sejarah Surabaya, penjelasan layanan fasilitas, makan malam, penampilan, dan sampai hari ini kami ke Mal Pelayanan Publik Siola juga dikawal oleh anak-anak," ujar dia. Dengan demikian, Arie menilai bahwa Kota Surabaya pantas menjadi Kota Layak Anak Tingkat Dunia yakni terus melibatkan partisipasi anak-anak, salah satunya telah diterbitkan Surat Edaran (SE) Wali Kota kepada kelurahan untuk mengajak anak-anak ikut memberikan pendapat dalam kegiatan Musrenbang. "Mereka memiliki argumen yang kuat sebagai bagian pembuat kebijakan. Kemajuan Kota Surabaya yang tercatat sebagai indikator, jauh lebih besar dan kompatibel dengan negara yang memiliki kota maju lainnya. Jadi Surabaya jangan melihat Indonesia sebagai barometer, tetapi dunia yang sebagai barometer," kata dia.
Oleh sebab itu, selama 2 hingga 2,5 tahun ke depan, Kota Surabaya akan mendapat pendampingan penuh oleh Unicef. Dimulai dari proses asesmen, yang tengah dilakukan oleh Unicef saat ini dengan melakukan observasi secara langsung di antaranya menghimpun seluruh laporan dan informasi tentang kesiapan Kota Surabaya.
"Lalu pembuatan rencana kerja, dimana perwakilan Kantor Regional Asia Timur dan Pasifik Unicef akan datang kembali ke Surabaya untuk membahas rencana kerja atau rencana aksi. Kemudian, memonitor implementasi rencana aksi. Serta, memastikan bahwa keinginan menjadi CFCI itu bukan Wali Kota saja, tetapi seluruh anak dan masyarakat Kota Surabaya memang ingin menjadi anggota CFCI," kata dia. Lebih lanjut, Arie mengingatkan, bahwa seluruh anak-anak di Kota Surabaya harus mendapatkan layanan fasilitas yang sama.
"Harus punya cara untuk keluar dari jebakan kemiskinan, punya cara untuk sekolah dan kreativitas lainnya. Sama seperti Pak Walikota bahwa Ini bukan soal tropi atau sertifikat, ketika kita sampai di CFCI dipastikan bahwa anak-anak memang nyaman untuk berada di Surabaya," kata dia.
Nantinya, kata dia, apabila Kota Surabaya resmi menjadi bagian dari jaringan global CFCI Unicef, diharapkan bisa meningkatkan sistem perlindungan dan hak anak. "Dalam jaringan global CFCI, mereka akan saling mengingatkan untuk meningkatkan sistem perlindungan dan hak anak. CFCI bukan garis finish, tetapi sebuah mekanisme saling mengingatkan untuk lebih baik lagi," ujar dia.
antara
(voinews.id)- China harus menahan diri dan mencegah pasukannya melakukan aksi provokatif, kata militer Filipina pada Senin. Sebelumnya pemerintah Filipina menuduh sebuah kapal Penjaga Pantai China menggunakan laser militer untuk mengganggu misi mengirimkan pasokan kepada tentara Filipina yang ditempatkan di sebuah atol di Laut China Selatan.
Pasukan Penjaga Pantai Filipina (PCG) mengatakan kapalnya pada 6 Februari sedang membantu misi Angkatan Laut dalam mengirimkan makanan dan pasokan kepada pasukan di atol itu dan saat itulah sebuah kapal Pasukan Penjaga Pantai China menyorotkan laser militer ke kapal PCG sehingga menyilaukan sejumlah awak..
"Saya kira sudah saatnya pemerintah China mencegah pasukannya melakukan aksi provokatif yang dapat membahayakan nyawa banyak orang," kata juru bicara militer Filipina Medel Aguilar. Mengutip kalimat Menteri Pertahanan Filipina Carlito Galvez, Aguilar menyatakan tindakan China itu sebagai ofensif dan tidak aman.
Insiden itu terjadi di Beting Second Thomas, yang berjarak 195 km dari pantai provinsi Palawan, Filipina. Atol ini adalah tempat di mana sebuah kontingen kecil militer Filipinal menetap di atas sebuah kapal berkarat.
antara
(voinews.id)- Sejumlah orang ditangkap setelah dua gempa dahsyat mengguncang wilayah selatan Turki dan barat Suriah pekan lalu. Nazmi Tosun, pengawas konstruksi dan perwakilan teknis Apartemen Emre, yang hancur di Provinsi Gaziantep, ditangkap di Istanbul.
Jaksa Malatya juga mengeluarkan perintah penangkapan kepada 31 orang pada Senin setelah sejumlah gedung roboh di kota itu. Polisi menangkap Hasan Alpargun di Republik Turki Siprus Utara (TRNC) setelah sejumlah gedung yang dibangun oleh perusahaan konstruksinya ambruk di Provinsi Adana akhir pekan lalu. Kontraktor Ibrahim Mustafa Uncuoglu ditangkap di Istanbul setelah ditemukana kelalaian pada pemeriksaan teknis reruntuhan sebuah gedung apartemen di Provinsi Gaziantep.
Polisi Istanbul menangkap seorang kontraktor lain, Mehmet Ertan Akay, setelah gedungnya ambruk akibat gempa di Gaziantep. Jaksa mengeluarkan perintah penangkapan Akay atas tuduhan pembunuhan akibat kelalaian dan pelanggaran izin mendirikan bangunan.
Mehmet Yasar Coskun yang merupakan kontraktor gedung tempat tinggal besar di wilayah terdampak gempa di Provinsi Hatay, juga ditahan pada Sabtu. Sebelumnya, aparat keamanan menangkap Coskun di Bandara Istanbul saat dalam perjalanan menuju Montenegro saat berusaha meninggalkan Turki.
Coskun mengaku tidak tahu mengapa gedung tersebut hancur, dan bahwa penerbangannya ke Montenegro tidak ada hubungannya dengan gedung yang ambruk itu. Menteri Kehakiman Bekir Bozdag pada Rabu berjanji mengambil tindakan atas kelalaian dalam membangun gedung setelah gempa mematikan itu.
antara
(voinews.id)- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan dukungan atas usulan berbagai organisasi pemerintahan desa terkait perubahan alokasi dana desa untuk bantuan langsung tunai (BLT) dari sekurang-kurangnya 40 persen menjadi maksimal 40 persen. "Perubahan alokasi ini bisa memberikan keleluasaan bagi para kepala desa untuk mengkreasikan anggaran dana desa untuk berbagai program pembangunan yang bersifat fisik," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Ketua MPR mengatakan hal itu usai menerima jajaran pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), dan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) di Jakarta. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN 2022 tertuang dalam Pasal 5 ayat (3) huruf a mengamanatkan dana desa diutamakan untuk program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa paling sedikit 40 persen.
Namun, usulan perubahan alokasi dari sekurang-kurangnya 40 persen menjadi maksimal 40 persen itu juga sudah disetujui oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kala menghadiri Silaturahmi Nasional Apdesi 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada 29 Maret 2022.
Oleh karena itu, Ketua MPR turut mendukung usulan agar alokasi dana desa untuk BLT dibuat menjadi maksimal 40 persen. "Sehingga (dana desa) bisa tetap memberikan manfaat dalam penyediaan infrastruktur serta berbagai kebutuhan lainnya, dengan tetap menggerakkan berbagai sektor perekonomian rakyat," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu.
Mantan Ketua DPR RI itu mengingatkan bahwa sejak pertama kali disalurkan pada tahun 2015, jumlah dana desa yang tersalurkan sudah mencapai sekira Rp400,1 triliun hingga tahun 2022. Bamsoet mengapresiasi dari jumlah tersebut telah mewujudkan pembangunan 227 ribu kilometer jalan desa, 4.500 embung, 71 ribu unit irigasi, 1,3 juta meter jembatan, 10.300 pasar desa, 57.200 badan usaha milik desa (bumdes), 6.100 fasilitas tambatan perahu, dan 62.500 penahan tanah.
"Pemerintah desa juga tidak perlu khawatir dalam memanfaatkan dana desa. Karena Jaksa Agung dan Kapolri telah berkomitmen untuk mengawal pemanfaatan dana desa dan memberikan bimbingan bagi perangkat desa," tuturnya. (antara)