Akbar

Akbar

04
January

 

(voinews.id)Beberapa universitas di Australia, Kedutaan Besar Australia di Jakarta dengan universitas dan beberapa lembaga di Indonesia bekerjasama dalam bidang pendidikan melalui program magang the ACICIS Journalism Professional Practicum.

Direktur Residen Australian Consortium for in-Country Indonesian Studies (ACICIS) , Adrian M. Budiman kepada Voice of Indonesia, di Jakarta, Selasa(3/1) mengatakan, program ini dapat dapat mempererat kerjasama bilateral Indonesia dan Australia dalam bidang pendidikan.

Adrian mengatakan tujuan program ACICIS adalah untuk memberikan pengalaman vokasi kepada mahasiswa di universitas yang menjadi anggota ACICIS.

"Misinya adalah mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia. ACICIS adalah salah satu mekanismenya lewat jalur pendidikan."

Adrian M. Budiman menambahkan,  program kerja sama ini  juga merupakan investasi ke masa depan dalam hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia. Ia menjelaskan, program magang pertama kali diselenggarakan pada 2008.

Awalnya ACICIS hanya menyelenggarakan 1 program, yaitu jurnalistik Seiring dengan meningkatnya minat mahasiswa asing untuk melakukan program magang di negara-negara lain, program magang ini berkembang ke dalam 7 program yaitu pertanian, bisnis, desain, jurnalistik, pariwisata dan hukum.

 

AHM(voinews.id)

 

 

04
January

 

(voinews.id)Tiga mahasiswa asal Australia: Luca Pearce, Zak Wheeler dan Gera Kazakov akan mengikuti program magang the ACICIS Journalism Professional Practicum (JPP) di RRI Voice of Indonesia mulai 16 Januari sampai dengan 10 Februari 2023. Kepada RRI di Jakarta, Selasa (03/01/2023) Luca Pearce, mahasiswa jurusan Jurnalistik di University of Technology Sydney menyatakan ketertarikannya dalam jurnalistik multimedia dan menyampaikan harapannya dalam program magang ini.


"Saya berharap dapat meningkatkan kemampuan komunikasi antar budaya, mengetahui lebih banyak budaya Indonesia dan juga mengetahui bagaimana sebuah stasiun radio melakukan tugas keseharaiannya, kata Luca.

Senada dengan Luca, Gera Kazakov, mahasiswa Jurusan Jurnalistik dan Hubungan Internasional di Curtin University, Perth, juga berharap ia dapat belajar tentang budaya Indonesia. Sementara Zak Wheeler, mahasiswa jurusan jurnalistik di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) mengatakan ia ingin merasakan bagaimana kehidupan keseharian masyarakat setempat dan bersosialisasi dengan mereka.

Australian Consortium for in-Country Indonesian Studies- ACICIS merupakan konsorsium nirlaba yang melibatkan universitas terkemuka di Australia yang memiliki program studi mengenai Indonesia. Program magang Journalism Professional Practicum (JPP) telah diselenggarakan sejak tahun 2008 dan menarik banyak mahasiswa dari Australia untuk mendapatkan pengalaman bekerja di Indonesia sekaligus mendalami budaya Indonesia. (AHM)

04
January

 

(voinews.id)- Timnas Vietnam akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala AFF 2022 setelah memastikan diri memuncaki Grup B usai mengalahkan Myanmar dengan skor 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa malam. Pada pertandingan ini Vietnam mengamankan tiga poin berkat gol bunuh diri Kyaw Zin Lwin serta gol dari Nguyen Tien Linh dan Chau Ngoc Quang, demikian catatan AFF. Kemenangan tersebut mengukuhkan posisi Vietnam di puncak klasemen akhir Grup B dengan torehan 10 poin dari empat pertandingan, sedangkan posisi kedua dihuni oleh Malaysia yang mengumpulkan 9 poin dari empat laga.

Selanjutnya Vietnam akan melakoni leg pertama semifinal Piala AFF 2022 dengan bertandang ke markas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jumat (6/1) mendatang. Setelah melakoni leg pertama, Vietnam akan menjamu timnas Indonesia di leg kedua di Stadion My Dinh, Hanoi.

Di sisi lain, Malaysia memastikan diri satu tempat di semifinal setelah mengalahkan Singapura dengan skor 4-1 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa malam waktu setempat. Kemenangan Malaysia lahir berkat gol yang dicetak oleh Darren Lok, Stuart Wilkin (2) dan Sergio Aguero, sedangkan Singapura sempat memperkecil ketertinggalan melalui Faris Ramli. Malaysia akan bertemu dengan Thailand di babak semifinal dan memainkan laga kandang terlebih dahulu di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (7/1). Setelahnya Malaysia akan bertandang ke markas Thailand di Stadion Thammasat, Rangsit.

 

antara

04
January

 

(voinews.id)- Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk tindakan provokatif Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terhadap Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur. "Kami prihatin dan mengutuk tindakan provokatif Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terhadap Masjid Al Aqsa di bawah perlindungan polisi Israel," kata pernyataan Kemlu Turki pada.

Menteri sayap kanan Israel itu memasuki kompleks Masjid Al Aqsa pada Selasa pagi, sehari setelah dia mengumumkan dia menunda kunjungan itu karena adanya peringatan tentang kerusuhan. Turki menyerukan Israel untuk bertindak secara bertanggung jawab untuk mencegah provokasi yang akan melanggar status dan kesucian situs keagamaan di Yerusalem dan menyebabkan eskalasi di wilayah tersebut.

Selain itu, kunjungan Ben-Gvir tersebut dikecam secara besar-besaran oleh warga Palestina yang menganggap kunjungan itu sebagai provokasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bagi umat Islam, Al Aqsa adalah tempat paling suci ketiga di dunia setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi.

Orang Yahudi menyebut kompleks Masjid Al Aqsa sebagai Temple Mount (Bukit Bait Suci) karena dua kuil Yahudi berada di sana sejak zaman kuno. Ben-Gvir berpegang pada pandangan sayap kanan tentang warga Palestina dan menyerukan pengusiran mereka.

Dia telah berulang kali bergabung dengan para pemukim Israel untuk menyerbu Masjid Al Aqsa. Politikus sayap kanan itu juga menyebabkan gelombang eskalasi di kota pendudukan itu setelah dia mendirikan kantor di lingkungan Sheikh Jarrah. Pada November 2022, Presiden Israel Isaac Herzog memperingatkan dalam rekaman audio yang bocor bahwa seluruh dunia prihatin tentang pandangan ekstremis Ben-Gvir. Israel menduduki Yerusalem Timur, di mana Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel pada 1967.

Negara Yahudi itu kemudian mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

 

Sumber: Anadolu