Akbar

Akbar

08
December

 

(voinews.id)- Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia atas keberhasilannya dalam menggelar KTT G20 tahun ini yang berlangsung di Bali pada November.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia atas tahun G20 yang bersejarah dan (berjalan) sukses," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu.

Dubes mengatakan bahwa dengan pencapaian yang begitu banyak di panggung global, jelas tahun tuan rumah KTT G20 di Indonesia adalah sebuah kemenangan. Dubes turut memuji Presidensi G20 Indonesia dalam memperkuat arsitektur kesehatan global, termasuk peluncuran Dana Pandemi, yang akan menciptakan dunia yang lebih sehat dan lebih aman.

Amerika Serikat, katanya, dengan bangga menjanjikan 450 juta dolar AS (sekitar Rp7 triliun) untuk membantu menutup kesenjangan global dalam pembiayaan kesiapsiagaan menghadapi pandemi. Pada acara Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global di Bali pada 15 November, katanya, Presiden AS Joe Biden dan Presiden Joko Widodo menunjukkan kepada dunia tentang bagaimana warga masyarakat akan pulih bersama dan pulih lebih kuat.

"Menjadi tuan rumah acara internasional besar seperti G20 selama pandemi tidaklah mudah. Semua pujian ditujukan untuk Indonesia karena telah membuat keputusan kesehatan masyarakat yang cerdas dan menghormati kebutuhan serta hak warganya sekaligus mengelola peletakan dasar yang kokoh untuk pemulihan ekonomi," katanya. Presidensi G20 Indonesia telah mengadopsi Deklarasi Pemimpin G20 Bali. Indonesia juga telah menyerahkan tongkat estafet kepada India sebagai Presidensi G20 selanjutnya.

 

antara

06
December

 

 

(voinews.id)-Indonesia dan Ekuador pada tahun 2023 akan menindaklanjuti sejumlah kesepakatan yang telah disepakati kedua negara. Hal itu disampaikan Duta Besar Republik Ekuador untuk Indonesia, Santiago Chávez dalam wawancara khusus bersama RRI Voice of Indonesia, Senin (5/12) di Jakarta.

Pada 27 Mei 2022, Indonesia dan Ekuador menandatangani kerja sama penanganan risiko bencana di Bali oleh Kepala BNPB RI Suharyanto dan Kepala Badan Penanganan Bencana Ekuador (SNGRE) Christian Torres.
Menurut Santiago Chávez, kerja sama bidang penanganan risiko bencana menjadi salah satu poin kerja sama yang akan ditindak lanjuti di tahun depan.

“Pada tahun 2022, kedua institusi yang bertanggung jawab atas manajemen risiko, baik di Ekuador dan Indonesia telah mencapai kesepakatan dan telah menandatangani nota kesepakatan untuk bekerja sama dalam hal manajemen risiko”
“Jadi, pada tahun 2023 mendatang, kedua negara akan mengembangkan nota kesepahaman tersebut dengan membahas poin-poin spesifik yang dapat diaplikasikan, terutama dalam hal pertukaran pengalaman, pengembangan kapasitas, penggunaan teknologi yang benar-benar dapat saling membantu satu sama lain”, jelas Santiago Chávez.

Selain penanganan bencana, Indonesia dan Ekuador juga akan menindaklanjuti kerja sama bidang penanggulangan perdagangan obat-obatan terlarang.
Santiago Chavez mengatakan, kedua negara telah menandatangani kerja sama ini pada 25 Mei 2022.
“Kami juga mengupayakan kerja sama dalam perang melawan narkoba dan jaringan transnasional yang terkait dalam bidang narkoba”, imbuhnya.
Santiago Chavez menambahkan, baik Indonesia maupun Ecuador memiliki kesamaan dalam banyak hal. Oleh karena itu menurutnya, banyak potensi kerja sama yang dapat dilakukan dan dikembangkan. (Borgias)

 

voinews.id

06
December

 

(voinews.id)- Aktivitas Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di permukaan laut (mpdl) masih didominasi letusan atau erupsi dan gempa guguran pada Selasa. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Mukdas Sofian dalam laporan tertulisnya menyebutkan bahwa aktivitas Gunung Semeru pada 6 Desember 2022 pukul 00.00-06.00 WIB mengalami 22 kali letusan dengan amplitudo 10-23 mm dan lama gempa 60-155 detik.

"Berdasarkan pengamatan kegempaan juga terekam lima kali gempa guguran dengan amplitudo 3-12 mm dan lama gempa 45-115 detik," katanya. Gunung Semeru juga mengalami empat kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-16 mm dan satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 28 mm.

"Secara visual, gunung api terlihat jelas dan teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak, cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara, selatan, barat daya dan barat laut," tuturnya.

Aktivitas Gunung Semeru untuk periode pengamatan pada Senin (5/12) pukul 00-24.00 WIB tercatat 85 kali letusan dengan amplitudo 11-27 mm, kemudian satu kali terjadi luncuran awan panas guguran (APG), 22 kali gempa guguran, dan satu kali harmonik.

Getaran banjir lahar juga terekam satu kali, kemudian tiga kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa tektonik lokal, satu kali gempa tektonik jauh. "Status Gunung Semeru pada Level IV atau Awas, sehingga masyarakat harus mematuhi rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi," katanya. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km dari puncak. "Kami juga imbau masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," katanya.

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

 

antara

06
December

 

(voinews.id)- Taliban Afghanistan pada Senin mengatakan serangan kelompok militan ISIS di Kedutaan Besar Pakistan di Kabul dilakukan dengan melibatkan kelompok asing tak dikenal yang berniat menyebar ketidakpercayaan dengan Pakistan. ISIS, yang memerangi Taliban di Afghanistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan senjata pada Jumat di Kedubes Pakistan.

Hal itu disampaikan melalui pernyataan yang dirilis salah satu kanal afiliasi mereka di aplikasi perpesanan Telegram pada Minggu. Seorang penjaga keamanan Pakistan terluka dalam serangan yang menurut Pakistan sebagai upaya pembunuhan terhadap kepala misi mereka, yang tidak mengalami cedera.

Pakistan menjalani hubungan baik dengan Taliban Afghanistan selama puluhan tahun, namun belakangan ini hubungan keduanya merenggang lantaran masalah keamanan di perbatasan bersama mereka. Taliban mengatakan telah menangkap satu orang tersangka dan menemukan dua senjata. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid lewat pernyataan menyebutkan bahwa orang itu adalah anggota asing ISIS.

"Di balik serangan (kedubes) ada tangan sejumlah kelompok asing dan tujuan mereka yakni menciptakan ketidakpercayaan antara dua negara bersaudara itu," kata Mujahid. Dia tidak mengungkapkan negara asal tersangka dan penyelidikan, katanya, masih berlanjut. Afiliasi ISIS di Afghanistan mengklaim sejumlah serangan tingkat tinggi di Kabul dalam beberapa bulan belakangan, termasuk ledakan bom bunuh diri di depan Kedutaan Besar Rusia pada September.

Pakistan sebelumnya mengatakan tengah berkonsultasi dengan otoritas Afghanistan untuk memverifikasi laporan tentang ISIS yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Otoritas Pakistan menjelaskan bahwa mereka tidak berniat untuk menutup Kedubes dan kepala misi mereka sedang berada di Pakistan untuk melakukan konsultasi.