Akbar

Akbar

06
December

 

(voinews.id)- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Madagaskar Rakotonirina Leon Jean Richard yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Madagaskar sambil membahas isu stabilitas dan keamanan di wilayah perairan strategis.

Dalam pertemuan yang dilakukan di sela-sela Archipelagic and Island State Forum (AIS Forum) di Bali, Madagaskar memandang penting kepemimpinan Indonesia dalam menjaga keamanan wilayah maritim di Kawasan Asia-Pasifik, khususnya wilayah Samudera Hindia. "Tentu saja ini komitmen Indonesia untuk terus menjaga Samudera Hindia sebagai wilayah strategis bersama.

Kepemimpinan Indonesia di forum AIS ini jelas sangat diharapkan oleh negara-negara seperti Madagaskar," kata Luhut dalam keterangannya di Jakarta, Selasa. Luhut juga mengatakan Indonesia telah menunjukkan peran yang luar biasa dalam menangani berbagai persoalan global dalam KTT-G20 lalu.

Lebih lanjut Luhut pun menyampaikan kepentingan Indonesia untuk membangkitkan kerja sama negara-negara berkembang melalui Emerging Economies Cooperation sebagai tindak lanjut rangkaian Pertemuan KTT G20. "Ini akan memperkuat kerja sama selatan-selatan terutama peluang kerja sama industri strategis, perdagangan, dan infrastruktur," imbuh Luhut.

Tidak hanya membahas isu perairan strategis, kedua menteri juga menjajaki peluang kerja sama di bidang pengelolaan hutan dan sumber daya laut berkelanjutan, termasuk terumbu karang (coral reef), dan pendidikan atau pembangunan kapasitas sumber daya manusia, terutama mengenai laut dan pengelolaan sumber daya sektor maritim.

Indonesia dinilai Madagaskar cukup mumpuni di sektor kelautan dan negara Afrika tersebut ingin mendorong kerja sama soal pendidikan kelautan. "Indonesia sudah sangat maju di sektor-sektor tersebut, kami (Madagaskar) sungguh perlu kerja sama di bidang pendidikan tentang laut," kata Menteri Rakotonirina.

Secara politis hubungan Indonesia dengan Madagaskar tergolong unik dengan adanya hubungan psikologis-historis antara kedua suku bangsa. Menariknya, Menteri Rakotonirina selama pertemuan bilateral fasih menggunakan Bahasa Indonesia.

 

antara

05
December

 

(voinews.id)- Kota Beijing diguncang isu pencabutan kebijakan nol COVID-19 yang dalam tiga tahun terakhir diimplementasikan secara ketat di wilayah ibu kota China itu. Beijing akan mencabut secara penuh pembatasan-pembatasan anti-pandemi mulai besok, mengakhiri tes massal asam nukleat, dan penerapan kode kesehatan, demikian isu yang menyebar secara daring sejak Sabtu (3/12) hingga Minggu. Rumor tersebut segera dibantah oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (CDC) Kota Beijing.

Pada saat situasi pandemi di Beijing stabil, penularan di level masyarakat masih tinggi sehingga tidak boleh dianggap remeh, demikian CDC dikutip media-media China. "Jadilah orang pertama yang bertanggung jawab atas kesehatan Anda," seru CDC menanggapi rumor tersebut. Dalam pertemuan dengan satuan tugas bentukan CDC, Ketua Partai Komunis China (CPC) Kota Beijing Yi Li, mengatakan bahwa situasi pandemi masih parah dan rumit.

Ia juga menyerukan pemangku kepentingan bekerja efektif berdasarkan ilmu pengetahuan dalam mengatasi lonjakan kasus positif COVID-19 terkini guna menghindari pandemi baru. Satuan Tugas Anti-Pandemi bentukan Dewan Pemerintahan China telah mengeluarkan pernyataan menanggapi tuntutan publik atas diberlakukan paket 20 aturan baru anti-pandemi. Ada tiga hal yang dipetakan Dewan Pemerintahan terkait gejolak sosial yang meletus di berbagai kota di China.

Pertama, kurangnya ketelitian dalam menerapkan upaya pencegahan pandemi sehingga sangat mempengaruhi mata pencaharian dan produktivitas masyarakat. Kedua, penanganan yang tidak fleksibel dan kakunya sikap petugas di lapangan yang mengakibatkan buruknya komunikasi dengan masyarakat. Dan ketiga, penyampaian informasi anti-pandemi kepada masyarakat yang tidak tepat waktu dan tidak memadai. Atas arahan dari pusat kepada beberapa daerah tersebut, Kota Beijing tidak lagi mempersyaratkan hasil tes negatif COVID-19 yang berlaku 48 jam kepada penumpang kendaraan umum.

Mal dan pusat-pusat perbelanjaan dibuka namun dengan tetap menunjukkan hasil negatif 48 jam bagi pengunjung dan aturan pembelian obat-obatan di apotek dan toko obat juga mulai dilonggarkan. Warga Beijing tidak harus mendaftar dengan melampirkan informasi diri saat membeli obat flu, demam, dan anti-infeksi lainnya di apotek atau toko obat. Di Beijing masih ditemukan 1.392 kasus positif baru COVID-19.

 

antara

05
December

 

(voinews.id)- Sebanyak 2.188 personel dari jajaran Polda Jawa Tengah telah menyiagakan untuk persiapan pengamanan acara pernikahan ngunduh mantu putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, di Pura Mangkunegaran Surakarta, pada 11 Desember mendatang.

Kepala Polda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Solo, Sabtu, mengatakan dirinya bersama Wakapolda, Kapolresta Surakarta dan Kapolres di Soloraya melakukan rapat analisis dan evaluasi (Anev) terkait pengamanan tamu persiapan acara pernikahan ngunduh mantu putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Kota Surakarta.

"Jadi untuk Soloraya memang melakukan kegiatan preentif prefentif menjelang pelaksanaan pernikahan Kaesang- Erina. Aparat keamanan melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) di Soloraya mulai dari Sragen, Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Klaten dan Wonogiri. Setelah itu, pihaknya juga melakukan kegiatan Tactical Floor Game (TFG), dimana yang dilakukan perencanaan jalur mulai dari kedatangan tamu dan menginap di hotel kemudian pergerakan tamu sampai di tempat resepsi Pura Mangkunegaran.

"Termasuk pola-pola pengamanan beberapa jalur nanti akan dijadikan objek one gate system atau sistem pengamanan yang hanya memiliki satu pintu utama. Jadi tidak ada wilayah Pura Mangkunegaran yang sebagai ring satu ada jalur yang kroscek," kata Kapolda. Oleh karena itu, kata Kapolda pada H-5 resepsi atau Senin (5/12), akan melakukan sosialisasi terkait dengan pengalihan arus yang tidak mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah Solo.

"Dirlantas Polda Jateng dan Kapolres akan melakukan sosialisasi. Pada prinsipnya jajaran Polresta Surakarta yang dibeck up oleh Polda Jateng sudah disiapkan termasuk rencana kontidensi seperti dari keterlibatan personel, ploting anggota, pengalihan arus dan tempat parkir sudah disiapkan," kata Kapolda.

 

antara

02
December

 

(voinews.id) - Kementerian Luar Negeri RI akan kembali menyelenggarakan Bali Democracy Forum  ( BDF) pada 8 Desember 2022. BDF kali ini merupakan  perhelatan  yang ke-15 sebagai acara tahunan.Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah dalam acara Media Gathering di Aula Besar Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri RI Jakarta (02/12)  mengatakan Bali Democracy Forum kali  ini akan mengangkat tema Democracy in Changing World Leadership and Solidarity”  yang memiliki  dua sisi pandang untuk dimajukan yaitu  masalah aspek kepemimpinan dan aspek  solidaritas

Penyelenggaraan BDF tahun  ini diutamakan kehadiran   secara fisik yaitu untuk mencerminkan Bali yang sudah lebih baik lagi dan  Indonesia yang sudah lebih siap lagi untuk menerima kehadiran tamu-tamu undangan secara fisik ke tanah air

Menurut Teuku Faizasyah, BDF sebagai forum yang tepat untuk berbagi pengalaman demokrasi dari berbagai negara dunia.  Bahkan  dikatakannya melalui  pendekatan inklusif  diharapkan dapat memberi ruang pada semua negara untuk hadir dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan yang bersifat inter-governmental atau menghadirkan wakil-wakil pemerintah.

“ BDF adalah salah satu flagship program diplomasi Indonesia yang ditujukan  mendorong agar demokrasi tumbuh dari dalam.Ini merupakan forum yang sangat relevant bagi negara-negara untuk berbagi pengalaman mereka berdemokrasi.Itu yang sering kita istilahkan sebagai (home-grown)  demokrasi yang tumbuh dari dalam.

Dengan demikian kita tidak membeda-bedakan apakah pesertanya adalah negara yang sudah menganut atau mengambil sistem demokrasi ataukah mereka yang masih ingin dalam proses mempelajari demokrasi tersebut,” Ujar Faizasyah.

Selain itu, Teuku Faizasyah menjelaskan dalam BDF 2022 juga akan mengikutsertakan mahasiswa agar mereka dapat mendengarkan langsung mengenai paparan - paparan dari para pembicara.

 

“Dalam BDF kali ini kita akan lebih memberikan ruang bagi partisipasi stakeholder demokrasi dalam artian para peserta Civil Society dan media akan juga kita hadirkan sebagai peserta di dalam forum BDF nanti dan juga kita akan melibatkan mahasiswaSehingga penyelenggaraan BDF kali ini juga akan diikuti secara Live oleh kampus - kampus di tanah air. Mereka bisa ikut dalam mendengarkan discourse khusus mengenai demokrasi yang akan dibahas oleh para peserta secara Live di forum tersebut,” Katanya.

 

Sampai saat ini terdapat 57 negara  yang sudah mendaftar  dan  ada pengamat dari 74 negara serta organisasi internasional yang akan berpartisipasi dalam BDF 2022. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan berbagai perspektif pandangan tentang demokrasi dari negara - negara di kawasan dan Asia Pasifik// RRI-VOI / AF//===