(voinews.id) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar yang sedang dibangun oleh China Railway Group Limited (CREC), Kamis, 13 Oktober 2022.
Turut hadir Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo serta para pejabat PT KCIC, serta kontraktor China dan Indonesia.
General Manager CREC Indonesia untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Wang Kun, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat (14/10/2022), menyampaikan progres pembangunan Stasiun Tegalluar kepada Presiden Joko Widodo dan persiapan showcase G20 yang akan digelar pada November mendatang.
"Dengan dukungan Indonesia dan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, CREC percaya diri untuk menggelar showcase G20. Kami siap," kata Wang Kun.
Kunjungan itu merupakan yang kedua kali Presiden Joko Widodo ke proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung selama tahun 2022. Hingga saat ini, kata dia pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sesuai jadwal dengan target acara KTT G20.
Seluruh peserta telah berupaya sungguh-sungguh untuk mengatasi berbagai kesulitan, seperti pandemi Covid-19, dan terus mendorong penyelesaian proyek dengan kualitas tinggi.
"Tujuan kita untuk memperlihatkan kereta cepat pada KTT G20 akan segera tercapai. Lebih dari itu, showcase G20 ini akan semakin menunjukkan kerjasama yang baik antara Indonesia dan China,” ujar Presiden Joko Widodo dalam pidatonya.
Pembangunan Stasiun Tegalluar telah mencapai 80 persen, dan kini sudah dimulai sejumlah pekerjaan seperti dekorasi, pembentukan platform stasiun, dan bagian pertama pemasangan catenary, yang menjadi dasar untuk showcase G20.
Presiden Jokowi juga mengatakan showcase G20 pada dunia merupakan salah satu langkah signifikan untuk penyelesaian proyek dengan harapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat beroperasi pada Juni 2023.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi penghubung antara "Inisiatif Sabuk dan Jalan" milik China serta "Poros Maritim" milik Indonesia.
Ini adalah proyek kerjasama penting antara China dan Indonesia, sekaligus menjadi proyek strategis nasional Indonesia. Dengan kecepatan 350 km per jam, jalur kereta cepat sepanjang 142 kilometer ini akan mempersingkat waktu tempuh antara Ibu Kota Jakarta dan kota terbesar keempat di Indonesia, Bandung, dari semula tiga jam lebih menjadi hanya sekitar 40 menit.
Akses ini sangat memudahkan perjalanan masyarakat lokal dan memberikan dorongan kuat untuk pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia. Kerjasama ini akan mendorong pengembangan "Inisiatif Sabuk dan Jalan", dan secara luas memperdalam kerja sama ekonomi dan perdagangan serta pertukaran budaya antara China dan Indonesia.
antara
(voinews.id)- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tantangan ekonomi global membutuhkan kepemimpinan kuat dan aksi bersama dari negara-negara G20 untuk mengurangi risiko.
"Tantangan global membutuhkan aksi G20 untuk melindungi masyarakat lemah sekaligus membawa kondisi dunia kembali kuat, seimbang, berkelanjutan dan pertumbuhan inklusif," kata Sri Mulyani saat menyampaikan hasil Pertemuan ke-4 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 di Washington DC, AS, Kamis sore waktu setempat.
Menurut dia, kondisi dunia yang menghadapi risiko seperti inflasi tinggi, perlambatan pertumbuhan, ketidakamanan sektor energi dan pangan, perubahan iklim serta konflik geopolitik juga membutuhkan bauran kebijakan yang memadai.
"Tantangan global juga membutuhkan kerja sama dan sinkronisasi bauran kebijakan makro maupun fiskal serta instrumen kebijakan untuk mengatasi masalah bersama dan mendukung pemulihan ekonomi secara efektif," katanya.
antara
(voinews.id)- Arab Saudi membantah tuduhan motif politik di balik keputusan pemangkasan produksi 2 juta barel per hari oleh kelompok penghasil minyak OPEC+. "Arab Saudi tidak memolitisasi minyak. Kami tidak menjadikannya sebagai senjata. Kami menganggap minyak sebagai komoditas kami.
Tujuan kami yakni membawa stabilitas ke pasar minyak," kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir kepada CNN. Ia menambahkan bahwa keputusan itu murni ekonomi "untuk mempertahankan stabilitas di pasar minyak."
"Arab Saudi mengambil sisi untuk berupaya memastikan stabilitas di pasar minyak," kata al-Jubeir, menambahkan bahwa mereka tidak memihak Rusia atas isu ini.
Presiden AS Joe Biden mewanti-wanti Arab Saudi bahwa mereka bakal menghadapi konsekuensi dari pemangkasan produksi minyak dan Washington akan "memikirkan kembali" kemitraannya dengan Riyadh.
"Bakal ada beberapa konsekuensi atas apa yang telah mereka lakukan dengan Rusia," kata Biden saat wawancara dengan CNN. Pernyataannya muncul setelah pada 5 Oktober Organisasi Negara-negara Penghasil Minyak (OPEC) dan Rusia, yang dikenal OPEC+, memutuskan untuk memangkas produksi 2 juta barel per hari mulai November.
Sumber: Anadolu/antara
(voinews.id)- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik peluncuran vaksin halal COVID-19 produksi dalam negeri IndoVac yang diluncurkan Presiden Joko Widodo di PT Bio Farma Bandung, Jawa Barat, Kamis.
"Selain akan menghasilkan devisa, produk ini bisa diterima oleh seluruh penduduk dunia karena produk ini halal," kata Wakil Ketua Umum MUI K.H. Marsudi Syuhud dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Marsudi mengatakan produk halal yang merupakan salah satu program MUI tersebut bisa dirasakan manfaatnya hingga ke seluruh dunia. "Itulah program-program MUI untuk bisa berkhidmat bagi Indonesia dan bangsa sedunia," katanya.