(voinews.id)Menteri BUMN Erick Thohir berkeinginan untuk membantu mengatasi masalah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sejumlah ternak di Jawa Timur, termasuk di Pulau Madura. Menurut Erick Thohir, bantuan tersebut akan dilakukannya bersama dengan Kementerian Pertanian dan BUMN bidang peternakan, untuk mencari solusi cepat mengatasi PMK yang saat ini banyak dibicarakan. "Hari Senin besok saya akan bicarakan langsung dengan Menteri Pertanian, dan bersama BUMN terkait di sektor peternakan, kami akan mencari solusi yang cepat dan segera bisa diterapkan untuk mengatasi wabah PMK," kata Erick Thohir, dikutip dari keterangannya.
Erick menjelaskan, BUMN adalah korporasi, jadi perlu dibangun berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian agar masyarakat di Madura dan Jawa Timur yang mengandalkan ternak sapi dalam mencari nafkah agar lebih tenang. Dalam kunjungan kerja di Madura, Erick menyempatkan menyaksikaan lomba karapan sapi di Kabupaten Sampang. Pada kesempatan tersebut, Erick mengingatkan masyarakat Madura untuk tetap tertib menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan sehari-hari, terutama tetap memakai masker di tempat keramaian. "Meskipun kasus COVID-19 sudah turun, dan karapan sapi bisa kembali diadakan, tapi harus tetap tertib menjalankan (prokes)."
Erick juga mendorong agar masyarakat Madura terus membangun tradisi karapan sapi yang disebutnya sebagai wisata budaya khas Madura, yang banyak disukai wisatawan lokal maupun mancanegara. Pada kunjungan tersebut, Erick juga menyempatkan diri hadir dalam pertemuan dan silaturahmi dengan Kadin dan Kepala Daerah se-Madura Raya. Menurut dia, sebanyak 22 BUMN sudah menjalankan program “Madura Moljeh Asreh”, sebagai wujud berkolaborasi untuk mendorong kemandirian dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Madura.
antara
(voinews.id)- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun infrastruktur terpadu dan berkelanjutan di kawasan pariwisata Borobudur, Jawa Tengah, melalui 42 paket pengerjaan senilai Rp2,27 triliun untuk periode 2020-2022. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya mendukung Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)/Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur melalui pembangunan infrastruktur sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman, dan perumahan. Hal itu juga sejalan dengan upaya pelestarian kawasan Borobudur sebagai Situs Warisan Budaya Dunia (World Heritage Site). Dari 42 paket pengerjaan itu, terdapat 25 kegiatan yang telah selesai, 16 kegiatan tengah berlangsung (on going) dan 1 kegiatan dalam persiapan.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja merinci pembangunan infrastruktur yang selesai dilaksanakan antara lain di bidang sumber daya air yakni penyediaan air baku kawasan Borobudur dan Prambanan, dan pembangunan groundsill Sungai Opak serta penataan KSPN Kawasan Borobudur. Selanjutnya pembangunan yang telah selesai di bidang jalan dan jembatan yakni pembangunan jembatan Kali Progo, rehabilitasi jalan KSPN Borobudur, preservasi Jalan Keprekan – Borobudur, preservasi Jalan Pringsurat - Secang - Keprekan, Jalan Keprekan - Muntilan - Salam (Bts. DIY), Jalan Yogyakarta-Tempel-Pakem-Prambanan, dan Jalan Sentolo - Nanggulan – Dekso. "Di bidang permukiman telah diselesaikan Program Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS 3R) KSPN Borobudur, Pengembangan KSPN Borobudur Gerbang Klangon Kabupaten Kulon Progo, Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Mendukung KSPN Borobudur dan Penataan Kawasan Permukiman KSPN Borobudur," ujar Endra. Di bidang perumahan, Kementerian PUPR telah mengembangkan Sarana Hunian Pendukung Kawasan Pariwisata (Sarhunta) melalui program peningkatan kualitas rumah swadaya. Terdapat 821 rumah yang mendapat bantuan Sarhunta. Bantuan tersebut berupa peningkatan kualitas rumah dengan fungsi homestay dan usaha pariwisata lainnya untuk 382 unit rumah di 15 desa. Kemudian bantuan untuk peningkatan kualitas rumah swadaya tanpa fungsi usaha untuk 439 unit rumah di empat desa. Untuk pembangunan infrastruktur yang sedang dalam tahap penyelesaian di antaranya pembangunan sarana pengendalian banjir kawasan strategis YIA pada DAS Serang dengan progres 50,7 persen, pembangunan sarana pengendalian banjir Sungai Bogowonto (52 persen), pengaman muara Sungai Bogowonto Sisi Barat (70 persen), pengaman muara sungai Bogowonto Sisi Timur (89,5 persen), dan peningkatan Kapasitas TPA Regional Piyungan (98,8 persen). Endra mengatakan Kementerian PUPR merencanakan beberapa pekerjaan untuk penataan kawasan dan persampahan di kawasan Borobudur. Untuk penataan kawasan direncanakan penataan Kampung Seni Borobudur di Kujon serta pembangunan jembatan dan jalur pejalan kaki tepi Kali Progo, penataan lanskap dan fasad pada koridor Palbapang (Jl. Mayor Kusen). "Intinya kami ingin menata dan meningkatkan kualitas kawasan Borobudur ini dengan sebaik-baiknya sesuai prinsip-prinsip pelestarian situs pusaka dunia yang berkelanjutan," ujar Endra.
antara
(voinews.id)Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan kenaikan kasus harian dengan 1.167 orang terkonfirmasi positif, menurut data yang dihimpun di Jakarta, Minggu.Dari kenaikan kasus itu tercatat 6.068.075 orang terkonfirmasi positif COVID-19 sejak kasus pertama.Daerah yang dilaporkan memiliki kasus konfirmasi harian tertinggi DKI Jakarta (735), Jawa Barat (162), dan Banten (134).Hal itu diikuti kenaikan kasus aktif 532 kasus, sehingga terkini pasien dalam perawatan harian tercatat 8.594 orang.Sebanyak 632 pasien terkonfirmasi positif telah sembuh sehingga 5.902.794 orang sebagai penyintas.Tiga pasien meninggal dunia akibat COVID-19, sehingga total korban akibat paparan virus tersebut adalah 156.687 orang.
(voinews.id)Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memerlukan manajemen solid dan pengaturan keuangan yang disiplin dalam mengembangkan usaha. “Pasar Indonesia sangat besar, oleh karena itu kita harus mampu untuk mengenali pasar kita. Kedua, bangun tim manajemen yang solid dan perkuat manajemen keuangan kalian,” ujarnya dalam Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Cirebon, Jawa Barat yang dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin. Melalui pembinaan holistik AKI 2022, diharapkan pelaku UMKM dapat naik kelas dalam meningkatkan kualitas produk ekonomi kreatif dan memperluas pasar nasional hingga global. “Ke depan, ditargetkan pelaku ekonomi kreatif di Cirebon bisa naik kelas dari usaha kecil menengah menjadi usaha besar, lalu meningkatkan pasar ekspor,” ucap dia. Menparekraf turut memberikan bantuan pemasaran digital dari peserta pelaku ekonomi kreatif hadir dalam AKI 2022 di Cirebon yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan usaha mereka. “Saya juga sudah memberikan pemasaran untuk produknya melalui digitalisasi, semua produknya sudah saya kunjungi dan kita sudah mengambil gambar. Saya optimistis mereka bisa mengatasi tantangan dari pandemi dan membentuk suatu tatanan ekonomi baru,” kata Sandiaga. Tahun lalu, kontribusi ekraf terutama sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sudah menembus 60 persen atau berkisar Rp1.154,4 triliun. Nantinya, sumbangan sektor itu diprediksi mencapai 65 persen pada 2024/2025 mendatang. Turut mendampingi Sandiaga Uno yaitu Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Brigjen TNI Ario Prawiseso, dan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Neil El Himam.
anrtara