(voinews.id)Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat penerima vaksin COVID-19 dosis penguat di Indonesia bertambah sebanyak 199.826 orang pada Kamis (9/6) sehingga total hingga sekarang ini mencapai 47.212.227 orang.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Kamis, sebanyak 62.639 orang mendapatkan vaksin dosis lengkap pada hari ini sehingga total hingga saat ini menjadi 167.922.197 orang.
Sementara total vaksinasi COVID-19 dengan dosis pertama mencapai 200.732.120 orang hingga sekarang ini atau mengalami tambahan sebanyak 50.217 orang.
Masyarakat diimbau untuk terus melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Sebelumnya, kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami tambahan sebanyak 556 orang pada Kamis (9/6) sehingga jumlah keseluruhan mencapai 6.058.736 orang.
Kasus sembuh COVID-19 mengalami tambahan sebanyak 410 orang sehingga total menjadi 5.898.040 orang. Sementara secara nasional hanya ada tujuh kasus meninggal akibat COVID-19 sehingga jumlah keseluruhan hingga sekarang ini mencapai 156.635 orang.
antara
(voinews.id)
Sebelumnya Ganjar memang mengusulkan agar rencana menaikkan harga tiket untuk bisa naik hingga ke atas area stupa Candi Borobudur dapat ditunda.
Masih memerlukan beberapa langkah sebelum akhirnya diputuskan memberlakukan harga tiket Candi Borobudur baru. Terlebih banyak masyarakat yang melayangkan protes atas rencana tersebut, kata Ganjar.
Sebelumnya Menko Luhut mengatakan sedang mengupayakan menjaga dan melestarikan bangunan Candi Borobudur yang terdampak karena ramainya pengunjung sebelum pandemi COVID-19.
Karena ada juga rencana untuk menetapkan kuota 1.200 per hari saja wisatawan yang diperbolehkan baik hingga ke atas candi.
Candi Borobudur merupakan candi yang berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah, dibangun oleh penganut agama Buddha sekitar tahun 800-an Masehi pada era pemerintahan wangsa Syailendra.
Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia, sekaligus menjadi salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
antara
(voinews.id)
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menyampaikan kepastian penemuan jenazah Emmeril Kahn Muntadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada Rabu (8/6) waktu setempat.
“Kemarin Kepolisian Kanton Bern telah bertemu kami di KBRI Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah Ananda Eril pada sekitar jam 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB,” kata Muliaman dalam konferensi pers secara daring, Kamis malam.
Rilis dari Kepolisan Bern menyebutkan bahwa pada Rabu pagi, pukul 06.50 waktu setempat, telah ditemukan jasad seorang pria di bendungan air Engehalde, Bern.
Tim forensik kepolisian telah melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan jasad yang ditemukan tersebut benar Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Dan pada Kamis (9/6) siang waktu Swiss, mereka mengkonfirmasi berdasarkan hasil ters DNA bahwa jasad yang ditemukan adalah Eril.
“KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga Ananda Eril tiba di Indonesia,” kata Muliaman, yang juga menyebutkan bahwa jasad Eril juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga pada Kamis siang waktu Swiss.
Dan KBRI memastikan penghormatan terhadap hak-hak Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai syariat Islam sebelum jenazahnya dipulangkan ke Indonesia.
“Kami mohon doa dan dukungan agar seluruh proses kepulangan Ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar,” ujar Muliaman.
Setiba di Jakarta nanti, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi proses kedatangan jenazah Eril dan keluarganya di Bandara Soekarno-Hatta.
Pihak keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diwakili adik kandungnya, Elpi Nazmuzaman berharap jenazah Eril bisa tiba di Indonesia pada Sabtu (11/6) atau Minggu (12/6).
"Untuk waktu kami belum bisa memastikan kapan akan tiba di Indonesia, tapi pada dasarnya akan kami lakukan secepat-cepatnya. Sejauh ini yang memungkinkan, tergantung kondisi situasi sumber daya yang mendukung," katanya.
Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut pernyataan Polisi Bern, pemuda 22 tahun itu mengalami situasi darurat saat berenang di sungai tersebut.
antara
(voinews.id)Thailand pada Kamis melegalkan penanaman ganja dan mengonsumsinya dalam minuman dan makanan, tetapi masih tetap melarang orang mengisap ganja.
Thailand menjadi negara pertama di Asia yang menerapkan kebijakan itu, dengan tujuan untuk meningkatkan sektor pertanian dan pariwisata.
Calon pembeli terlihat antre di gerai-gerai penjualan minuman infus daun ganja, permen dan produk lainnya.
Para pendukung tanaman itu menyambut baik reformasi di Thailand yang selama ini dikenal reputasinya sebagai negara yang memberlakukan undang-undang anti narkoba secara tegas.
"Setelah COVID, ekonomi anjlok, kami betul-betul memerlukan hal ini," kata Chokwan Kitty Chopaka, pemilik toko permen karet ganja.
Thailand, yang memiliki tradisi memakai ganja untuk meredakan nyeri dan pegal-pegal, melegalkan ganja untuk pengobatan pada 2018.
Pemerintah, yang mengandalkan ganja sebagai tanaman komersial, berencana memberikan satu juta bibit tanaman ganja agar petani terdorong untuk menanamnya.
Namun, pihak berwenang akan berupaya mencegah ledakan penggunaan ganja yang bersifat rekreatif dengan membatasi kadarnya dalam produk-produk legal.
Kepemilikan dan penjualan ekstrak ganja yang mengandung lebih dari 0,2 persen tetrahidrokanabinol, bahan psikoaktif dalam ganja, tidak diperbolehkan.
Aturan itu juga melarang orang-orang mengisap ganja dan pelanggar dapat didenda dan dipenjara.
Para penanam ganja harus mendaftar lewat aplikasi pemerintah PlookGanja (tanam ganja). Hampir 100.000 orang telah menggunakan aplikasi itu, kata pejabat kementerian kesehatan Paisan Dankhum.
Sumber: Reuters