Akbar

Akbar

17
May

(voinews.id)Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi penyelenggaraan Tri Suci Waisak 2566 BE bersama di Candi Borobudur oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi).


"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh umat Buddha di Indonesia bahwa penyelenggaraan pelayanan Tri Suci Waisak 2566 BE bisa dilaksanakan sebagaimana komitmen bersama antara Walubi dan Permabudhi," katanya di sela perayaan Dharmasanti Waisak 2566 BE di Taman Lumbini Kompleks Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin malam.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah akan menghadiri perayaan Waisak jika tidak diselenggarakan bersama-sama.

"Kedatangan saya ini menunjukkan kecintaan dan rasa gembira saya pada hari ini, yang akan menjadi tonggak dan pasti akan dicatat dalam sejarah bahwa umat Buddha Indonesia itu tidak bisa dipecah-pecah," katanya.

Menurut dia, umat Buddha di Indonesia itu pasti bersatu, Walubi dan Permabudhi itu seiring dan sejalan yang memberikan pelajaran kepada semua untuk mengedepankan kebijaksanaan dalam pelayanan yang terbaik bagi umat beragama.

"Saya sampaikan terima kasih kepada segenap panitia dan seluruh umat Buddha yang tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan. Kalau hal ini tidak dipatuhi, pasti akan jauh lebih banyak umat yang akan hadir merayakan Tri Suci Waisak hari ini," katanya.


Ia menuturkan selama dua tahun berturut-turut seluruh peringatan hari besar keagamaan dilaksanakan dengan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Interaksi sesama umat sebagai wujud rasa syukur dan berkah serta rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa untuk saling berkunjung dan bersilaturahim menjadi terbatas, kita bersyukur bahwa pada tahun ini kita semua dapat kembali melakukan praktik sebagai umat beragama untuk menunaikan ibadah dan merayakannya secara terbuka dengan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi," katanya.

antara

17
May

 


(voinews.id)Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami 77 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Minggu (15/5) pukul 00.00-24.00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Senin, menyebutkan selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat 34 kali gempa hibrid atau fase banyak, empat kali gempa embusan, serta 16 kali gempa vulkanik dangkal.

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap bertekanan lemah berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian sekitar 200 meter di atas puncak.

Pada periode pengamatan itu, tercatat 13 kali guguran lava pijar keluar dari gunung itu dengan jarak luncur maksimum 1,8 km ke arah barat daya.

Deformasi atau perubahan bentuk tubuh Merapi yang dipantau BPPTKG menggunakan electronic distance measurement (EDM) pada 15 Mei 2022, menunjukkan laju pemendekan jarak rata-rata 0,5 cm dalam tiga hari.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan pada Senin (16/5) pukul 00.00 sampai 18.00 WIB, Gunung Merapi tercatat mengeluarkan lava pijar tujuh kali sejauh 1.200 sampai 1.800 ke arah barat daya.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga kilometer) dan Sungai Gendol (sejauh lima kilometer).

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung, demikian Hanik Humaida.


antara

17
May


(voinews.id)Kasus harian COVID-19 di Taiwan sebagaimana data Pusat Komando Epidemi setempat (CECC) pada Senin tercatat 61.754 positif dan 29 kematian.

Taiwan telah mencatat rekor kasus baru harian di atas angka 60 ribu selama lima hari berturut-turut, tulis kantor berita setempat CNA.

CECC menyebutkan kasus kematian akibat COVID menimpa warga berusia 20 hingga 90 tahun, sebanyak 16 di antaranya belum mendapatkan suntikan vaksin.

Seorang remaja pria berusia 20 tahun yang meninggal karena COVID-19 didiagnosis memiliki penyakit neuromuskular yang telah lama menggunakan alat bantu pernapasan dan tidak mendapatkan vaksin, demikian CECC.

Sepanjang tahun ini di Taiwan terdapat 741.680 kasus positif.

Sebanyak 1.269 di antaranya dikategorikan infeksi sedang dan 324 parah, sedangkan sisanya ringan atau bahkan tanpa gejala. 

 

antaranews

17
May


(voinews.id)Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berharap DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) terus berkiprah dan bersinergi dengan umat beragama lain dalam menyukseskan program pembangunan nasional.

Hal tersebut disampaikan Wapres melalui tayangan video yang diputar dalam acara Dharmasanti Perayaan Trisuci Waisak 2566 B.E-2022 di Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, yang disaksikan melalui kanal Youtube DPP Walubi, di Jakarta, Senin malam.

"Saya harapkan Walubi dapat terus berkiprah dan bersinergi dengan umat beragama lain, dalam rangka memberikan kemaslahatan dan menyukseskan program-program pembangunan nasional," ujar Wapres.

Wapres mengapresiasi tema peringatan Hari Raya Waisak Tahun 2022 yakni Jalan Kebijaksanaan Menuju Kebahagiaan Sejati.

Menurutnya, tema ini mengingatkan semua pihak senantiasa taat dalam menjalankan ajaran agama, sekaligus terus berusaha mengaktualisasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sebagai individu, sebagai bagian dari masyarakat dan hubungan dengan alam.

Wapres mengharapkan momentum Hari Raya Waisak dapat meningkatkan kebijaksanaan dan kebahagiaan sejati bagi umat Buddha sekaligus menjadi perekat kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.

Dia menekankan toleransi adalah warisan budaya leluhur bangsa Indonesia yang menjadi kunci dalam merawat keberagaman di Nusantara, sehingga keberagaman dapat menjadi kekayaan dan sumber kekuatan untuk menjaga keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Toleransi membimbing kita pada moderasi beragama sehingga kita terhindar dari fanatisme yang dapat mengarah kepada fundamentalisme, radikalisme maupun ektremisme," jelasnya.

Wapres mengingatkan dalam menggalakkan moderasi beragama, pemerintah membutuhkan dukungan dan kolaborasi semua pihak, utamanya para pemuka agama dan tokoh masyarakat.

"Sikap moderat saya harapkan dapat menjaga keutuhan bangsa Indonesia yang bhinneka, yang menjadi fondasi bagi pembangunan bangsa kita menuju kemajuan dan kesejahteraan berdasarkan pancasila dan UUD 1945," ujar Wapres.

Atas dasar itu dia menyampaikan peranan Walubi dan umat Buddha di Indonesia sangat penting.

Dia pun berharap perayaan Waisak tahun ini di Candi Borobudur semakin memperkenalkan Candi Borobudur kepada dunia sebagai tempat ibadah umat Buddha.

"Sebagai penutup saya ucapkan selamat memperingati Hari Raya Waisak 2566 Tahun 2022 semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan pertolongannya dan meridhai segala ikhtiar yang kita lakukan demi kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia," ujarnya.

 

antara