(Voinews.id)Sebanyak 80 orang warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Ukraina telah tiba di Indonesia pada Kamis sore dengan pesawat Garuda Indonesia. Mereka disambut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Bandara Soekarno-Hatta. Dalam konferensi pers daring Retno Marsudi mengatakan/ mereka dijemput dari Bukares Rumania setelah dievakuasi dari Ukraina. Sebanyak 14 orang yang dievakuasi dari Ukraina belum dapat ikut dalam rombongan kepulangan dan masih harus tinggal di Bukares. 12 orang dari mereka diketahui positif COVID-19 dan dua orang lainnya memilih untuk tinggal guna menemani anggota keluarga yang positif COVID-19. Dalam kesempatan tersebut Retno Marsudi menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Duta Besar RI di Bukares, Warsawa, Kiev, dan Moskow, dan seluruh tim yang terlibat dalam proses pemulangan tersebut. (antara)
Posisi Indonesia terkait kondisi Ukraina saat ini sudah sesuai dengan kepentingan kemanusiaan. Demikian dikatakan anggota Komisi I DPR RI Irine Yusiana Roba Putridikutip Antara Kamis Sebelumnya Indonesia bersama 140 negara lain menyetujui resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang meminta Rusia menghentikan serangannya ke Ukraina. Irine Yusiana menilai posisi Indonesia itu adalah wujud dukungan terhadap prinsip hukum internasional dan Piagam PBB terutama penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. (antara)
(voinews.id)Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperkirakan tidak ada dampak langsung pada pasokan vaksin ke Afrika dari invasi Rusia ke Ukraina// Demikian dikatakan manajer area program WHO untuk Afrika/ Richard Mihigo/ Kamis/ dikutip Reuters// Mihogo mengatakan/ vaksin Sputnik buatan Rusia adalah bagian dari upaya negara-negara kaya untuk menutup kesenjangan vaksin COVID-19 di Afrika// Tetapi sejauh ini vaksin tersebut tetap menjadi komponen impor minimal ke benua itu// Hingga kini 13 persen orang Afrika yang divaksinasi lengkap/ tertinggal dari negara-negara lain di dunia/// (reuters)