Warga Negara Indonesia (WNI) di Mozambik dan Malawi melakukan serangkaian kegiatan dalam satu bulan terakhir. Berikut rangkuman foto-foto kegiatan WNI di Mozambik dan Malawi dikutip dari KBRI Maputo, Mozambik.
2. Suster Raynelda Saragih asal Sumatera Utara, merayakan Natal dengan staf di St. Francis Primary School dan komunitas susteran FCJM di Madisi, Dowa, Malawi.
3. Bruder Bernardo asal Kupang, NTT, merayakan Natal bersama umatnya di pedalaman, 40 kmn dari Kota Beira, Sofala, Mozambique. 25 Desember 2021
4. Ibu Yenni Tarigan Kachingwe, Dosen Universitas Sari Mutiara Medan, merayakan Natal dengan suami dan anaknya di Blantyre, Malawi. 24 Desember 2021
5. 22 WNI ABK di Kota Beira, Provinsi Sofala, Mozambik dijamu oleh perusahaan industri perikanan tempat mereka bekerja, Pescamar Lda, 24 Desember 2021.
6. KBRI Maputo bersama masyarakat Indonesia mengikuti Upacara Peringatan Hari Ibu ke-93 di Wisma Duta Besar, 22 Desember 2021.
7. KBRI Maputo mengadakan Business Dinner yang disertai dengan Workshop Angklung dengan 60 pengusaha di Kota Beira, Provinsi Sofala, Mozambique, 9 Desember 2021
Selama dua hari Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko, mengadakan kunjungan kerja ke Distrik Belait dan Tutong masing-masing pada 22 dan 23 Desember 2021. Dalam kunjungan tersebut Duta Besar RI beserta jajaran bertemu dengan Acting Kepala Distrik Belait, Y.M. Awang Mohamad Yassin bin Haji Ahmed beserta jajarannya dan Acting Kepala Distrik Tutong Y.M. Awang Ajmin bin Haji Meludin. Dalam pertemuan terpisah tersebut, masing-masing Kepala Distrik didampingi oleh Kepala Kepolisian Daerah, Pejabat Kantor Imigrasi dan Pejabat Kantor Buruh.
Duta Besar RI menyampaikan apresiasinya kepada Acting Kepala Distrik Belait dan Tutong beserta jajarannya, termasuk Jawatan Imigrasi, Buruh dan Kepolisian, yang telah memfasilitasi warga Indonesia, terutama Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di kedua wilayah tersebut. “Para PMI yang mencari penghidupan di Brunei dapat mendukung perekonomian keluarga di tanah air. Brunei pun memperoleh keuntungan dengan dukungan PMI menggerakkan aktivitas ekonomi, yang tidak seluruhnya dapat dipenuhi warga lokal.”
Pada kedua pertemuan turut dibahas beberapa kasus-kasus ketenagakerjaan yang menimpa PMI. Berdasarkan data KBRI Bandar Seri Begawan (BSB), permasalahan yang dihadapi PMI diantaranya adalah masalah upah yang tidak dibayar, perjanjian kerja yang tidak sesuai, tidak tahan bekerja, sakit dan tindakan kekerasan. Duta Besar RI dan pemimpin kedua daerah Belait dan Tutong menyepakati untuk terus melanjutkan kerja sama yang baik antara KBRI BSB dengan pihak-pihak terkait di Belait dan Tutong dalam melindungi para pekerja Indonesia di kedua distrik tersebut.
Dalam diskusi turut dibahas masalah perekrutan oleh agen-agen tenaga kerja yang mendatangkan PMI tidak secara prosedural sesuai aturan. Dubes RI berharap hal semacam ini dapat ditindak dengan tegas sesuai hukum berlaku, utamanya para agen yang mendatangkan para PMI secara ilegal dari Indonesia. KBRI BSB siap bekerja dengan aparat penegak hukum, utamanya Kepolisian Daerah, Jawatan Imigrasi dan Jawatan Buruh untuk menindak para agen-agen yang mendatangkan PMI secara ilegal, tanpa prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Brunei. Bila dilakukan pembiaran, posisi para PMI rentan dirugikan dan juga bisa mengarah ke tindak perdagangan orang.
Distrik Belait terletak paling selatan Brunei Darussalam dengan luas 2.727 km persegi dan terluas dari empat distrik di Brunei. Penduduk Distrik Belait berdasarkan sensus 2020 berjumlah 74.800 orang atau 16,5 persen dari total penduduk Brunei dan terbanyak kedua setelah Distrik Muara. Berdasarkan data lapor diri KBRI BSB, PMI di Belait berjumlah 2.604 orang. Distrik Belait adalah salah satu distrik terpenting di Brunei Darussalam sebagai sumber minyak dan gas alam Brunei Darussalam. Pusat Industri lainnya adalah Taman Industri Sungai Liang (SPARK) seluas 271 hektar yang memiliki posisi ideal sebagai pusat petrokimia kelas dunia.
Sedangkan Distrik Tutong merupakan distrik terluas ketiga dengan luas 1.166 km persegi dengan jumlah penduduk sebesar 51.500 orang berdasarkan Sensus Penduduk 2020. Berdasarkan data lapor diri KBRI BSB, PMI di Distrik Tutong berjumlah 1.179 orang. Distrik Tutong memiliki Pusat Isolasi Nasional (NIC/ Pusat Pengasingan Kebangsaan), suatu fasilitas isolasi medis khusus penyakit menular yang berperan penting dalam penanganan pasien Covid-19 di Brunei. Tutong merupakan salah satu pusat komoditas pertanian di Brunei Darussalam yang menghasilkan beberapa produk seperti buah-buahan, budidaya padi, sayuran, tanaman hias, dan industri unggas yang mana banyak mempekerjakan PMI.KBRI Brunei/VOI
(Voinews.id)Sebanyak 11.390 orang mengunjungi Program “Indonesia Digital Opportunity” hari pertama Program Indonesia Digital Oppurtunity di Paviliun Indonesia EXPO 2020 Dubai. Inspektur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Doddy Setiadi menyatakan jumlah kunjungan itu merupakan terbanyak kedua, setelah momentum National Day Persatuan Arab Emirat yang berlangsung 4 November lalu.
"Ketika National Day itu, panitia EXPO 2020 Dubai memberikan freepass kepada pengunjung pameran. Saat itu tercatat 15 ribu orang di Paviliun Indonesia saja. Kemarin (Jumat, 24/12/2021) jumlah pengunjung Paviliun Indonesia mencapai 11.390 orang," jelasnya di Business Lounge Paviliun Indonesia EXPO 2020 Dubai, Persatuan Arab Emirat, Sabtu (25/12/2021).
Menurut Irjen Doddy Setiadi, pencapaian tersebut menjadi rekor kedua selama Indonesia mengikuti EXPO 2020 Dubai. “Jumlah itu tercatat peringkat kedua tertinggi mulai Paviliun Indonesia menjadi bagian dari EXPO 2020 Dubai. Total pengunjung Paviliun Indonesia hingga tanggal 24 Desember 2021 mencapai 515.718 orang," tuturnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
Jalan Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10110 www.kominfo.go.id
Irjen Kementerian Kominfo mengungkap apresiasi Menteri Kominfo Johnny G. Plate atas jumlah kunjungan saat Program Indonesia Digital Opportunity berlangsung pada hari pertama. “Pak Menkominfo menyampaikan Wonderfull dan mengapresiasi delegasi yang menyelenggarakan even di Paviliun Indonesia,” ungkapnya
Mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022, Kementerian Kominfo menggelar Program Indonesia Digital Opportunity di Paviliun Indonesia EXPO 2020 DUBAI.
"Rangkaian pameran, diskusi bisnis, serta pertunjukan kreatif ditampilkan untuk memamerkan pencapaian terkini pembangunan digital serta menarik investasi sektor teknologi digital di Indonesia," jelas Irjen Doddy Setiadi.
Program Indonesia Digital Oppurtunity hari pertama, dimulai dengan presentasi dan diskusi “5G Connectivity for Making Indonesia 4.0”. Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail memaparkan perkembangan pembangunan infrastruktur telekomunikasi sekaligus peluang investasi broadband dan teknologi baru di Indonesia.
Sesi selanjutnya dengan presentasi dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo mengenai upaya mengurangi kesenjangan.
www.kominfo.go.id/voi
(Voinews.id)Sebagai bagian dari upaya program pro-aktif meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Panama, KBRI Panama City melakukan blusukan guna melakukan penjajakan kota kembar (sister city) dengan pihak-pihak terkait di Panama. Dalam kaitan ini, pada tanggal 15 Desember 2021, dalam kapasitas mewakili Duta Besar RI, Counsellor Protokol dan Konsuler, Rheinhard Sinaga, yang didampingi oleh Dr. Ronel Solis, Dekan Fakultas Hukum Universidad de Panama di Chitré, telah bertemu dengan Walikota Chitré Juan Carlos Huerta Solis dan Wakil Walikota Chitré, Alba Yamisel Osorio Rodríguez, di Balai Kota Chitré.
Kota Chitré adalah ibukota Provinsi Herrera yang berpenduduk 80.000 orang dan dikenal sebagai kota pendidikan dan pariwisata. Setidaknya, ada tiga Univeritas terkenal di Panama yang memiliki kampus di Chitré, yakni Universidad de Panama (Universitas Panama), Universidad Latina de Panamá (Universitas Latin Panama), dan Columbus University (yang didirikan oleh Kementerian Pendidikan Panama). Kota Chitré juga terkenal dengan karnaval (Carnaval de Chitré) budaya yang menjadi tujuan wisata turis mancanegara. Sebagai informasi, di Chitré terdapat juga Hotel yang dimiliki oleh WNI yang tinggal di Chitré, Ida Ayu Sukmayuni Puspaka, yang didirikan sejak September 2008 dan bernama “Hotel Bali”.
“Pertemuan ini dimaksudkan untuk segera merealisasikan gagasan kerja sama yang sudah pernah dijajaki sebelumnya di awal tahun 2021 dengan Pemerintah Kota Chitré. yang sangat potensial memiliki sister city dengan Kota di Indonesia yang juga memiliki karakter yang sama. Pembicaraan kami lebih teknis untuk segera memulai proses kerja sama ini untuk meningkatkan potensi kerja sama ekonomi, sosial, dan budaya antar kota di Indonesia dan Panama”, jelas Rheinhard Sinaga.
Dalam pertemuan dengan Walikota dan Wakil Walikota Chitré, Counsellor KBRI Panama City juga membahas agenda kegiatan promosi yang rencananya akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Chitré tahun 2022 untuk dapat dikerjasamakan dengan KBRI Panama City.
“Saya mengapresiasi keseriusan pihak KBRI Panama City dan menyambut baik rencana kerja sama sister city ini dan kami akan segera menindaklanjuti rencana ini dengan lembaga-lembaga terkait di Chitré, antara lain, Biro Hukum Kota Chitré. Saya yakin kerja sama ini dapat dilakukan sesegera mungkin karena semua prosesnya dilakukan secara internal”, kata Walikota Chitré, Juan Carlos Huerta Solis.
Dalam kunjungan ke Chitré, Counsellor KBRI Panama City juga sempat bertemu secara informal dengan Wakil Gubernur Provinsi Los Santos, Hermes Espino, dan membahas kemungkinan kerja sama untuk pengembangan people-to-people-contact antara KBRI Panama City dengan Pemerintah Provinsi Los Santos, Provinsi yang bertetangga dengan Provinsi Herrera. Wakil Gubernur juga tertarik untuk mengadakan Indonesian Day dan mempromosikan Indonesia secara budaya di Las Tablas, Ibu Kota Provinsi Los Santos, mengingat Provinsi Los Santos sangat kuat dalam pariwisata budayanya.
“Sebagai perkenalan akan Provinsi Los Santos, saya mau mengundang pak Duta Besar dan KBRI Panama City untuk hadir dalam acara besar budaya kami yakni Desfile de las Mil Polleras (parade pakaian tradisional Panama) pada tanggal 15 Januari 2022. Ini merupakan parade kebanggaan Provinsi Los Santos”, kata Hermes Espino.
Sebelumnya, pada tanggal 14 Desember 2021, Counsellor Protkons juga telah melakukan pertemuan dengan pemilik Hotel Bali dan dua WNI lainnya yang tinggal di Chitré untuk menjajaki kemungkinan menjadi perwakilan perusahaan dari produk-produk Indonesia untuk dipasarkan di Chitré. Selain itu, Counsellor Protkons juga memberikan diseminasi untuk update kebijakan Pemerintah RI terkait keimigrasian dan kekonsuleran bagi WNI. Dalam kesempatan yang sama, Counsellor Protkons juga menyerahkan bantuan paket vitamin kepada tiga WNI di Chitré. VOI/KBRI PANAMA