agus santika

agus santika

08
November

 

VOInews, Jakarta :Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia Budi Arie Setiadi menekankan, kemajuan teknologi digital menjadi tantangan sekaligus peluang bagi tumbuh kembang ekosistem jurnalistik di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Budi dalam sambutannya saat membuka Seminar Nasional Dewan Pers bertajuk Jurnalistik Mengancam Jurnalisme, di Jakarta, Rabu(08/11/2023).

Menteri Budi menyatakan, kedua faktor tersebut juga menentukan arti penting upaya perwujudan jurnalisme berkualitas dan keberlangsungan dunia media nasional.

“Dalam perkembangan teknologi yang luar biasa tentu menghadirkan berbagai kemungkinan. Minggu lalu wakil menteri saya baru kongres, ikut konfrensi Artificial Intelegent di Inggris yang dihadiri oleh sekitar 32 negara, dan memang keputusan dunia sudah bingung juga menghadapi kemajuan Artificial Intelegent, khususnya di banyak bidang”, ungkap Budi Arie Setiadi.

Menurut Menteri Kominfo, Upaya perwujudan jurnalisme berkualitas bukanlah hal yang mudah, karena dinamika kehidupan masyarakat serta paham teknologi turut mempengaruhi keberlangsungan dunia jurnalistik atau dunia media di Indonesia.

Budi Arie Setiadi menambahkan, kehadiran platform digital telah mengubah pola masyarakat mengonsumsi berita. Namun, meski tren tingkat kepercayaan publik terhadap media arusutama sudah mulai bergeser, karena harus berbagi dengan jurnalisme warga atau media sosial, namun ditegaskan Budi media mainstream tetap dipercaya sebagai rujukan.(gus/voi)

25
October

VOInews, Jakarta : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah mengkoordinasikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait adanya penambahan sebanyak 150 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Warga Negara Indonesia (WNI) di Paris, Prancis untuk menggunakan hak suaranya saat Pemilu 2024.

"Akan ada 150 mahasiswa yang masuk ke Paris dan itu belum masuk dalam DPT luar negeri, sudah kami sampaikan ke KPU dan masih dalam proses, semoga bisa ditindak lanjuti," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja usai menghadiri rapat koordinasi "Pencegahan dan Pengawasan Luar Negeri dalam Pemilu 2024" di Jakarta, Selasa (24/10) malam.

Sebagaimana dikutip Antara, Bagja mengatakan bahwa penambahan 150 DPT tersebut karena saat pendataan oleh KPU sebelumnya, para pemilih tersebut masih terdaftar di DPT dalam negeri.

"Sehingga bisa dipikirkan bagaimana teman-teman WNI atau mahasiswa yang kemudian pindah, DPT masih DPT Indonesia, sehingga kemudian bisa dipindahkan ke DPT luar negeri," ujarnya.

Ia juga meminta Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri (Panwaslu LN) segera melaporkan jika terdapat penambahan DPT, sehingga para pemilih dipastikan bisa menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024.

"Kemungkinan ada (di negara lain) penambahan DPT, kami akan minta laporannya juga di Panawas nanti," ujarnya.

Bagja menyebut bahwa hari pemungutan suara di luar negeri akan lebih awal dibanding di Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2024.

"Pemungutan suara di luar negeri lebih awal bisa enam hari lebih awal, meski perhitungan suaranya dijadwalkan akan tetap sama dengan di Indonesia," ujarnya.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 mencapai 204.807.222 orang yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia, termasuk WNI di luar negeri.
Jumlah pemilih dalam negeri sebanyak 203.056.748 orang, yang terdiri atas 101.467.243 lakilaki dan 101.589.505 perempuan.

Sementara sisanya, sebanyak 1.750.474 merupakan WNI pemilih di 128 negara perwakilan, dengan jumlah PPLN, KSK, dan Pos sebanyak 3.059. Dari jumlah tersebut, 751.260 di antaranya merupakan laki-laki dan 999.214 perempuan.

25
October

 

VOInews, Balikpapan : Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin meminta seluruh jajarannya untuk bersikap sesuai aturan dan tetap mengedepankan kepentingan rakyat bukan kelompok.

"Kita mengajak semua jajaran yang terlibat soal Pemilu untuk bertindak sesuai aturan, bersikap netral dan tidak memihak kepada siapa pun," tegas Wapres, usai menghadiri acara Silaturahim Nasional (Silatnas) ke-VII Kontak Santri Agribisnis Indonesia (KONSAIN) di Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan, Gg. Arjuna No.59, Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (24/10/2023).

Mengutip Wapresri.go.id, lebih lanjut Wapres menegaskan, imbauannya ini juga berlaku untuk semua aparat yang secara langsung dan tidak langsung bersinggungan dengan Pemilu 2024.

"[Juga bagi semua pihak], baik itu pemerintah daerah sampai ke bawah, unsur keamanan, pihak penyelenggara Pemilu, dan pengawasnya bekerja dengan baik dan juga pimpinan partai politik harus berjalan apa yang ditetapkan aturan," tegasnya.

Di sisi lain, Wapres juga mengingatkan Capres dan Cawapres yang telah mendaftar dan para pendukung masing-masing kontestan agar tidak bertindak di luar ketentuan yang berlaku.

"Kemudian juga para kontestannya sendiri serta para relawan supaya juga jangan melampaui batas," ujar Wapres mengingatkan.

Menurutnya, apabila semua pihak mampu berkomitmen untuk bertindak sesuai aturan yang ada, maka Pemilu akan berjalan dengan baik tanpa adanya kecurangan.

"Kalau semua berjalan di atas aturan saya kira akan berjalan dengan jujur dan adil. Pengawas supaya lebih tegas siapa yg melanggar cepat diberi peringatan. Saya mengajak semua patuh pda aturan main yang telah disepakati," pungkas Wapres.

23
October

 

VOInews, Jakarta : Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pesan penting terkait pagelaran Pemilu 2024. Dalam sebuah kuliah umum di Universitas Hasanuddin (Unhas), Kapolri meminta agar semua pihak, termasuk pemerintah daerah, berperan aktif dalam memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan umum berlangsung.


"Karena ini masuk tahun politik, saya titipkan, kalau panas tolong didinginkan. Dalam sistem kami, ada namanya cooling system," kata Kapolri dikutip humas.polri.go.id, Senin (23/10/2023).


Kapolri berpesan agar semua elemen masyarakat turut serta dalam menjaga ketertiban demi mewujudkan politik yang damai di Indonesia. Upaya ini diperlukan untuk memastikan bahwa pemilu 2024 berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan prinsip demokrasi.


Kapolri menegaskan pentingnya sinergi antara pihak kepolisian dan pemerintah daerah, khususnya di Sulawesi Selatan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran proses pemilihan umum 2024.


Kapolri juga menyoroti perlunya kerja sama aktif dari semua pihak, termasuk masyarakat, dalam menciptakan situasi yang kondusif selama tahun politik.


Selain itu, Kapolri juga memberikan penghargaan kepada Bahtiar Baharuddin, yang saat ini menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan. Kapolri menyatakan bahwa kepemimpinan Bahtiar Baharuddin yang telah mencapai jabatan tersebut sangat tepat, mengingat pengalamannya sebagai Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum di Kementerian Dalam Negeri.


"Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bapak Bahtiar Baharuddin, adalah orang hebat di Kementerian Dalam Negeri. Dan sangat cocok ditempatkan di sini," kata Kapolri.