VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajak seluruh negara untuk bekerja bersama mencegah kawasan menjadi pusat perdagangan orang. Menurutnya para pelaku kejahatan perdagangan orang kerap menyalahgunakan teknologi untuk merekrut dan mengeksploitasi korban untuk bekerja di industri online-scam.
“Indonesia menempatkan prioritas tinggi pada masalah ini. Menangani lebih dari 2.800 kasus warga negara indonesia yang menjadi korban di negara tetangga dan hampir 40 persen diantaranya adalah korban perdagangan orang,” katanya dalam sambutan pada Forum Pertemuan Pemerintah dan Pengusaha (GABF) Bali Process, di Bali, Kamis (10/8).
Oleh karena itu dirinya mengajak untuk menjadikan kawasan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan bukan pusat perdagangan orang.
“Komunitas bisnis di kawasan harus memainkan peran mereka. Keuntungan tidak bisa datang dengan mengorbankan hak asasi dan martabat manusia,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Menlu Retno mendorong adanya standar uji tuntas pada sektor bisnis dan hak asasi manusia. Menurutnya para pelaku kejahatan perdagangan orang tidak pernah berhenti menemukan cara untuk mendapatkan keuntungan.
“Tanggapan kita juga harus inovatif. Komunitas bisnis dapat mempertimbangkan untuk mengembangkan standar uji tuntas untuk memastikan lingkungan kerja yang lebih baik bagi pekerja mereka,” katanya.
Selain itu Menlu Retno juga mendorong pemanfaatan teknologi untuk memerangi perdagangan orang. Menurutnya, para pengusaha dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang dengan peningkatan kapasitas dan kesadaran tentang masalah ini.
“Teknologi harus menjadi sekutu dan bukan musuh kita,” katanya.
Lebih lanjut Menlu Retno juga berharap agar GABF dapat mendukung kerja sama regional melawan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Ia mengatakan TPPO merupakan kejahatan regional sehingga membutuhkan kerja sama regional yang melibatkan pemangku kepentingan di kawasan.
“GABF harus terus berfungsi sebagai jaringan fundamental di antara pelaku bisnis untuk mengatasi perdagangan orang,” tutupnya.
VOInews, Jakarta: Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan HUT ke-56 ASEAN di Nusantara Hall, Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada Selasa (8/8). Sebelum tiba di lokasi acara, Presiden bersama sejumlah Duta Besar negara-negara anggota ASEAN dan Duta Besar negara-negara mitra wicara menaiki moda raya terpadu (MRT) dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Stasiun ASEAN.
Kegiatan ini sekaligus dalam rangka menghadiri acara peluncuran kartu jelajah berganda atau multi trip edisi khusus ASEAN yang digelar di Stasiun Bundaran HI.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang turut mendampingi Presiden, menjelaskan kegiatan itu bertemakan Ride Together. Menurutnya, hal itu merupakan simbol dari kebersamaan negara-negara ASEAN dan negara mitra wicara.
"Bersama dengan ASEAN untuk mencapai tujuan bersama yaitu perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di kawasan," katanya.
Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat dalam keterangan terpisah menjelaskan bahwa kartu jelajah berganda edisi khusus ASEAN tersebut diluncurkan dalam rangka menyambut keketuaan Indonesia di ASEAN. MRT Jakarta juga dipilih sebagai moda transportasi resmi ASEAN.
"Oleh karena itu MTT (multi trip ticket) melakukan co-branding dengan ASEAN dan ini mengeluarkan kartu resmi MRT Jakarta dalam rangka transportasi ASEAN," ujar Tuhiyat.
Beberapa duta besar mengaku bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya naik MRT Jakarta. Dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Dato' Nur Izzah Wong Mee Choo, Duta Besar Malaysia untuk ASEAN, yang ikut dalam rangkaian mengatakan bahwa ia telah penasaran untuk menaiki MRT sejak lama. Dato' Nur Izzah merasa istimewa karena bisa mencoba MRT pada Hari ASEAN.
"Saya merasa sangat terhormat untuk turut serta dalam acara ini. Hari ini merupakan pengalaman pertama saya untuk turun ke bawah dan menggunakan MRT. Saya tahu bahwa Halte Bundaran HI salah satu halte baru. Saya merasa sangat senang mendapat kesempatan ini, khususnya pada hari ulang tahun ASEAN," tuturnya.
Senada dengan Dato' Nur Izzah, Hjayceelyn M. Quintana selaku Duta Besar Filipina untuk ASEAN mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan pertamanya mencoba MRT. Momen tersebut terasa lebih istimewa karena ia dapat menaikinya bersama dengan Presiden Joko Widodo dan bertepatan dengan hari ulang tahun ASEAN.
"Ini merupakan kesempatan pertama saya dan saya merasa sangat semangat dan merasa sangat terhormat bisa turut serta dengan Presiden Joko Widodo menaiki MRT untuk merayakan hari ulang tahun ASEAN," ungkapnya.
Duta Besar Filipina untuk ASEAN pun mengucapkan selamat atas ulang tahun ASEAN. Ia juga mendorong masyarakat untuk menggunakan MRT.
"Saya mengucapkan kepada warga negara anggota ASEAN, selamat hari ulang tahun ASEAN. Terima kasih untuk kesempatan ini. Saya harap kalian dapat untuk mencoba MRT," tandasnya.
VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menggaris bawahi pentingnya dialog antar umat beragama khususnya di kawasan ASEAN. Menurutnya, salah satu tujuan ASEAN adalah memastikan rakyat hidup dalami dalam lingkungan yang adil, demokratis, dan harmonis.
“Di kawasan yang sangat beragam seperti Asia Tenggara, dialog sangat penting untuk menjembatani saling pengertian dan mendorong rasa saling menghormati,” kata Menlu Retno dalam sambutan kunci pada Konferensi Dialog Antar Budaya dan Antar Agama ASEAN (IIDC) 2023, di Jakarta, Senin (7/8).
Menlu Retno mengatakan, perdamaian dan stabilitas yang saat ini dirasakan di kawasan, merupakan hasil kerja keras ASEAN selama bertahun-tahun dalam mendorong budaya dialog. Ia menjelaskan, disaat dunia mengalami persaingan geopolitik dan defisit kepercayaan seperti sekarang ini, dialog antar negara menjadi lebih penting dari sebelumnya.
“Inilah mengapa kebijakan luar negeri kita bekerja keras untuk menumbuhkan kebiasaan berdialog, membangun status Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia,” katanya.
Menlu mengatakan hal itu bertujuan untuk menciptakan keharmonisan antar peradaban. Menurutnya, jika tidak dikelola dengan baik, keberagaman hanya akan melahirkan kecurigaan dan kebencian. Dengan tren Islamofobia saat ini, menurutnya, dunia dapat mengarah pada benturan peradaban.
“Ada pepatah populer di Indonesia, tak kenal maka tak sayang, yang artinya kamu tidak bisa mencintai apa yang tidak kamu ketahui,” katanya.
Hal lain yang mendorong Indonesia membangun kebijakan luar negeri dengan menumbuhkan kebiasaan dialog adalah untuk menunjukkan citra Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Menurut Menlu Retno, Indonesia adalah contoh hidup di mana Islam bisa selaras dengan modernitas dan di mana Islam dan toleransi saling menguatkan.
“Kuncinya adalah moderasi dan kami berkomitmen untuk menginspirasi negara-negara Muslim lainnya untuk juga mengambil sikap tegas melawan radikalisme,” katanya.
Selain itu, menurut Retno, Indonesia juga terus mendorong hak kaum perempuan untuk mendapatkan pendidikan. Menurutnya, Indonesia berkomitmen untuk selalu mempromosikan pendidikan untuk semua, termasuk kaum perempuan dan anak perempuan.
VOInews, Jakarta: Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin bertemu dengan Elon Musk di sela kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Pertemuan keduanya pada Kamis (4/8), dilakukan untuk menjajaki kemungkinan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Starlink, jaringan satelit milik Elon Musk, untuk menyediakan akses internet di Puskesmas yang terletak di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Ini merupakan upaya kami untuk memastikan layanan kesehatan yang setara dan merata di tanah air. Puskesmas sebagai garda terdepan untuk menciptakan masyarakat yang sehat harus dipastikan infrastrukturnya memadai,” jelas Menkes Budi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/8).
Saat ini dari 10 ribu lebih Puskesmas yang ada, masih ada sekitar 2.200 Puskesmas dengan 11.100 Puskesmas Pembantu yang belum memiliki akses internet. Menurut Budi, peningkatan konektivitas internet dapat membuka akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, meningkatkan akses komunikasi antar daerah, sehingga pelaporan dari fasilitas pelayanan kesehatan bisa real time.
Selain itu, menurutnya, upaya ini juga dilakukan untuk mendukung agenda digitalisasi transformasi kesehatan Indonesia.
“Dengan adanya akses internet, konsultasi layanan kesehatan dapat dilakukan secara online. Peningkatan kemampuan tenaga kesehatan lewat pelatihan jarak jauh juga bisa dilakukan,” jelas Menkes Budi.
Starlink merupakan jaringan satelit yang dikembangkan oleh perusahaan Spaceflight Swasta SpaceX untuk menyediakan internet murah ke lokasi terpencil.
Starlink adalah satelit pertama dan terbesar di dunia dengan konstelasi menggunakan orbit bumi yang rendah untuk menghadirkan internet broadband yang mampu mendukung aktivitas online. Saat ini, fasilitas layanan kesehatan di Filipina, Rwanda, Mozambik, dan Nigeria juga telah menggunakan Starlink.