Daniel

Daniel

21
November

 

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mendukung pemekaran di Papua Tengah sebagai upaya penyebaran sentra-sentra pelayanan publik dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut. Hal itu dikatakan Doli dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi II DPR dengan Tim Usulan Pembentukan Provinsi Papua Tengah di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Jakarta, Rabu. Ia mengatakan bahwa penyelesaian persoalan di Papua tidak ada cara lain, kecuali pendekatan peningkatan kesejahteraan dan penguatan ekonomi. Menurut dia, untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan dan ekonomi itu memang harus ada penyebaran sentra-sentra pelayanan publik dan aktivitas ekonomi.

Doli mengatakan bahwa Komisi II DPR sedang berpikir bagaimana pemekaran bisa dipercepat karena masih ada moratorium pemekaran wilayah. Ia sudah menyampaikan kepada Mendagri bahwa dalam menyelesaikan persoalan di Papua harus berbeda sehingga ada satu cara yang bisa dikaji, yaitu penyempurnaan UU Otonomi Khusus Papua. Antara

21
November

 

Cameron MacKay menyerahkan surat kepercayaan kepada. Presiden RI Joko Widodo Rabu (20/11)  di Istana Negara, Jakarta, sebagai Duta Besar Kanada yang baru untuk Indonesia. Indonesia adalah salah satu mitra terpenting Kanada di kawasan Asia Pasifik. Dalam siaran pers Kedutaan Besar Kanada yang diterima Voice of Indonesia, Rabu, Duta Besar MacKay   mengatakan Kanada dan Indonesia adalah dua negara yang sama-sama luas dan memiliki kondisi geografis yang beragam dengan kawasan pesisir yang terpanjang di dunia.

Pihaknya berharap dapat bekerja sama dengan para sahabat Indonesia untuk memperkuat hubungan dan menjajaki lebih jauh peluang-peluang istimewa yang ditawarkan hubungan bilateral kedua negara di banyak bidang, termasuk perdagangan, investasi, pendidikan, pembangunan dan perdamaian, dan pemelihara perdamaian PBB. Kanada meresmikan hubungan diplomatik dengan Indonesia tahun 1952. Kedutaan Besar Kanada pertama kali dibuka tahun 1953 di Jakarta. Sejak itu, Kanada telah menjalin hubungan bilateral yang positif dengan Indonesia dan keduanya juga merupakan mitra multilateral yang penting seperti di ASEAN dan G20. Siaran Pers

22
November

Pesawat CN-235-220 buatan PT Dirgantara Indonesia resmi terbang di langit Himalaya, Nepal, Selasa 19 November lalu setelah dilakukan Final Acceptance Flight dari pemerintah RI kepada pihak Angkatan Darat Nepal (Nepalese Army). Duta Besar   RI untuk Bangladesh merangkap Nepal, Rina Soemarno, mewakili pemerintah RI dalam upacara serah terima tersebut.

Duta Besar Rina dalam keterangan tertulis KBRI Dhaka, Selasa mengatakan, ekspor pesawat CN-235-220 ke Nepal diharapkan terus berlanjut. Menurut Rini Soemarno, ekspor pesawat CN-235-220 menjadi bukti bahwa potensi pasar non-tradisional Nepal, khususnya untuk industri strategis Indonesia, sangat besar. Ini adalah kali pertama PT Dirgantara Indonesia mengekspor pesawat ke Nepal setelah penandatanganan kontrak pengadaan satu unit pesawat jenis military transport tersebut pada 16 Juni 2017.

Pesawat CN-235-220 yang akan digunakan Angkatan Darat Nepal ini sangat istimewa karena memiliki lima konfigurasi yang dapat diubah dalam waktu singkat, yaitu konfigurasi untuk pengangkutan pasukan/penerjun payung, konfigurasi untuk VIP, konfigurasi untuk evakuasi medis, pesawat penumpang, dan kargo. Pesawat multiguna ini juga sangat cocok untuk digunakan di Nepal yang memiliki kontur geografi pegunungan. Pesawat CN-235-220 yang telah tiba di Nepal sejak 2 November 2019, juga telah melalui serangkaian proses inspeksi pascapengiriman (post-delivery inspection) sebelum diserah-terimakan secara resmi kepada pihak Angkatan Darat Nepal.

Duta Besar Rina Soemarno menegaskan, keberhasilan ekspor pesawat CN-235-220 buatan PT Dirgantara Indonesia diharapkan  mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain di Indonesia meminati potensi pasar Nepal. Rina menjelaskan, Nepal saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan pembangunan di berbagai bidang antara lain infrastruktur jalan, kereta api, pembangunan bandara Internasional baru, dan berbagai proyek infrastruktur untuk pariwisata. Ini adalah kesempatan untuk dimanfaatkan BUMN Indonesia. Lebih lanjut, Rina mengatakan, KBRI terus mendorong upaya memasukkan produk Indonesia ke pasar Nepal melalui penguatan diplomasi ekonomi.

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro sebelumnya mengatakan, penggunaan pesawat produksi Indonesia oleh Angkatan Darat Nepal semakin mengukuhkan kepercayaan dunia atas karya anak bangsa. Nepal adalah negara ke-23 di dunia dan ke-2 di Asia Selatan yang menggunakan CN235 setelah Pakistan. Dikatakan, penjualan pesawat CN-235 merupakan bagian dari usaha bersama peningkatan promosi industri strategis nasional untuk bersaing di pasar Internasional.

19
November

Indonesia telah prakarsai resolusi atau keputusan PBB mengenai ekonomi kreatif pada Sidang Majelis Umum (SMU) PBB, yang disahkan secara konsensus tanggal 14 November 2019 di New York.   Resolusi berjudul “International Year of Creative Economy for Sustainable Development, 2021”, menekankan peran krusial sektor ekonomi kreatif dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

Laman kemlu.go.id melaporkan, Wakil Tetap Republik IndonesiaI untuk PBB di New York Duta Besar Dian Triansyah Djani menekankan, Indonesia telah melakukan berbagai langkah untuk mengarusutamakan ekonomi kreatif di PBB, mengingat sumbangannya pada pembangunan berkelanjutan di banyak negara. Untuk pertama kalinya Indonesia memprakarsai keputusan di PBB, berupa resolusi ekonomi kreatif, yang belum pernah dilakukan oleh negara-negara lain sebelumnya.  Uni Eropa dan sejumlah besar delegasi menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Indonesia.  Selain itu, resolusi Indonesia yang disponsori oleh 81 negara mendorong investasi di bidang produksi dan perdagangan di sektor kreatif serta mendukung peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), perempuan, generasi muda, dan komunitas lokal dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Ekonomi kreatif merupakan sektor yang tahan dan terus tumbuh di tengah krisis ekonomi. Berdasarkan laporan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) tahun 2018, sektor tersebut tumbuh lebih dari dua kali lipat pada periode 2002 – 2015, dari 208 miliar dolar Amerika Serikat menjadi 509 miliar dolar Amerika, dengan pertumbuhan rata-rata 7 persen pada periode yang sama.

Ekonomi kreatif dapat berkontribusi positif terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada target pendidikan berkualitas, gender, pertumbuhan ekonomi, lapangan pekerjaan, dan pekerjaan yang layak, penurunan kesenjangan, perkotaan dan pemukiman, serta pola produksi dan konsumsi berkelanjutan.

Resolusi ekonomi kreatif yang disepakati di Komite 2 Sidang Majelis Umum PBB tersebut merupakan tindak lanjut dari World Conference on Creative Economy yang digagas Kementerian Luar Negeri dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia  di Bali, November 2018.

Komite-2 merupakan komite khusus di PBB yang menangani bidang ekonomi, pembangunan, keuangan dan lingkungan hidup.  Indonesia yang diwakili oleh Dubes Triansyah Djani pernah menjadi Ketua Komite-2 pada tahun 2016 – 2017.   Saat ini Komite-2 diketuai oleh Dubes Senegal.