Nouva

Nouva

09
February


Anggota Komisi 1 DPR RI Arief Suditomo menilai pemerintah harus mampu mengeluarkan peraturan yang dapat melindungi masyarakat dalam menggunakan internet. Hal itu disampaikannya dalam diskusi panel bertema Iklim Bermedia yanb Sehat, Mempertahankan Eksistensi Media Massa Nasional dalam Lanskap Informasi Global, Kamis(8/2) di Padang, Sumatera Barat.

Menurutnya pemerintah memiliki kewenangan untuk mengeluarkan peraturan yang akan melindungi masyarakat pengguna layanan internet dalam bentuk peraturan pemerintah yang memungkinkan untuk dikeluarkan dalam tempo yang singkat tanpa melalui pembahasan parlemen.

“ Saya dalam situasi ini ingin menawarkan sebuah solusi dimana pemerintah dalam situasi ini bisa mengambil peranan yang cukup signifikan. Misalnya disaat kita benar-benar terbentur pada sebuah situasi over the top itu harus bisa diatur sesegera mungkin. Buatkan saja peraturan menteri atau PP yang pada dasarnya bisa lebih cepat dikeluarkan. “ jelas Arief Suditomo

Lebih lanjut Arief Suditomo juga menyampaikan harapannya kepada asosiasi media, terutama media dalam jaringan (online) untuk dapat berkontribusi dalam pembentukan peraturan guna melindungi masyarakat pengguna internet.

Kontribusi tersebut diharapkan dapat dilakukan tidak hanya ditujukan bagi kepentingan asosiasi media namun juga kepada perlindungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Ndy/Nouva)

09
February

Menlu Retno dijadwalkan bertemu PM China

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok  Li Keqiang di Beijing, Jumat (9/2). Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir di Beijing, Kamis, mengatakan  kunjungan kehormatan tersebut dilakukan setelah pertemuan bilateral antara Menlu Retno dan Menlu China Wang Yi. Menurut  Arrmanatha Nasir, Retno Marsudi sudah sering bertemu dengan Wang Yi. Bahkan Wang Yi juga sudah beberapa kali ke Indonesia. Namun kunjungan bilateral Menlu Retno Marsudi secara resmi baru kali ini yang dirangkai dengan Pertemuan Ke-3 Komisi Bersama untuk Kerja Sama Bilateral (JCBC) Indonesia-China.

Beberapa isu akan dibicarakan dalam pertemuan bilateral tersebut, terutama di bidang ekonomi. Demikian pula kerja sama di bidang investasi dan pariwisata. Isu-isu internasional terkait masalah kawasan akan menjadi agenda pembicaraan dalam pertemuan bilateral tersebut, temasuk krisis di Semenanjung Korea, situasi di Myanmar, dan tindak lanjut dari kesepakatan kerangka kerja tata perilaku pihak yang berkepentingan (Code of Conduct) di Laut China Selatan.(ant.9.2’18.mar/edit r)

08
February

admm

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan, negara-negara di kawasan ASEAN perlu bekerja sama untuk mencegah dan menanggulangi perkembangan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di kawasan Asia.  Saat acara pertemuan Menteri se-ASEAN Retreat, di Singapura, Rabu (7/2), Menteri Ryamizard Ryacudu menjelaskan kerja sama di antara negara ASEAN penting, agar kejadian berkumpulnya basis ISIS di Kota Marawi, Filipina, tidak kembali terulang.  Ia mengingatkan, agar para simpatisan ISIS yang sudah kembali ke negara asal, termasuk Indonesia, harus terus dipantau.  

 

Seperti dilaporkan Antara, Kamis (8/2), pemantauan juga akan ditindaklanjuti forum Our Eyes, kerja sama penghalauan terorisme antara Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan Thailand.  Selain itu, Ryamizard mengusulkan agar pemantauan juga dilakukan di seluruh media sosial.  (ant.08 02 2018.nrl)

 

07
February

rapat kerja

Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo optimistis stabilitas sistem keuangan di Indonesia ke depan tetap terjaga di tengah tekanan pada mata uang dunia termasuk rupiah.

"BI selalu ada di pasar untuk meyakinkan stabilitas sistem keuangan terjaga. Kami akan jaga volatilitasnya tetap terjaga," kata Agus ditemui usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa malam.

Agus menilai pelemahan sejumlah mata uang terhadap dollar AS adalah bentuk transisi yang sedang berjalan akibat perbaikan ekonomi dari sisi investasi, konsumsi, dan tingkat pengangguran di negara yang dipimpin Presiden Donald Trump tersebut.

Selain itu, Ia juga menilai hal tersebut merupakan kondisi normal akibat adanya penyesuaian aturan pajak AS yang baru disetujui sekaligus faktor pelantikan Jerome Powell sebagai pemimpin baru Bank Sentral AS.

Agus memandang bahwa situasi di negara besar berdampak ke negara berkembang. Untuk Indonesia, laporan pertumbuhan ekonomi yang baik serta inflasi yang sesuai target cukup mengimbangi penguatan dollar AS.

Ketika ditanya mengenai tren pelemahan rupiah, Agus mengatakan hal tersebut bersifat sementara mengingat ekonomi Indonesia tetap baik yang tercermin dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan neraca pembayaran.

"Kemarin itu ada surat utang negara yang jatuh waktu, dan membuat juga dana keluar," kata dia.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa sore, bergerak melemah sebesar 40 poin menjadi Rp13.560 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.520 per dollar AS. (antaranews/nouva)