Nouva

Nouva

07
February

rembug pendidikan

Presiden Joko Widodo menggaris bawahi pentingnya pembangunan sumberdaya manusia di Indonesia terutama terhadap generasi pelajar. Hal itu disampaikannya saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2018 di Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Depok, Jawa Barat.

Dalam sambutannya Presiden mengatakan sumber daya alam yang melimpah tidak memberikan jaminan akan majunya sebuah bangsa. 

Menurutnya sumber daya manusia merupakan kunci dalam pembangunan negara dengan penguasaan ilmu pendidikan dan teknologi serta inovasi, yang akan mendorong kemajuan bagi sebuah negara.

“Pada intinya yang memajukan suatu negara adalah sdm-nya,sumber daya manusianya dan ini berada pada tanggung jawab yang besar sekali di pundak bapak, ibu dan saudara-saudara di sini. Sekali lagi sdm.”

Setelah itu, lanjut presiden yang berperan adalah stabilitas sosial dan  politik, manajemen pemerintahan dan kepemimpinannya, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,  serta kreativitas dan inovasinya.

“. Negara yang memenangkan persaingan maju memenangkan kompetisi. saya sampaikan di sini posisi penting pendidikan yang membangun watak kita, watak Pancasila kita mengutamakan kepentingan bersama dan solidaritas sosial kita mengajarkan kejujuran megnajarkan keberasamaan, kesantunan, mengajarkan nilai-nilai  dan budi pekerti pada anak-ana2 kita, di sinilah posisi pentingnya pendidikan..” tegas Presiden Joko Widodo

Lebih lanjut Presiden menyebut kualitas pendidikan akan melahirkan daya juang ditengah pelajar Indonesia sekaligus menjadi solusi bagi penyelesaian berbagai masalah yang ada di tiap daerah. Aspek pendidikan menurut Presiden juga menjadi kunci bagi bangsa Indonesia dalam memenangkan persaingan global di masa mendatang.

Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2018 secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Rembuk Nasional diselenggarakan sejak tanggal 5-8 Februari 2018 dan diikuti oleh 1.050 peserta dari berbagai wilayah, terdiri dari para kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, perwakilan di luar negeri, ketua pengurus organisasi profesi serta mitra kerja kementerian pendidikan dan kebudayaan.

Hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (Ndy/nouva)

06
February

kemenperinDirektur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, Indonesia berpotensi jadi pusat pertumbuhan industri petrokimia. Achmad Sigit di Jakarta, Senin mengatakan, Industri petrokimia sebagai salah satu sektor hulu yang menyediakan bahan baku untuk hampir seluruh sektor hilir, seperti industri plastik, tekstil, cat, kosmetik hingga farmasi. Sehingga keberlanjutan dalam pembangunan industri petrokimia sangat penting bagi aktivitas ekonomi.

Menurut Sigit, Indonesia telah menghasilkan beberapa produk industri petrokimia, namun jumlahnya masih belum memenuhi kebutuhan domestik yang cukup besar. Sigit meyakini, Indonesia mampu menjadi pusat pertumbuhan industri petrokimia, bahkan bisa kompetitif di tingkat ASEAN maupun Asia. Hal ini karena Indonesia memiliki potensi cadangan minyak dan gas hingga 7,5 miliar barel dan 150 triliun kaki kubik serta cadangan batu bara 30 miliar ton. (ant.6.2’18.mar/edit r)

06
February

ksad mulyonoKepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Mulyono, membuka Rapat Pimpinan TNI Angkatan Darat 2018 di Markas besar  Angkatan Darat Jakarta, Senin (5/2). Rapat Pimpinan TNI Angkatan Darat dilaksanakan setiap tahun untuk menerangkan agenda Rapat Pimpinan dalam menyampaikan kebijakan yang dirumuskan oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. Jenderal Mulyono mengatakan, dalam rapat itu, TNI Angkatan Darat menyatakan siap menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 dan Pemilihan Presiden 2019.

Selain itu, sesuai arahan panglima TNI, ditegaskan, netralitas TNI dalam Pemilihan Kepala Daerah maupun Pemilihan Presiden sudah harga mati yang tidak boleh ditawar. Bahkan sudah menjadi komitmen yang harus diperjuangkan. Ia menjamin, tidak akan ada prajurit TNI Angkatan Darat yang melakukan kampanye gelap untuk memenangkan satu kontestan dalam pesta demokrasi tersebut. (VOI / Hankam / 05.02.18 /AF )

05
February

Gambar kontakPengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) mengirim 20 atlet balap sepeda nasional ke kejuaraan balap sepeda tingkat Asia di Myanmar dan Malaysia pada Februari menyusul persiapan keikutsertaan Asian Games pada Agustus 2018.

"Kami mengikutsertakan atlet dalam kejuaraan disiplin lintas jalan (road) di Myanmar pada 8-12 Februari. Sedangkan di Malaysia, atlet akan mengikuti kejuaraan disiplin lintasan sepeda (track) pada 16-20 Februari," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari di Denpasar, Bali, Senin.

Selain mengikuti kejuaraan, 17 atlet PB ISSI juga mengikuti pelatihan luar negeri sejak 20 Januari hingga 20 Februari di Negeri Jiran menyusul penyelesaian Stadion Velodrome di Rawamangun hingga Maret 2018.

"Setelah renovasi Velodrome selesai, kami akan langsung menurunkan atlet-atlet untuk mencobanya karena kami sangat menunggu arena balap sepeda itu. Seandainya tidak ada kejuaraan uji coba, kami akan tetap menggunakan velodrome sebagai lokasi latihan," kata Okto.

PB ISSI, lanjut Okto, juga akan menyiapkan sejumlah kegiatan latihan dan kejuaraan baik di Velodrome Rawamangun maupun arena BMX di Pulomas Jakarta Timur.

"Disiplin track dan BMX itu gudang prestasi cabang balap sepeda. Kami akan dapat atlet-atlet track yang bagus jika punya atlet-atlet BMX yang bagus. Kami juga akan dapat atlet-atlet disiplin road yang bagus jika punya atlet-atlet disiplin track berprestasi," ujar Okto.

Sementara, Manajer Pelatnas ISSI Budi Saputra mengatakan atlet-atlet nasional yang mengikuti kejuaraan disiplin track di Malaysia antara lain Chrismonita Dwi Putri, Ayustina Delia Pritana, Elga Kharisma, Terry Yudha Kusuma, Puguh Ahmadi, Rio Akbar, I Gusti Bagus Saputra, Toni Syarifudin, dan Ahmad Raditya.

Di Myanmar, ISSI menurunkan tiga atlet yaitu Robin Manullang, Jamal Hibatullah, dan Aiman Cahyadi untuk nomor perlombaan individual time trial dan nomor road race.

"Elga, Rio, Bagus, dan Toni bukan hanya atlet disiplin track karena disiplin mereka sebenarnya adalah BMX. Tapi, kami meminta mereka untuk turun pada nomor track dan BMX," ujar Budi.

Disiplin BMX, menurut Budi, akan turun dalam kejuaraan Asia di Thailand pada Mei.

Selain tiga disiplin balap sepeda itu, ISSI juga masih menempatkan tiga atlet disiplin mountain bike (MTB) yang berlatih di Malang, Jawa Timur.

 

ISSI berharap ada kejuaraan uji coba Asian Games 2018 untuk disiplin MTB. "Tapi, kami belum mendapatkan informasi dari Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC)," ujar Budi. (antaranews)